foto tari konservasi

Nama : Miftahudin Rohmatulloh

NIM :1401415048

Fakultas : Ilmu Pendidikan

Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

konservasi

Foto ini diikutkansertakan dalam festival parikan, tari dan senam konservasi di Universitas Negeri Semarang, pada berita lp3.unnes.ac.id

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Kisah Cinta Alam kepada Manusia

Kenalin aku alam, selama ini aku pacaran sama manusia, berjuta-juta manusia menjadi pacarku. Aku tulus mencintai manusia, dari mereka yang apa adanya sampai mereka yang ada apanya. Aku  rela menemani manusia kapan saja dan dimana saja. Sejak manusia lahir sampai matipun aku tetap setia kepada manusia.

Kini akan kuceritakan perjuanganku dalam menjaga manusia demi cintaku kepada manusia. Dahulu kala Saat ia lahir ku persembahkan udara nan segar yang penuh dengan oksigen, sehingga ia mampu tuk bernafas, saat ia lahirpun ia tidak memakai apa-apa dan kupersembahkan baju yang terbuat dari kain yang berasal dari benang, dan benang itu ku peroleh dari tumbuh-tumbuhan, serta hewan-hewan nan elok. Sehingga manusia dapat hidup dengan kehangatan balutan kain yang kusediakan.

Saat kau bayi kau belum bisa memakan sembarangan makanan, kau telah disusui oleh ibumu, dan susu ibumu itu penuh dengan gizi, kusediakan makanan untukmu melawati air susu ibumu, ku sediakan vitamin melalui buah-buahan dan sayur mayur, ku sediakan karbohidrat yang kusediakan melalui sawah, kusediakan protein dengan menyediakan tumbuhan dan hewan untuk kau makan, kusediakan mineral dari air yang bersih, betapa ku mencintaimu manusia?

Selain itu aku juga menyediakan lahan kosong untukmu berteduh, agar kau bisa nyaman bertempat tinggal, tidak kehujanan dan kepanasan, namun hujan dan panas yang ku lakukan itu juga bukan untuk membuatmu risau membuatmu sulit dalam menjalani aktivitas. Namun hujan yang ku buat itu agar tanaman-tanaman, sayur sayuran serta buah-buahan tumbuh subur, dan panas yang kubuat sekali lagi bukan untuk menyulitkanmu hal itu kulakukan karna panas yang ku pancarkan juga mengandung banyak manfaat yang utama di pagi hari yang sejuk.

Tapi mungkin karna aku terlalu playboy atau playgirl manusia marah kepadaku, mereka seenaknya sendiri, mereka memutuskan hubungan denganku, mereka bertengkar denganku, dulu udara segar yang kusediakan sekarang mereka campuri dengan gas-gas beracun yang menyebabkan pencemaran udara dimana-mana. Segalanya dirusak oleh manusia. Lahan yang seharusnya ditanami dengan sayuran, buah-buahan dan lain-lainya sekarang telah beralih menjadi pemukiman yang padat dan pabrik-pabrik yang tidak ramah linkungan, serta sungai yang berfungsi untuk menampung air hujan yang ku buat pun telah mereka padati dengan sampah, dan lapisan ozon yang ku buat agar panas yang kupancarkan tidak terlalu menyengat manusiapun dirusak oleh manusia itu sendiri.

Sekarang rasakan itu sendiri wahai manusia aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi aku hanya bisa melihat semua penderitaan yang kau alami, itu karna ulahmu sendiri manusia, sekarang maafkan aku apabila setiap hujan yang kukirim kini menjadikan masalah buatmu dan panas yang kupancarkan itu pun membuatmu merasa tersiksa.

Namun aku tidak marah kepadamu manusia, karena aku tetap mencintaimu dan aku juga tetap menerimamu dengan cara menyediakan lahan pemakaman yang cukup untukmu bersemayam,….

Jadi ini pesanku wahai manusia, tolong jangan putuskan aku, tolong jangan kau buat aku rusak selagi kau masih hidup wahai manusia agar nantinya aku bisa lebih lama menjagamu, menjaga cucumu hingga beribu-ribu keturunan. Dan satu kata dariku. Aku mencintaimu apakah selama ini kau mencintaiku?

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Parikan Gaweane Dewek

ana gajah ana jerapah

lorolorone dolanan sampah

ayo pada ngelola sampah

aja teyenge mung nyampah

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Cara Mudah untuk Mengenali Bakat Tersembunyi Anda

Menemukan bakat tersembunyi jauh lebih sederhana dari yang anda bayangkan. Menurut saya, setidaknya ada 5 cara mudah untuk menemukan bakat tersenyembunyi anda;

  1. Dengarkan orang lain – “Gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, kuman di seberang lautan kelihatan”. Ungkapan yang sama juga berlaku dalam melihat bakat tersembunyi. Dibandingkan diri sendiri, orang lain—seringkali—jauh lebih tahu dibandingkan anda. Besar kemungkinannya orang lain sudah pernah (bahkan berkali-kali) mengatakan bahwa anda sangat menguasai bidang tertentu. Hanya saja selama ini mungkin anda mengabaikannya—tidak menganggap serius. Sekarang saatnya mulai mendengarkan.
  2. Temukan sesuatu yang sangat mudah dilakukan –  Suatu saat mungkin anda melihat seseorang [dengan jenis kelamin dan usia yang sama] begitu kesulitan melakukan sesuatu, tetapi anda bisa melakukan aktifitas yang sama dengan super mudah. Lain waktu, anda menemukan orang lain perlu ambil kursus atau sekolah khusus untuk melakukan sesuatu tetapi anda bisa melakukan hal yang sama dengan sangat mudah tanpa kursus atau sekolah khusus. Berarti aktifitas tersebut adalah bakat tersembunyi anda.
  3. Temukan sesuatu yang paling anda nikmati – Bakat tersembunyi sering kali menunjukan dirinya sendiri ke permukaan. Adakah majalah untuk topik [atau komunitas penghobi] tertentu yang tidak bisa anda lewatkan? Atau suatu aktifitas yang sangat ingin anda lakukan tetapi selama ini tidak karena keterbatasan tertentu [waktu/biaya/alat]. Besar kemungkinan aktifitas tersebut adalah bakat tersembunyi anda. Tidak ada jaminan pasti bahwa setiap yang anda sukai merupakan bakat tersembunyi anda, tetapi kerap ada diantaranya.
  4. Temukan sesuatu yang sering anda bicarakan – Adakah topic tertentu yang anda sadari atau tidak, selalu menjadi topik anda? Suatu ketika mungkin anda membicarakan topik lain, tetapi ujung-ujungnya lari ke topik yang biasa anda bicarakan lagi. Bisa jadi aktifitas yang ada dalam topik tersebut adalah bakat tersembunyi anda, atau setidaknya terkait.
  5. Tanyakan pada orang lain – Dalam banyak hal, cara termudah dan tercepat untuk mengetahui sesuatu adalah dengan bertanya. Tanya pada siapapun yang anda pikir bisa dan bersedia memberikan penilaian yang obyektif. Tidak selalu orang terdekat [pacar/pasanga], bisa jadi mereka justru paling tidak obyektif. Minta mereka mengabaikan kebiasaan-kebiasaan buruk anda, yang anda butuhkan hanya kelebihan anda [anda tidak sedang merenungi hidup, tetapi menggali bakat tersembunyi]. Sebisa mungkin usahakan dengan pertanyaan langsung “menurut kamu, apa bakat aku?”. Tanyai mereka secara terpisah, catat. Setelah semua jawaban terkumpul, perhatikan sesuatu yang paling sering disebutkan [oleh orang berbeda]. Jika jumlah orang yang anda tanya cukup banyak, saya yakin pasti ada sesuatu yang sering disebutkan. Anda boleh tersenyum, karena 90% itu adalah bakat tersembunyi anda.

“So what?” mungkin anda bertanya demikian.

Bakat tersembunyi anda dapat diperguakan untuk mendukung kreatifitas anda, mulai dari hal terkecil hingga urusan pekerjaan, bahkan wiraswasta. Bayangkan jika ternyata anda berbakat untuk bidang tertentu, tetapi selama ini anda lebih banyak berputar-putar dibidang lain. Itulah salah satu penyebab mengapa ada orang yang pada masa tertentu tiba-tiba saja menjalankan bisnis yang tidak pernah dilakukan sebelumnya, tetapi boom! Sukses. Karena mereka baru saja menemukan dan menggunakan bakat tersembunyinya. Bakat tersembunyi bisa anda manfaatkan untuk banyak hal, entah itu untuk membuat produk atau jasa yang ingin anda kembangkan, bahkan untuk menambah jaringan hubungan.

Lebih dari itu, saat bakat tersembunyi anda sudah tergali dan termanfaatkan dengan maksimal, segala sesuatu yang anda lakukan akan berjalan dengan lebih efektif, usaha dan energi teralokasi benar-benar pada sesuatu yang benar-benar merupakan kelebihan anda. Saat bekerjapun anda tidak akan meresa bekerja, melainkan benar-benar merasa sedang menjalani hidup. Hidup yang ringan, seimbang dan menyenangkan. ~Gusti Bob.

Selengkapnya : https://www.kompasiana.com/gustibob/cara-mudah-untuk-mengenali-bakat-tersembunyi-anda_5500b69ea333113e09510490

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Naskah Drama Tema Kebersihan Lingkungan Hidup

Naskah Drama “Kemproh”

Ini adalah sebuah naskah drama bertemakan lingkungan dengan bahasa daerah Banyumasan yang saya tampilkan dalam mengikuti lomba FLS2N se Kabupaten Banyumas

Bersama dengan Teater BUDIN SMA N AJIBARANG

Dan alhamdulillah drama ini berhasil meraih juara 3.

10153227_734772376568256_997203829_n

NASKAH DRAMA DALAM RANGKA SAMBEL TRASI

 

“KEMPROH”

( MUSIK MASUK)

Nisrina             : assalamu’alaikum…, kula nuwun, wonten tiyang napa mboten nggih? Kula lare PKL Universitas Terbuka Fakultas Biologi.

Nabila              : jajal sepisan maning mbokan wonge ora krungu.

Carolina           : jajal bareng-bareng tapi goli ngomong diwalik.

(PKL)              : kula lare PKL Universitas Terbuka Fakultas Biologi , Assalamu’alaikum…., kula nuwun, wonten tiyang nopo mboten nggih?

Pk Azis            : wa’alaikum salam, eh ….. ana tamu, anu sekang ndi sih yah?

(PKL)              : kula lare PKL Universitas Terbuka Fakultas Biologi.

Pk Azis            : eh… ngeneh mlebu,mlebu,mlebu.

(PKL)              : nggih Pak maturnuwun.

Pk Azis            : ana apa- ana apa? Jan bocah koh ayu-ayu temen.

Nisrina             : kados niki pak, kula lare tigo badhe ngontenaken penelitian limbah.

Pk Azis            : limbah ? limbah apa kue medeni temen, anu limbah apa sih, limbah sih apa?

Nabila              : limbah niku sami mawon kalih kotoran rupane kotoran manusia, ludah,runtah,lan sanes-sanese.

Pk Azis            :oh kaya kue, lah maksude apa maring nggone nyong?

Carolina           : bapake mbok Pk RT nggih kulo badhe nyuwun ijin.

Pk Azis            : ya wis tek ijina asal aja pada gawe keributan.

Anurul             : tidak mungkin pak kita-kita inikan mahasiswa bahkan kami  kami ini sedang menempuh semester terakhir jadi tidak mungkin saya dan teman-teman buat keributan.

Pk Azis            : maksude inyong, aja gawe keributan kuwe udu gawe gelut utawa tawuran.

Anurul             : bapak gak maksud apa gimana sih pak kita inikan mahasiswa.

Nisrina             : pangapunten nggih pak, kanca kulo lare ingkang mboten ngertos sopan santun, maklum pak, lare kota.

Pk Azis            :…….. Bu kiye ana tamu digawekna wedhang koh ndekem bae.

Bu Azis           : ya pak, wong pira sing mertamu, jajal takoni arep kopi, teh apa banyu bening?

Pk Azis            : eh mba mba, arep pada medang apa?

Nisrina             : lah mboten usah pak, dados ngrepoti.

Pk Azis            : bu jere ora susah, anu dadi ngrepoti.

Bu Azis           : oh yawis.

Pk Azis            : eh bocah, ana tamu koh bablas bae, salim apa kepriwe, wengi-wengi arep klayaban, ko toli bocah wadon! Patut be ora, salim!.

Tami                : mba,,, mba,,, mba..

Pk Azis            : nah kaya kue jenenge anake pak RT. Terus ko arep maring ndi?

Tami                : anu pak, badhe mbucal ludah.

Pk Azis            : eh…… ludah ngene bae, njiot lepek. Kebeneran ana mba mba PKL arep neliti ludah. Bu…… ngeneh kiyeh pada melu ludah. Ora papa mbok mba?

Bu Azis           : ludah….. ? ludah apa sih pak?

Pk Azis            : mba ludah apa mba?

(PKL)              : nggih seludah ludaeh pak.

Pk Azis            : wis gagian ludah koh.

(ibu,tami)         : hoeeeeeek cohhhhhh.

(PKL)              : nggih sampun nggih pak, kulo badhe nyuwun pamit, niki ludaeh bade kulo teliti. Mugi-mugi hasile bapak sekeluarga sami mboten penyakiten.

Ayun               : eh..eh..eh.. mba.. mba.. mba.. rame temen lagi ngapa sih mba? Eh Pk RT tumben daleme rame sanget?

Pk Azis            : iya kyeh ana tamu sekang mba mba PKL, arep nganakna penelitian limbah jere.

Ayun               : limbah??? Limbah sih apa mba??

Carolina           : limbah niku kotoran bu.

Ayun               : oh kotoran..? berarti kotoran apa bae, apa kepriwe mba??

Carolina           : nggih bu, kotoran nopo mawon niku limbah.

Ayun               : eh yu kebeneran! Ngeneh yu ngeneh!

Sinta              : ana apa jane, mesti lagi bagi BLT yah?

Ayun               : rikalah apa apa koh BLT bae kie ana mba mba lagi PKL. Lagi nganakna penelitian limbah. Rika mesti due kotoran, dadi kotoran apa bae bisa diteliti.

Sinta                : ooh.. kotoran, angger ketep olih ora mba?

Nisrina             : nggih saged bu, nggih sampun nggih bu, niki kulo mbekta sampele kulo badhe nyuwun pamit, niki ludaeh bade kulo teliti, mugi-mugi hasile bapak sekeluarga mboten sami penyakiten.

(kel. Azis)        : amiiiiiin…..

(PKL)              : assalamu’alaikum…

(kel. Azis)        : wa’alaikum salam….

(MUSIK MASUK)…

Bu Udin          : pk  dewek due tangga koh kemproeh yah pak?

Pk Udin           : kemproeh kepriwe maksude.

Bu Udin          : yaa… angger mbuang runtah sembarangan, ludah ya sembarangan, buang air kecil ya sembarangan..

Pk Udin           : lah ya belih temen ngel ngeli ora.

Bu Afif           : kawit dina kiye jajal rika urip sing bener!

Ade                 : iya bapake, dedeleng wong toli ora patut.

Afit                 : cebrik pa cebrik.

Pk Afif            : maksude ko pada apa ngatur-ngatur inyong? Pengin tek keplak apa? Ludah ludaeh dewek koh pada reang.

(kel. Afif)        : aku ya ngerti kwe ludaeh bapane, tapi jajal mulai siki angger ludah, aja sembarangan bapane.

Bu Udin          : ya kweh domongi manungsa koh ora lumrah.

Bu Afif           : eh! Deneng rika nyambung nyambung? Aapa nyong dadi gawene rika? mulutmu kue lah mulutmu! Mingkem sh ngapa.

Bu Udin          : eh mulut-mulute dewek koh!

Afit                 : nyong ya ngerti ko due mulut.

Ade                 : ya lah brisik mingkem.

Bu Udin          : eh brisik! Ko bocah cilik! Mingkem!

Pk Udin           : eh lagi apa-apaan sih deneng bojone nyong koh domeih, ko bocah mesih cilik ngeneh bapane kon metu ujar-ujare nyong wani apa?

Afit                 : rika yakin karo bapane nyong? Bapane nyong mbok lulusan karateka!

Pk Udin           : arep karateka, pencak silata, aku ora wedi, aku ora trima bojoku di kayakwekna, aku ora trima urip neng dunya mung sepisan.

(PKL)              : assalamu’alaikum….

(kur)                : wa’alaikum salam sory ya mba diliwati bae!

(PKL)              :  anu bu kulo badhe taken

(kur)                : diliwati bae.

(PKL)              : ujar-ujare aku tukang kredit, tukang barang apa?

Pk Dimas         : lho lho lho, deneng keluargane bu Afif karo bu Udin pada ribut? Sebenere ana apa? Masalaeh apa? Aja pada ribut bae enggane, karo tangga jere gaweane ketungkul pada ribut bae, ana apa sebenere?

Pk Udin           : ora ribut kepriwe  bojone nyong diala ala pak, jajal sapa wonge sing ora kesuh, wis genah bojone nyong arane neli koh di ala ala.

Pk Dimas         : oooh kaya kue, angger kaya kue berarti sing ora bener keluargane Bu Afif?

Bu Afif           : ya ora bae, langka kabel, langka bledeg, langka angin koh nyambung-nyambung! Sapa wonge sing ora kesuh! Jajal Pk Dimas dekayakuekna! Jengkel apa ora!

Pk Dimas         : ooh ager kaya kue berarti sing salah ya keluargane bu udin berarti.

Pk Udin           : lah pk Dimas maring ngeneh maksude apa! Miki mbenerna nyong siki mbenerna nini lenjeh. Bosanu demen yah.

Bu Dimas        : eh ke wong digoleti malah neng kene.

Pk Dimas         : tenang bu, tenang, sabar bu sabar, pokoke sing aso bae lah.. aku kie lagi nglurusna masalaeh Bu Afif karo Bu Udin sing lagi pada ribut.

Bu Dimas        : oh ujarku lunga maring ngendi, angger kaya kue ayuh pak pada di rampungna bae. Masalaeh apa jajal aku tek takon maring bu afif. Bu Afif… bu Afif? Sebenere ana masalah apa karo tangga koh heboh.

Bu Afif           : ora gegoh kepriwe, aku lagi ngomongi bojone koh ujug-ujug nini neli nyambung-nyambung sapa wonge sing ora mededeg.

Bu Udin          : eh kurang ajar yah ngarani nyong nini nini. Aku esih nom! Esih awas matane, ora budeg  kupinge. Apa ko kweh anak pating tletek.

Bu Afif           : apa? Pating tletek ujar-ujare tembelek apa? Kiye anak manungsa.

Pk Dimas         : wis..wis..wis angger kaya kie kapan rampunge? Wong aku kue takon sing dadi masalah apa? Deneng malah dadi tambah ribut? Dadi gegoh?

Pk Udin           : kaya kie pak dimas sing arane pak afif kue wonge bangeting kemproeh angger gagat esuk mesti nguyuh ngatar ning latar, idoh riak neng ndi ora, mbuang runtah ya segeleme dewek. Kapan gole lingkungane dewek bersih, sehat, pirang mbara ditanduri wit-witan.

Pk Dimas         : oh… dadi kaya kue masalaeh, angger kaya kue mayuh pada maring gone pk RT bae, dirampungna bareng-bareng, nganggo musyawarah. Mayuh Pk Udin ayuh ibu-ibu?

(kur)                : ayuh……

Anurul             : eh ibu-ibu pada mau kemana nih kok berjalan rame-rame

(kur)                : BRISIK

Anurul             :eh ibu-ibu saya kan mahasiswa

Bu Afif           : arep mahasiswa, arep ora, udu urusanku! Aku kwe arep pada maring gone Pk RT.

Anurul             : eh temen-temen ibu-ibu pada mau ke rumah Pk RT ada apa yah? Yuk kita kesana.

Nisrina             : lah ya gari, ko nganah dewek mbok teyeng, nyong lagi sibuk, lagi ngurusi penelitian, ora kaya ko, kur dandan tok… dandan.

(MUSIK MASUK)

(Kur)               : assalamu’alaikum (3 kali)

Pk Aziz          : wa’alaikum salam … Eeehhh deneng pada rame-rame maring ngeneh, ana apa ? Mesti arep njiot kartu BLT ya ? Urung metu ibu-ibu, kartu BLT-neeee ….

Bu Udin          : ora pk RT aku maring ngeneh kue arep nglaporna bahwa sing arane pk Afif  kuwe wonge kemproh.

Pk Udin           : iya kweh kemproh banget.

Bu Afif           : nyatane iya pak, bojoku kueh kemproh. Mulane tulung pak diomongina.

Pk Azis            : oh, kaya kue. Ya wis ngeneh pada mlebu-mlebu mlebu, njagong, medang, ayuh pada musyawarah karo ati sing adem, aja pada gegoh. Bu, gawekna wedang kyeh, akeh warga pada maring ngeneh.

Bu Azis           : iya pak wong pira pak?

Pk Azis            :1,2,3……………..8, 8 bu.

Bu Azis           : medang apa kopi apa teh?

Pk Ajis            : arep medang apa? Kopi apa teh?  Jere wedang bening bae bu.

Pk Udin           : ngomong be ora, bening bae.

Pk Azis            : wis, siki aku rep ngomong disit, rika pada ngrungokna.Kaya kiye ibu-ibu bapak-bapak, angger siki kue lagi pas banget dina lingkungan hidup. Mulane siki diwajibna kon pada njaga lingkungan supayane bersih, sehat, nyaman. Dadi angger pak afif kemproh, kue wis ora jamane, pak.

Bu Afif           : rungokna kaeh kupinge

Pak Afif          : Iya leh, nyong lagi ngrungokna.

Pak Azis          : Wiss…. angger kaya kiye, aku tek telfon bocah PKL kon ngeneh, kon nerangna babagan lingkungan hidup.

Pk Udin           : iya Pk aku setuju kweh gagian ditelpon.

Pk Dimas         : ya gagian pak, aku akeh urusan.

Bu Afif           : bosanu ora duwe pulsa.

Pk Azis            : assalamualaikum.., mba nisrina?

Nisrina             : wa’alaikum salam wonten napa pak?

Pk Azis            : mba nisrina bisa maring umahku ora?

Nisrina             : saged pak…. piyambekan nopo kalih kancane pak?

Pk Azis            : yaa karo kancane ya kena laah.

Nisrina             : nggih pak

Pk Azis            : ya mba assalamu’alaikum

Nisrina             : wa’alaikum salam.

Pk udin            : deneng suwe yah

Bu Udin          : suwe deneng yah

Bu Afif           : deneng suwe yah

Pk Afif            : deneng suwe yah

Pk dimas         : iya yah deneng suwe yah.

Pk Azis            : sabaaar laah kae deneng teka.

(PKL)              : assalamu’alaikum

(Kur)               : wa’alaikum salam

Pk Azis            : ngeneh-ngeneh mba mlebu-mlebu … lah ibu-ibu, bapak-bapak, kye sing jenenge mba nisrina, sing lagi nganakna penelitian limbah …. wis ngonoh mba nisrina di terangna sejelas-jelase.

Anurul             : begini ibu-ibu kita ini mahasiswa.

Nisrina             : assalamu’alaikum wr.wb, ibu-ibu bapak-bapak, ingkang kulo hormati tepangaken, kula sekanca lare PKL Universitas Terbuka Fakultas Biologi, ingkang saweg ngontenaken penelitian limbah, lan kleres sanget dinten niki saweg ngengeti hari lingkungan hidup, mila mangga para ibu, para bapak sami dibiasaken hidup bersih lan menawi teksih gadhah pekarangan menawi halaman, mangga sami ditanemi wit-witan supados lingkungan sekitar ketingal sejuk lan sehat, lan dibiasakaken menawi bucal kotoran nggih teng wc, mbucal runtah nggih teng tempat sampah, menawi panjenengan sedoyo sami kemproh, mila lingkunganipun mboten sehat lan nyebabaken penyakit, kinten kinten kados niku ibi-ibu, bapak-bapak ingkang saged kula aturaken, mangga kantun milih badhe nderek sinten…

Pk Afif            : pokoke melu

(kur)                : melu sopo

Pk Afif            : ya melu kowe, pokoke melu.

(kur)                : melu ngapa?

Pk Afif            : ya melu bersih… aku uwis kadung isin melu, melu, melu, melu pokoke melu.

RAMPUNG

 

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Curhatan Si ALAM

Curhatan Si ALAM

Ini adalah curahan isi hatiku

Aku bingung

Sungguh benar-benar bingung

Bingung akan tingkah lakumu wahai manusia

Aku telah menyediakan segalanya

Saat kau lahir wahai manusia

Tlah kusediakan udara yang sejuk penuh dengan oksigen

Tapi apa yang kau perbuat? Sekarang udara tercemar oleh ulahmu

Sepanjang kau hidup wahai manusia

Aku telah menyediakan untukmu semuanya

Mulai dari lahan untuk tempat tinggal

Sumber-sumber yang mengenyangkan perut

Tapi apa yang kau perbuat kepadaku wahai manusia

Kau merusak semuanya

Kau hanya mengurasku saja

Tanpa adanya timbal balik yang sepadan

Hingga kau matipun

Aku tetap peduli kepadamu

Dengan menyediakan tempat untukmu bersemayam wahai manusia

Disini aku tidak menuntut lebih kepadamu wahai manusia

Hanya saja aku merasa kecewa

Terhadap apa yang kau lakukan padaku

Rawatlah, peliharalah, jagalah, serta manfaatkanlah aku Sebaik-baiknya

Selagi  aku masih bisa membantumu wahai manusia!

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Apakah Yang akan Kau Lakukan #2

Dalam hidup ini kita sebagai manusia tidaklah luput dari kesalahan dan lupa. Entah itu kesalahan terhadap sesama manusia ataupun kesalahan dengan lingkungan sekitar dalam konteks ini adalah alam. Dalam wacana ini saya akan membahas  hubungan antara manusia dan alam.  Selama ini apa yang kita lakukan terhadap “alam”?. Mungkin banyak sekali  versi  jawaban dari pertanyaan itu. Mulai dari jawaban yang baik, yang peduli terhadap alam hingga jawaban yang acuh tak acuh terhadap alam.

Sadarlah kawan, alam telah menyediakan segalanya untuk kita. Setelah kita lahir di bumi ini alam telah menyediakan udara yang sejuk yang mengandung oksigen yang baik bagi tubuh kita sehingga kita dapat merasakan kehidupan yang indah ini. Kalau kalian sadari bukan hanya itu saja alam telah menyediakan segalanya untuk menunjang kehidupan kita, mulai dari udara untuk kita bernafas, lahan untuk kita tempati, sumber-sumber makanan dan lainnya, selain itu alam juga tidak egois ia juga menyediakan tempat bagi kita ketika kita menutup mata.

Sudahkah kalian sadar? Terus apa yang akan kalian lakukan untuk membalas budi alam yang tidak bersalah ini? Cuma ada dua pilihan! Memelihara atau merusaknya? Pikirkan itu baik-baik kawan? Apa kau tega melihat alam ini hancur, rusak, terbengkalai? Bagaimana nasib anak, cucu kita nanti?

Renungkanlah kawan! Selagi kita masih muda dan kita sangatlah beruntung karena kita dapat menimba ilmu di Universitas Konservasi ini. Terapkanlah 11 nilai karakter konservasi dan 7 pilar konservasi dalam kehidupan ini, agar kita sadar tentang apa yang seharusnya kita perbuat kepada alam ini.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Posted in Uncategorized | Leave a comment

11 Nilai Karakter sebagai landasan untuk membangun rumah ilmu untuk mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi #1

Menurut kalian hal apa yang dapat kita lakukan sebelum membangun rumah ilmu untuk mewujudkan universitas Konservasi Bereputasi?. Kata “bereputasi” membuat saya sadar akan hal apa yang dapat kita lakukan sebelum membangun rumah ilmu untuk mewujudkan universitas konservasi bereputasi. Menurut saya hal yang paling mendasar yang perlu kita lakukan adalah memperbaiki perilaku kita sebagai mahasiswa di Universitas Konservasi ini. Perilaku apa yang dapat kita ubah dan harus kita perbaiki?. Kita tidak perlu ragu dan bimbang karena di kampus Konservasi ini kita memiliki 11 nilai karakter konservasi. Ke 11 nilai karakter konservasi itu meliputi nilai Religius, Jujur, Cerdas, Adil, Tanggung Jawab, Peduli, Toleran, Demokratis, Cinta Tanah Air, Tangguh, dan Santun. Selain itu juga Sebagai Mahasiswa di Universitas Konservasi ini, selain kita harus memiliki nilai karakter konservasi kita juga harus memiliki sifat inspiratif, humanis, kreatif dan sportif. Setelah kita mengetahui ke 11 nilai karakter konservasi itu, kita harus berupaya menyelaraskan perilaku kita dengan ke 11 nilai karakter tersebut. Bagaimana caranya apabila kita sebagai Mahasiswa Universitas Konservasi, perilaku kita tidak sesuai dengan ke 11 nilai karakter tersebut? Bagaimana kita dapat membangun rumah ilmu untuk mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi kalau perilaku kita masih jauh dari ketidaksesuaian dengan ke 11 nilai karakter konservasi itu?

Oleh karena itu sebelum kita membangun rumah ilmu untuk mewujudkan Universitas Konservasi bereputasi, alangkah baiknya kita koreksi terlebih dahulu, kita renungkan perilaku kita sehari-hari, apakah sudah sesuaikah dengan ke 11 nilai karakter konservasi? Jika belum ayolah kawan perbaiki perilaku kita untuk mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi. Bagi yang merasa sudah memiliki ke 11 nilai karakter tersebut, pertahankanlah dan tingkatkanlah serta janganlah lupa untuk memberikan contoh perilaku itu agar orang lain dapat meniru perilaku baikmu itu kawan J.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Posted in Uncategorized | Leave a comment