Computational Thinking

Computer Science atau ilmu komputer bisa dideskripsikan sebagai bagaimana caranya untuk menyelesaikan suatu masalah, ketika diberikan masukkan (input) dan menentukan keluaran (output) yang tepat.

A. Biner (Binary)

Kita sebagai manusia bisa mengetahui angka seperti 0, 1, 2, 3 ,4 ,5, 6, 7, 8, dan 9. Sedangkan komputer hanya mengetahui 0 dan 1. Komputer memahami angka 2 dengan 010, 3 dengan 011. Di bilangan biner (binary), bi artinya dua. Angka 0 dan 1 dalam biner kita sebut sebagai bit. Sedangkan byte tersusun dari 8 bit.

Untuk merepresentasikan huruf, komputer akan mengkonversi angka menjadi huruf. Misalnya huruf “A” direpresentasikan dengan angka 65. Komputer menggunakan ASCII (American Standard Code Information Intechange), untuk merepresentasikan huruf dari angka yang diberikan.

Untuk merepresentasikan emoji, digunakan unicode, superset dari ASCII (American Standard Code Information Interchange). Misalnya untuk emoji ketawa, 128514. Namun, kita tahu bahwa komputer menggunakan bilangan biner. Oleh karena itu, diperlukan banyak angka 0 dan 1 untuk membuat 1 emoji di tampilan layar perangkat kita.

Begitu juga untuk merepresentasikan warna, digunakanlah RGB. Dengan mencampurkan warna-warna merah, hijau, dan biru untuk mendapatkan warna yang kita inginkan. Tiap warna akan disimpan dalam 3 nilai, berapa banyak untuk warna merah, hijau, dan biru.

Hal yang sama berlaku untuk hal yang lain, yakni untuk merepresentasikan gambar, vidio, bahkan suara. Komputer juga menggunakan angka 0 dan 1.

B. Algoritma

Algoritma adalah langka-langka dari bagaimana cara kita menyelesaikan suatu masalah. Misalnya saja untuk menemukan nama orang di buku telepon, daripada kita membalikkan satu-persatu kertas untuk menemukan nama yang kita inginkan, kita bisa langsung mencarinya dengan langsung membukan halaman dengan nomor halaman ½ dari jumlah seluruh halaman.  Jika masih belum ditemukan (berada di halaman yang lebih awal), pergi ke halaman sebelah kiri dari jumlah halaman – halaman sekarang, kemudian kembali cari apakah ada nama yang kita cari.

C. Pseudocode

Pseudocode adalah syntax (sintaks/tata bahasa) atau kode dalam bahasa kita sendiri. Misalkan, pseudocode dari cara kita menemukan nama orang di buku telepon:

1. Ambil buku telepon
2. Buka ke halaman ½ dari jumlah halaman
3. Cari nama yang kita inginkan
4. Jika namanya ketemu
5. Telepon orangnya
6. Jika nama orangnya berada di halaman yang lebih awal
7. Buka buku ke halaman jumlah halaman – halaman sekarang ke sebelah kiri
8. Kembali ke langkah 3
9. Jika nama orangnya berada di halaman yang lebih akhir
10. Buka buku ke halaman jumlah halaman – halamn sekarang ke sebelah kanan
11. Kembali ke langkah 3
12. Jika tidak ada namanya
13. Tutup buku

Pseudocode di atas memiliki beberapa kata yang biasanya digunakan dalam pemrograman, seperti “jika…”, adalah suatu kondisi (conditional), yang jika kondisi tersebut benar, maka perintah dibawahnya akan dijalankan, jika tidak benar, perintah dibawahnya tidak akan dijalankan. Kemudian ada “Buka buku ke halaman…”, ini bisa disebut fungsi yang dimana kita menyuruh komputer untuk melakukan sesuatu. Terakhir ada “Kembali ke…  “ adalah salah satu bentuk pengulangan (loop).

D. Scratch

Scratch adalah bahasa pemrograman yang menggunakan blok-blok seperti puzzle. Hal tersebut mencakup bagaimana kita membuat output, kondisi, pengulangan, pendeklarasian variabel, melakukan input, dan lain-lain. Berikut akan diberikan beberapa contoh program yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman scratch:

1. Menghitung angka yang bertambah 1 secara terus-menerus

Penjelasan kode diatas:

  1. Ketika program tersebut dimulai, program akan mendeklarasikan variabel bernama counter dengan nilai 1.
  2. Terjadi pengulangan yang terus menerus.
  3. Program memberikan output dari nilai counter selama 1 detik
  4. Program kemudian menunggu selama 1 detik.
  5. Nilai dari variabel counter bertambah 1.
  6. Berdasarkan langkah nomor 2, maka program akan kembali ke langkah nomor 3.
2. Program yang berbunyi “meow” ketika cursor (penunjuk) berada di gambar kucing

Penjelasan kode di atas:

  1. Ketika program berjalan, akan terjadi pengulangan secara terus menerus.
  2. Ketika cursor (penunjuk) menyentuh atau berada pada gambar kucing.
  3. Jalankan suara “meow”.
  4. Berdasarkan langkah nomor satu, maka program akan kembali ke langkah nomor 2.
3. Program yang akan membuat gambar kucing bergerak dan berganti arah ketika menyentuh ujung

Penjelasan kode di atas:

  1. Ketika program berjalan, kita membuat gambar kucing bisa berputar ke kanan dan ke kiri.
  2. Terjadi pengulangan secara terus menerus.
  3. Gambar kucing akan bergerak sebesar 10 langkah.
  4. Ketika menyentuh ujung, jalankan suara “ouch” dan berputar 180 derajat.
  5. Berdasarkan langkah nomor 2, maka program akan kembali ke langkah nomor 3.
4. Program yang memberikan output “cough”

Penjelasan kode di atas:

  1. Ketika program tersebut berjalan, lakukan pengulangan selama 3 kali.
  2. Output “cough” selama 1 detik.
  3. Tunggu selama 1 detik.
  4. Berdasarkan langkah nomor 1. Jika pengulangan belum terjadi selama tiga kali, kembali ke langkah nomor 2.

Kode program di atas bisa kita sederhanakan menjadi:

Kode program di atas telah berubah menjadi bentuk yang lebih sederhana. dimana kita membuat blok baru atau fungsi baru dengan nama “cough”. Ketika kita menggunakan fungsi atau blok “cough” tersebut, akan berjalan perintah berupa output “cough” selama 1 detik, kemudian tunggu 1 detik. Hal ini akan membuat kode terlihat lebih praktis, karena pada suatu saat, kita bisa saja menggunakan perintah yang ada pada blok atau fungsi “cough” tersebut secara berulang-ulang. Dengan adanya blok atau fungsi cough tersebut, kita bisa menyederhanakan kode program kita dan membuat kode program kita lebih mudah untuk dibaca. Kita juga bisa menyederhanakan kode program di atas menjadi kode program di bawah ini.

Blok atau fungsi “cough” akan meminta angka, dimana angka tersebut kita gunakan untuk perulangan. Ketika kita memasukkan angka 3, makan akan memberikan output “cough” selama satu detik, kemudian menunggu selama 1 detik. Hal tersebut akan berjalan selama 3 kali, sesuai dengan angka yang kita berikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: