“Goldilocks, setiap orang punya keajaiban cintanya sendiri, katamu? Kurasa, aku telah menemukannya. Tidak. Aku yakin telah menemukannya. Namun, ia menolak percaya lebih tepatnya, dia menolak percaya kepadaku.”
Ini kisah tentang keajaiban cinta.
Tentang dua orang yang dipertemukan oleh hujan.
Seorang pemuda lucu dan seorang gadis penggila buku yang tidak percaya pada keajaiban.
Di Charlotte Street London, mereka bertemu, tapi kemudian berpisah jalan.
Ketika jalan keduanya kembali bersilangan, sayangnya luka yang mereka simpan mengaburkan harapan.
Ketika salah seorang percaya akan keajaiban cinta, bahwa luka dapat disembuhkan, salah seorang lainnya menolak untuk percaya.
Apakah keajaiban akan tetap ada
Jika hati kehilangan harapan?
Apakah mereka memang diciptakan untuk bersama meski perpisahan adalah jalan yang nyata?
Sumber : Ree Meyna