Impian saya mengenai pendidikan di Indonesia adalah Negara Indonesia perlu pendidikan yang 100% tidak hanya setengah – setengah agar Negara ini memiliki sumber daya manusia yang cerdas serta berkwalitas. Hal ini bisa dilakukan dengan cara misalnya bagi anak – anak pedalaman pemerintah harus memberikan pendidikan kepada mereka dengan menempatkan seorang guru yang lebih banyak lagi agar mereka bisa mendapatkan pendidikan yang cukup layaknya seperti anak – anak di kota – kota besar. Karena memang antara pendidikan di pedalaman dengan pendidikan di kota-kota besar sangat tidak adil, guru yang ditempatkan di pedalaman harus seorang guru yang professional dan mau mengabdi kepada negaranya agar guru tersebut benar-benar serius dalam memberikan ilmunya kepada anak-anak pedalaman. Sedangkan untuk anak – anak jalanan setidaknya pemerintah mencatat dan membuatkan mereka seperti rumah untuk belajar mereka, agar mereka bisa mendapatkan pendidikan secara gratis. Karena memang sekolah seperti SD, SMP, Maupun SMA walaupun dibilang gratis tetapi tidak 100% gratis karena pada kenyataanya dalam sekolah sekolah tersebut pasti ada iuran – iuranya. Saya juga menginginkan agar diadakan bantuan pendidikan dari warga Negara Indonesia yang memiliki pendapatan tinggi (orang kaya) jadi dalam hal ini pemerintah mendata warga negaranya agar mereka yang berpendapatan tinggi menyisihkan sebagian hartanya untuk mensukseskan pendidikan di Indonesia jadi orang yang miskin pun bisa merasakan harta mereka melalui program pendidikan. Yah memang ada bantuan pendidikan dari pemerintah tapi pada kenyataanya walaupun ada bantuan tersebut masih banyak anak – anak yang tidak sekolah. Karena pada kenyataanya bantuan dari pemerintah tidak sepenuhnya dapat mensukseskan pendidikan di Indonesia. Dari bantuan orang kaya tersebut bisa dipastikan sangat membantu anak – anak Indonesia untuk menuntut ilmu.
Inilah tatapan saya mengenai pendidikan di negaraku.
Pendidikan di Indonesia adalah bisa dikatakan masih sangat memprihatikan, karena pada kenyataanya masih banyak anak – anak yang seharusnya mendapatkan pendidikan 12 tahun tetapi mereka malah terlantar misalnya seperti menjadi anak jalanan, banyak anak – anak yang juga seharusnya masih butuh pendidikan tetapi mereka malah mencari pekerjaan. Yah memang bisa di bilang hal ini bisa terjadi karena faktor Orang Tua yang tidak bisa menyekolahkan anaknya. Tetapi pada dasarnya pendapat itu bisa dihilangkan karena di Indonesia banyak pendidikan yang memberikan beasiswa kepada anak – anak yang kurang mampu untuk lanjut sekolah. Apalagi pada pendidikan anak – anak pedalaman di Indonesia apabila dinilai menggunakan angka menurut saya pendidikan disana Cuma ada sekitar 1-5 %. Mengapa saya berani mengatakan demikian, karena pada saat awal masuk kuliah saya mempunyai teman yang berasal dari papua dia tidak bisa menulis, kurang bisa berbahasa Indonesia, bahkan dalam kemampuan membacanya pun masih sangat sederhana. Dan menurut saya pendidikan yang ada di kota-kota besar dengan yang ada di pedalaman sangatlah tidak seimbang, Dari situlah saya menilai bahwa Indonesia masih sangat minim dalam masalah pendidikan.