Welcome. This My Diary.

Dengan predikat yang di sandang oleh Universitas Konservasi, alangkah lebih baik jika mahasiswa di universitas tersebut juga memiliki dan berperilaku konservasi. Rumah ilmu yang dimiliki oleh universitas konservasi selain didukung oleh lingkungan yang berbasis konservasi, para penghuni yang ada didalam universitas konservasi juga harus memiliki basis konservasi.
Beberapa contoh perilaku konservasi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari, seperti :
a. Merawat tanaman yang ada disekitar kita dengan tidak memetik bunga/daun dan menyiraminya jika bisa.
b. Tidak berburu hewan/satwa yang ada disekitar.
c. Menganggap bahwa alam yang kita tempati adalah titipan, bukan warisan. Jadi kita bertanggung jawab untuk mengembalikan alam seperti pada keadaan semula.
d. Hemat energi dengan menggunakan air dan listrik seperlunya.
e. Menutup kembali kran air setelah menggunakan air.
f. Manfaatkan pencahayaan alami
g. Manfaatkan udara sebagai penyejuk alami. Atau jika sedang musim panas, lebih baik gunakan kipas angin daripada AC, karena AC memiliki beban listrik yang sangat tinggi.
h. Hemat bahan bakar, dengan menggunakan transportasi umum.
i. Menambah kehijauan ruang dalam bentuk tanaman pot.
j. Membuang sampah di tempat sampah.
k. Pungutlah sampah yang ada disekitarmu.
l. Parkir di tempat yang sudah disediakan.
m. Berkendara dengan lajur kiri pada jalan.
n. Meminimalisir penggunaan kertas.
o. Gunakan sistem informasi untuk mengurangi penggunaan kertas tercetak.
p. Menonotn pertunjukan seni dan budaya unutk tetap melestarikan kebudayaan Indonesia maupun daerah.
q. Menciptakan karya seni.
r. Gunakan produk lokal.
s. Melestarikan sifat bermusyawarah dalam penyelesaian masalah.
Jadi, sudah berapa persenkah jiwa konservasi dalam dirimu? Maukah kamu berusaha untuk memiliki diri dengan jiwa konservasi sepenuhnya? #Saveourearth

tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.