Sajian Mie yang direbus menggunakan saringan khusus yang terbuat dari bambu dan itu menjadi ciri khas wonosobo nama nya “Ongklok” karena pada saat merebus, mie & kol nya di ongklok/kocok putar balik. oleh sebab saya tidak punya saringan bambu nya, jadi saya pakai saringan besi kawat biasa dan cita rasa nya tetep enak dan gurih. Sajian ini yang paling dicari setelah turun dari plataran Tinggi Dieng.
Bahan:
- 1 bungkus mie
- 1 lembar kubis, iris halus
- 50 gr tauge
Saus:
- 100 gr fillet ayam, iris tipis
- 3 butir bakso sapi, iris bulat
- 1 siung bawang putih
- 2 sdm saus tiram
- 2 sdm Kecap Manis Bango
- 1 sdt tepung maizena
- Garam
- Lada putih bubuk
- Minyak goreng
- Air
Cara Membuat:
- Rebus mie, kubis dan tauge sampai empuk, tiriskan, tata di atas mangkok.
- Tumis bawang putih sampai harum, masukkan ayam dan bakso, tambahkan Kecap Manis Bango, saos tiram, garam dan lada putih bubuk. Masukkan sedikit air. Masak sampai ayam empuk, kentalkan dengan tepung maizena.
- Siram kuah kental diatas mie. Sajikan hangat.