Sebesar apa aku mencintai dia?
Mungkin jika aku sudah berhasil menemukan sebesar apakah rasa yg selama ini aku rasa. Mungkin saat ini aku sudah berhenti menulis perihal dia sebagai latar belakangnya.
.
Untuk kamu,
Sebesar apakah aku mencintai?
Sama besarnya ketika matahari mencintai bumi. Selalu menyayangi, tapi tak berani mendekat jika ia tau ia akan menyakiti.
Sebesar apakah aku mencintai?
Sama besarnya ketika orang-orang mengharapkan pelangi. Seindah apapun hujannya, pelangi selalu menjadi pilihan utama ketimbang hujan yg menjadi latar belakang hadirnya.
Sebesar apakah aku mencintai?
Sama besarnya seperti cinta tukang kayu kepada meja yg ia buat dari siku hingga ukirannya. Namun tetap bertahan untuk tetap mencintai walau tau mejanya sudah dimiliki orang lain.
Sebesar apakah aku mencintai?
Sama besarnya seperti senja yg hanya tampil sebentar, tanpa mengenal luka dan tanpa ingin berlama-lama ketika malam datang dan mengambil tempatnya.
Sebesar apakah aku mencintai?
Sama besarnya seperti nelayan yg menebar jala dan tak menangkap apa-apa, tapi tetap tidak membenci lautnya.
Sebesar apakah aku mencintai?
Sama besarnya seperti seorang pria yg menginginkan surga dimata wanita untuk dapat berpindah menjadi ditelapak kakinya untuk anak-anaknya kelak.
Sebesar apakah aku mencintai?
Sama besarnya seperti seseorang yg merawat rapuh sayap-sayap patahmu, hingga pada akhirnya kulihat kau kepakan sayap gagah meninggalkanku.
Sebesar apakah aku mencintai?
Sebesar panjangnya tulisan-tulisanku yg selalu menceritakan kamu.
Sebesar apakah aku mencintai?
Sebesar mereka yg membaca tulisan ini hingga paragraf dimana kata-kata sudah bukan menjadi makna yg sebenarnya.
.
ya, mungkin sebesar itulah hatiku mencintai kamu.
by : mbeeer.tumblr.com