Purple Eyes by Prisca Primasari

purple-eyes-by-prisca-primasari

“Pemuda itu masih hidup dan gadis itu sudah mati”

Ivarr Amundsen kehilangan kemampuannya untuk merasa. Orang yang sangat dia sayangi meninggal dengan cara yang keji dan dia memilih untuk tidak merasakan apa-apa lagi, menjadi seperti sebongkah patung lilin. Namun, saat Ivarr bertemu dengan Solveig, perlahan dia bisa merasakan lagi percikan-percikan emosi dalam dirinya. Solveig, yang tiba-tiba masuk dalam kehidupannya. Solveig, gadis yang misterius dan aneh.

Sumber : Ree Meyna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: