Materi Pelajaran Antropologi Kelas X BAB III : Internalisasi Budaya dalam Pembentukkan Kepribadian dan Karakter

Definisi Internalisasi

Secara etimologis, dalam kaidah bahasa Indonesia kata yang berakhiran-isasi mempunyai definisi sebuah proses. Sehingga internalisasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses. Dalam kamus besar bahasa Indonesia internalisasi diartikan sebagai penghayatan, pendalaman, penguasaan secara mendalam yang berlangsung melalui binaan, bimbingan dan sebagainya. Read the rest of this entry »

Materi Pelajaran Antropologi Kelas X BAB II : Budaya, Perwujudan, Unsur, Isi Atau Substansi Budaya, Dan Nilai Budaya

A. Pengertian Budaya

Berikut ini terdapat beberapa pengertian budaya yang dikemukakan oleh para ahli :

a. B. Tylor

Budaya merupakan suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang di dapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

b. Linton

Kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigursi tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang dipelajari, dimana unsur pembentukannya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya. Read the rest of this entry »

Materi Pelajaran Antropologi Kelas X BAB I : Konsep Dasar, Peran Fungsi, Dan Keterampilan Antropologi Dalam Mengkaji Kesamaan Dan Keberagaman Budaya, Agama, Religi/Kepercayaan, Tradisi, Dan Bahasa.

Antropologi berasal dari bahasa Yunani Anthropos yang berarti manusia dan Logos yang berarti wacana (dalam pengertian “bernalar”, “berakal”.

Berikut ini beberapa definisi (pengertian) antropologi menurut para ahli:

  1. Koentjaraningrat : Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
  2. William A. Havilland : Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
  3. David Hunter : Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.

Read the rest of this entry »

Materi Sosiologi SMA kelas X BAB IV: Metode Penelitian Sosial

vagah

Coba kita lihat gambar 1.1 dan 1.2 di atas. Apa yang ada dipikiran kalian? Pasti banyak pertanyaan yang muncul dalam pikiran kalian. Mari kita amati dan cermati dua contoh gambar di atas. Melalui bab yang akan kita pelajari, pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam pikran kalian bisa kalian jawab. Read the rest of this entry »

Materi Pelajaran Sosiologi Kelas X BAB III : Ragam gejala sosial dalm masyarakat.

tawuran

A. Pengertian Gejala Sosial

kehidupan bermasyarakat diwarnai dengan berbagaimacam gejala sosial. terjadi secara spontan maupun tidak disengaja. gejala sosial ini akan menimbulkan berbagai perubahan, baik menuju arah yang positif maupun negatif. gejala sosial dapat diartikan segala sesuatu yang dibuat maupun dilakukan manusia di dalam lingkungan masyarakat. kita harus menyadari bahwa apapun gejala yang terjadi merupakan akibat dari tingkah laku manusia dalam lingkungan sosialnya. Read the rest of this entry »

Materi Pelajaran Sosiologi Kelas X BAB II : Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial

 

individumasyarakat

A. Individu
Apa itu individu?
Individu berasal dari kata in-dividere yang berarti tidak dapat dibagi-bagi (Gerungan, 1981) atau sebagai sebutan bagi manusia yang berdiri sendiri, atau manusia perseorangan (Lysen, 1981). Individu yang dimaksud adalah insan (manusia), Aristoteles berpendapat bahawa manusia merupakan penjumlahan dari kemampuan tertentu yang masing-masing bekerja sendiri seperti kemampuan-kemampuan Vegetatif (makan dan berkembang biak), kemampuan Sensitif (bergerak, bernafsu, perasaan dan mengamati) dan kemampuan Intelektif (kecerdasan). Read the rest of this entry »

Materi Sosiologi Kelas X BAB I: Fungsi dan Peran Sosiologi dalam Mengkaji Gejala Sosial di Masyarakat

 

makalah-sosiologi

A. Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi

Istilah ‘sosiologi’ pertama kali digunakan oleh Auguste Comte (1798-1859). Comte menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu tentang gejala sosial yang tunduk pada hukum alam dan tidak berubah-ubah. Menurut pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh timbal-balik antara aneka macam gejala-gejala sosial. Misalnya antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dan moral, hukum dan ekonomi, serta masyarakat dan politik. Menurut Emile Durkheim, pokok bahasan sosiologi adalah fakta-fakta sosial. Fakta sosial adalah pola-pola atau system yang mempengaruhi cara manusia bertindak, berpikir dan merasa. Fakta sosial tersebut berada di luar individu. Fakta sosial mempunyai kekuatan memaksa atau mengendalikan individu tersebut. Read the rest of this entry »

Silabus SMA Sosiologi Kelas XII

KI 1     : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2   : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Read the rest of this entry »

Silabus SMA Sosiologi Kelas XI

KI 1       : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2     : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Read the rest of this entry »

Silabus SMA Sosiologi Kelas X

KI 1      : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2    : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Read the rest of this entry »

Skip to toolbar