Welcome to Delicate template
Header
Just another WordPress site
Header

File Sistem Interface

December 31st, 2023 | Posted by Muhammad Hasan Faedloni in Uncategorized

File System Interface (FSI) berfungsi sebagai jembatan penting antara sistem operasi dan perangkat penyimpanan, memfasilitasi pengelolaan dan organisasi data pada komputer. Ini mencakup serangkaian fungsi dan protokol yang memungkinkan aplikasi berinteraksi dengan sistem berkas dengan lancar.

Konsep File

Sekilas tentang File

File system merupakan implementasi file dengan menggunakan disk. File dipetakan oleh system operasi ke perangkat fisik. Perangkat fisik ini merupakan suatu perangkat penyimpanan yang biasanya non-volatille sehingga data yang disimpan tidak akan hilang ketika aliran listrik terputus. File adalah barisan byte dengan ukuran yang tidak tetap dan selalu berubah – ubah dari 0 sampai batas atas yang sangat besar.

Operasi Pada File

·        Penciptaan File

Ada dua langkah yang diperlukan, yaitu adanya ruang atau tempat di file system untuk suatu file dan pembuatan entry untuk file baru di dalam suatu direktori. Direktori memasukan record nama file dan lokasinya di file system

·        Menulis File

Sistem operasi membuat system call yang menentukan nama file dan informasi yang akan ditulis ke dalam file.

·        Membaca File

Sistem operasi membuat system call yang menentukan nama file dan dimana blok berikutnya (di dalam memory) dari file tersebut harus diletakan.

·        Memposisikan Kembali

Tidak memerlukan aksi dari I/O secara nyata, karena sebenarnya hanya merupakan pencarian file (file seek).

·        Menghapus File

Sebenarnya membebaskan semua ruang yang digunakan oleh file sehingga nantinya ruang tersebut dapat digunakan oleh file lain.

·        Memotong File

Fasilitas ini memaksa user untuk tidak menghapus file dan kemudian menciptakannya kembali, supaya waktu yang digunakan lebih efisien. Hal ini dilakukan ketika user ingin mengosongkan file tersebut.

·        Open(Fi) mencari struktur direktori untuk entry Fi dan memindahkan isi entry ke memori.

·        Close (Fi) memindahkan isi entry Fi di memori ke struktur direktori pada disk.

Atribut File

File mempunyai atribut, dimana atribut ini bervariasi antara sistem operasi satu dengan sistem operasi lainnya, tetapi biasanya terdiri atas beberapa atribut sebagai berikut :

·        Nama : Merupakan satu – satunya informasi yang dapat diingat dan dibaca oleh manusia

·        Type : Merupakan type file yang ada; yaitu executable, text, data, atau yang lain, tergantung dari sistem operasi yang mendukungnya.

·        Lokasi : Informasi ini merupakan sebuah pointer yang menunjuk ke perangkat dan ke lokasi dimana file yang ditunjuk berada didalam perangkat tersebut.

·        Ukuran : Merupakan bersarnya file terkini yang ada (dalam byte, word, atau blok) dan kemungkinan ukuran terbesar yang diperbolehkan ada dalam atribut ini.

·        Proteksi : File dikontrol pengaksesannya sehingga hanya user tertentu saja yang dapat membaca, menulis/mengubah, mengeksekusi, dan lainnya.

·        Jam, Tanggal, dan Indentifikasi User : Informasi ini dapat disimpan untuk penciptaan, modifikasi terakhir kali, dan penggunaan terakhir. Data – data tersebut berguna untuk proteksi, keamanan, dan monitoring data.

Metode Akses

1. Metode Sequential (Berurutan)

Akses berurutan merupakan metode akses paling sederhana. Informasi pada file diproses secara berurutan, satu record diakses setelah record yang lain. Metode akses ini berdasarkan model tape dari suatu file yang bekerja dengan perangkat sequentialaccess atau random-access.

Operasi read membaca bagian selanjutnya dari file dan otomatis menambah file pointer yang melacak lokasi I/O. Operasi write menambah ke akhir file dan ke akhir material pembacaan baru (new end of file). File dapat di-reset ke awal dan sebuah program untuk meloncat maju atau mundur ke record.

Operasi pada akses berurutan terdiri dari :
read next
write next
reset
no read after last write
(rewrite)

2. Metode Direct (Langsung)

File merupakan logical record dengan panjang tetap yang memungkinkan program membaca dan menulis record dengan cepat tanpa urutan tertentu. Metode akses langsung berdasarkan model disk dari suatu file, memungkinkan acak ke sembarang blok file, memungkinkan blok acak tersebut dibaca atau ditulis.

Operasi file dimodifikasi untuk memasukkan nomor blok sebagai parameter. Nomor blok ditentukan user yang merupakan nomor blok relatif, misalnya indeks relatif ke awal dari file. Blok relatif pertama dari file adalah 0, meskipun alamat disk absolut aktual dari blok misalnya 17403 untuk blok pertama. Metode ini mengijinkan sistem operasi menentukan dimana file ditempatkan dan mencegah user mengakses posisi dari sistem file yang bukan bagian dari file tersebut.

Operasi pada akses langsung terdiri dari :
read n
write n position to n
             read next
             write next
rewrite n

n = relative block number

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 You can leave a response, or trackback.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

Skip to toolbar