Archive for December, 2015
Materi Antropologi Kelas XI: Persamaan dan Perbedaan Budaya, Bahasa, Dialek, Tradisi Lisan yang Ada di Masyarakat Setempat
by riki on Dec.20, 2015, under Antropologi SMA
Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna. Keistimewaan yang dimiliki lainnya adalah sebagai makhluk sosial, dimana selalu berinteraksi dengan manusia yang lainnya. Dalam kehidupannya manusia menggunakan suatu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi. Hampir disetiap daerah memiliki bahasa masing-masing. Setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki cirri khas bahasa, dan dialeknya. Bahkan untuk masyarakat juga memiliki tradisi lisan. Tradisi lisan digunakan untuk dapat melanggengkan kebudayaannya. Dengan adanya perbedaan bahasa, dialek, dan tradisi lisan yang bisa dijadikan sarana belajar dan menghargai antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya di Indonesia. Dengan adanya bahasa kita juga dapat mengetahui perbedaan kondisi sosial budaya di suatu masyarakat.
Materi Antropologi Kelas XI: Pemetaan Budaya, Masyarakat Pengguna Bahasa Dialek, dan Tardisi Lisan di Suatu Daerah dan Nusantara
by riki on Dec.20, 2015, under Antropologi SMA
Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Berbagai suku bangsa yang ada di indonesia bersatu atas dasar konsesus yang sama. Menurut salah satu taksiran, ada lebih dari 500 suku bangsa yang hidup di Indonesia. Suku-suku bangsa di Indonesia beragam corak dan tingkat kebudayaannya. Ada suku bangsa yang secara social, ekonomi, dan politik telah berkembang dan mengenal system kerajaan, ada pula suku-suku bangsa yang secara social, ekonomi, dan politik masih hidup dalam kelompok-kelompok kecil berdasarkan atas aturan kekerabatan dan hidup dari berburu dan mengumpulkan makanan. Oleh karena itu bangsa Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk.
Keberagaman masyarakat Indonesia melahirkan bahasa yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. kemudian dalam daerah itu sendiri terdapat masyarakat yang memiliki dialek bahasa yang berbeda-beda pula. Untuk itu sebagai pemersatu bangsa digunakanlah bahasa Indonesia.
Materi Antropologi Kelas XI: Keterkaitan Antara Keberagaman Budaya, Bahasa Dialek, Tradisi dengan Kehidupan Masyarakat dalam Suatu Daerah
by riki on Dec.20, 2015, under Antropologi SMA
Keragaman budaya
Indonesia memiliki letak sangat strategis dan tanah yang subur dengan kekayaan alam melimpah ruah.. pengalaman masa lampau menempatkan Indonesia sebagai wilayah yang sibuk dan menjadi salah satu urat nadi perekonomian yang ada di Asia Tenggara dan dunia yang menyebabkan banyak penduduk dari Negara lain datang ke Indonesia. Menurut Anthony Reid, Negara Indonesia merupakan negeri di bawah angin karena pentingnya posisi Indonesia di mata dunia. Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk yang memiliki beragam budaya. Kebudayaan itu sendiri merupakan salah satu bahasa yang berasal dari bahasa sansekerta yang berarti budi atau akal. Sehingga kebudayaan adalah hasil karya, cipta dan rasa yang dihasilkan oleh manusia. Hasil dari kebudayaan masing-masing suatu daerah atau kelompok berbeda-beda satu sama lain. Perbedaan-perbedaan yang dimiliki tersebut menimbulkan kebergaman disuatu daerah. Keadaan geografis yang strategis ini menyebabkan semua arus budaya asing bebas masuk ke Indonesia. Hampir semua budaya setiap etnis mulai Asia sampai Eropa ada di Indonesia.
Materi Sosiologi Kelas XI : Keragaman, Kesetaraan dan Harmoni Sosial
by riki on Dec.20, 2015, under Sosiologi SMA
Keanekaragaman sosial di Indonesia dapat difahami dengan konsep diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial. Kedua konsep ini menunjukan pembedaan dan perbedaan masyarakat di Indonesia sebagai ciri khas sosial budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Adanya pembedaan dan perbedaan dalam masyarakat bukan bearti akan berujung pada perpecahan, namun diharapkan akan membuat masyarakat semakin bersatu karena adanya rasa toleransi dalam masyarakat yang nantinya akan menimbulkan harmoni sosial didalamnya. Maka dalam materi kali ini tenang perbedaan, kesetaraan dan harmoni sosial, kita akan membahas dua pokok pembahasan yaitu diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial.
Materi Sosiologi Kelas XI : Konflik, Kekerasan Dan Upaya Penyelesaainnya
by riki on Dec.20, 2015, under Sosiologi SMA
A. Konflik
1. Pengertian Konflik
Konflik adalah merupakan bagian dari dinamika masyarakat sebagai konsekuensi dari interaksi sosial dan perubahan sosial. Berdasarkan pengertian dalam Kamus Besar Bahasa lndonesia, konflik adalah percekcokan, perselisihan dan pertentangan, konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang tersifat menyeluruh dalam kehidupan. Konflik tidak hanya bersifat lahiriah tapi dapat terjadi dalam bathin yaitu konflik bathin. Konflik bathin adalah konflik yang disebabkan oleh adanya dua atau lebih gagasan yang saling bertentangan untuk menguasai diri sehingga mempengaruhi tingkah laku.
Materi Sosiologii Kelas XI : Sebagai Upaya Pemecahan Masalah Konflik Dan Kekerasan
by riki on Dec.20, 2015, under Sosiologi SMA
INTEGRASI SOSIAL
Pengertian Integrasi Sosial
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan norma.
Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkof, syarat terwujudnya integrasi sosial adalah sebagaiberikut:
1. Anggota-anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan di antara mereka
2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam hal-hal yang dilarang menurut kebudayaan
3. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, dan dijadikan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat.
Materi sosiologi kelas XI bab II: Permasalahan sosial dalam masyarakat
by riki on Dec.20, 2015, under Sosiologi SMA
A. Pengertian Masalah Sosial
Istilah masalah sosial mengandung dua kata yaitu “Masalah” dan “sosial”. Kata “masalah” berart persoalan yang mengacu pada kondisi, situasi, atau perilaku yang tidak diinginkan, bertentangan, aneh, tidak benar dan sulit. Sementara itu kata “sosial”mengacu pada masyarakat, hubungan sosial, struktur sosial, dan organisasi sosial. Secara istilah masalah sosial adalah persoalan-persoalan sosial yang tidak diinginkan, atau bertentangan dengan keinginan masyarakat.
Materi Antropologi Kelas X Bab 5 : Budaya Lokal, Budaya Asing, Dan Hubungan Antar Budaya
by riki on Dec.20, 2015, under Antropologi SMA
Konsep Budaya Lokal
Budaya lokal biasanya didefinisikan sebagai budaya asli dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Menurut J.W.Ajawaila, budaya lokal adalah ciri khas budaya sebuah kelompok masyarakat lokal. Akan tetapi, tidak mudah untuk merumuskan atau mendefinisikankonsep budaya lokal. Menurut Irwan Abdullah, definisi kebudayaan hampir selalu terikat pada batas-batas fisik dan geografis yang jelas. Misalnya, budaya Jawa yang merujuk pada suatu tradisi yangberkembang di Pulau Jawa. Oleh karena itu, batas geografis telah dijadikan landasan untuk merumuskan definisi suatu kebudayaan lokal. Namun, dalam proses perubahan sosial budaya telah muncul kecenderungan mencairnya batas-batas fisik suatu kebudayaan. Hal itu dipengaruhi oleh faktor percepatan migrasi dan penyebaran media komunikasi secara global sehingga tidak ada budaya lokal suatu kelompok masyarakat yang masih sedemikian asli.
Materi Antopologi Kelas X Bab 4 : Perilaku Menyimpang Dan Sub Kebudayaan Menyimpang
by riki on Dec.20, 2015, under Antropologi SMA
A. Pengertian perilaku menyimpang
Perilaku menyimpang sering juga diartikan dengan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyaakat. Berikut terdapat beberapa pengertian perilaku menyimpang menurut para ahli :
- Robert M. Z lawang
Perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka untuk memperbaiki perilakumenyimpang.
- Paul B. Horton
Penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.
- Lewis Coser
Perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.
Materi Antropologi Kelas X Bab 3: Internalisasi Budaya dalam Pembentukkan Kepribadian dan Karakter
by riki on Dec.20, 2015, under Antropologi SMA
Definisi Internalisasi
Secara etimologis, dalam kaidah bahasa Indonesia kata yang berakhiran-isasi mempunyai definisi sebuah proses. Sehingga internalisasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses. Dalam kamus besar bahasa Indonesia internalisasi diartikan sebagai penghayatan, pendalaman, penguasaan secara mendalam yang berlangsung melalui binaan, bimbingan dan sebagainya.
Proses internalisasi merupakan proses yang kita dapat sejak kita lahir, dengan memperoleh aturan-aturan melalui sebuah komunikasi, seperti sebuah sosialisasi dan pendidikan. Dalam proses internalisasi pola-pola budaya ditanamkan kedalam sistem syaraf individu yang kemudian di bentuk menjadi sebuah kepribadian. Proses internalisasi, adalah proses yang berlangsung sepanjang hayat dari individu, yaitu dimulai dari dilahirkan sampai akhir hayatnya. Sepanjang hayatnya seorang individu terus belajar untuk mengolah segala perasaan, hasrat, nafsu dan emosi yang membentuk kepribadiannya. Perasaan pertama yang diaktifkan dalam kepribadian saat bayi dilahirkan adalah rasa puas dan tak puas, yang menyebabkan ia menangis. Manusia memiliki bakat yang telah terkandung dalam gen untuk mengembangkan berbagai macam perasaan, hasrat , nafsu dan emosi dalam kepribadian individunya. Tetapi wujud dan pengaktifannya sangat dipengaruhi oleh berbagai macam stimulasi yang berada dalam alam sekitar, lingkungan sosial maupun budayanya.