Dalam mewujudkan UNNES sebagai kampus konservasi banyak hal yang dapat dilakukan. Dan untuk mewujudkan hal itu secara maksimal semua pihak harus melakukan pendidikan, pelatihan, dan penerapan secara langsung 7 pilar konservasi yang dimiliki oleh Universitas Negeri Semarang.

Pendidikan bisa dilakukan melalui mata kuliah pendidikan konservasi, seminar tentang konservasi. Di UNNES sendiri sudah melaksanakannnya. Salah satunya mata kuliah pendidikan konservasi, kuliah umum konservasi berupa kegiatan senam dan tari konservasi, dan festival parikan konservasi.

Pelatihan dapat dilakukan melalui kegiatan pelatihan di rumah kompos. Disana para mahasiswa dapat mendapatkan pelatihan mengenai bagaimana cara mengolah sampah dedaunan menjadi pupuk kompos. Sedangkan untuk penerapan secara langsung, UNNES sudah melakukannya walau belum maksimal. Para dosen dan mahasiswa sudah mau menerapkan transportasi internal. Mereka sudah mau berjalan kaki atau naik sepeda untuk beraktifitas di kawasan UNNES. Selain itu para mahasiswa juga rutin melakukan kegiatan penanaman pohon setiap tahunnya untuk para mahasiswa baru. Kegiatan ini biasanya diwajibkan untuk pelengkap tugas mata kuliah konservasi.