Pernahkah anda berkunjung ke Pati…??, Kabupaten Pati merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Sebagian besar wilayah Kabupaten Pati adalah dataran rendah. Bagian selatan (perbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora) terdapat rangkaian Pegunungan Kapur Utara. Bagian barat laut (perbatasan dengan Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara) berupa perbukitan. Bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Rembang. Sungai terbesar adalah Sungai Juwana, yang bermuara di daerah Juwana.
Pati sendiri mempunyai banyak kuliner khas yang enak, nah jika jalan-jalan ke pati jangan lupa untuk mampir ke warung tempat makanan khasnya, kuliner khas pati yang terkenal di antaranya adalah Nasi Gandul, Mangut Ndas Manyung, Soto Kemiri, Petis Kambing Runting, Kotokan Gereh Tongkol dan Sego Tewel, namun kali ini untuk mengetahui kuliner khas pati lebih luas simak penjabaran 5 wisata kuliner khas pati berikut ini :
1. Soto Ayam Kemiri
Soto kemiri ini berasal dari desa Kemiri, kemiri merupakan salah satu desa di Kabupaten Pati yang terletak di sebelah utara terminal pati. sehingga nama soto di namai sesuai dari daerah asalnya, soto kemiri ini mempunyai perbedaan dalam hal pembuatannya, soto kemiri ini dibuat dengan cara mengopyok semua bahan yang akan disajikan. Dengan cara pembuatan seperti ini, hal tersebut yang menjadikan kekhasnya, Soto kemiri ini umumnya disajikan dengan ayam goreng yang garing.
2. Petis Kambing Runting
Petis kambing runting ini merupakan kombinasi masakan daging kambing. jika dilihat Sekilas mirip seperti gule. karena kuahnya hijau bersantan. Namun yang menjadikan beda ialah kuahnya bercampur tepung beras dan rebusan daging yang sudah lebur. sehingga makanan khas yang satu ini banyak butiran kenyal hangat yang lumer ketika kuah sudah masuk di mulut. Rasa kuanya itu gurih.
3. Gethuk Runting
Makanan khas gethuk runting ini menggunakan bahan dasar singkong, Singkong yang mulanya dikukus hingga matang ini, kemudian ditumbuk hingga halus dan ditambahi dengan sedikit garam untuk menambahkan rasa gurih pada getuk ini. Getuk ini umumnya disajikan dengan tambahan taburan kelapa parut dan serundeng atau di celup gula merah. Kemudian dibungkus dengan daun pisang.
4. Nasi Gandul
Gandul sendiri artinya menggantung. Pikulan itu naik-turun seiring dengan langkah si penjaja.Selain itu, ada versi lain yang menyebutkan tentang nasi gandul, yaitu nasi yang gemandul, alias tidak menempel pada piringnya. Karena saat kita membeli nasi gandul itu piringnya di beri lapisan daun pisang diatasnya, sehingga menjadikan terasa lebih khasnya dan lebih nikmat dengan adanya aroma daun pisang.
5. Sego Tewel
Sego tewel sendiri adalah nasi dan sayur nangka muda (tewel, gori, cecek -Bahasa Jawa). Kemudian disajikan dengan piring yang dilapisi daun jati. Sehingga aroma khas daun jati yang terhirup bersama aroma tewel menjadikan khasnya mkanan ini. Dengan rasa sedikit pedas juga memberi sensasi tersendiri. Sego tewel ini dihidangkan hanya dengan lauk tempe goreng dan bakwan. Sangat sederhana. Untuk tiga porsi nasi tewel.
disadur dari makananindonesia-top.blogspot.com