Oleh Mursari Pratiwi
Setiap hidup ada kata, ada pemikir yang selalu berangan
Ada hati yang selalu ingin bertemu, ingin menyapa, ingin menjaga
Setiap napas ada harapan, ada rindu ingin memeluk
Selalu ada harapan, kepada hal yang juga akan mengalami kematian
Setiap makhluk berjalan begitu cepat ingin segera tertawa
Menggapai bintangnya sendiri tanpa peduli
Berlari bahkan melompat merengkuh cinta cita
Tak ada yang ingin terlempar
Bahkan ada yang ingin diam namun tetap bahagia
Tergiur syahdunya gemerlap
Apa yang ingin mereka peluk, mereka gapai?
Kedudukan, jabatan, semua ingin kami dapatkan
Atas nama jiwa yang tak henti berlari, kau tak sadari bahwa semua akan mati
Tak terlintas mimpi bahwa semua harus bertumpu pada awal
Tak terngiang sedikitpun bahwa hidup harus berlandas atas nama Pemilik Segalanya
Ketika senja membutamu jatuh, yang kau sadar hanya kau salah
Dan kesadaranmu juga salah
Dirimu salah
Salah kau tak mengingat yang membuatmu hidup
Yang akan membuatmu mati
Ruginya semua yang kau lakukan atas nama kehidupan
Bukan atas hidup dan mati
Atas nama Allah yang Maha Kuasa
Berhentilah menari dan berlari mengalahkan semua
Jika kau akan jatuh dalam kesesatan
Namun teruslah tersenyum dan bergandenngan
Jika kau akan bangkit bersama ciptaan yang lain
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi blog award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya sendiri dan bukan jiplakan.