Konservasi? Awal masuk Universitas ini selalu kata “konservasi” disebut. Awalnya kita tidak mengerti mengapa Univeritas kita disebut Universitas Konservasi. Lama-kelamaan kita mengerti mengapa disebut universitas konservasi.
Dalam Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi, memerlukan peran dari mahasiswa yang didasari pendidikan konservasi. Untuk mewujudkannya adapun aspek penting yang diterapkan, meliputi :
1. Aspek kognitif : proses pemahaman dan menjaga keseimbangan lingkungan;
2. Aspek afektif : sikap, nilai dan komitmen yang diperlukan untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan;
3. Aspek Psikomotorik : perilaku dan keterampilan mahasiswa dalam mengelola lingkungan.
Untuk mewujudkan universitas yang berkualitas dipelukan kerjasama dan tanggung jawab dari warga unnes. Warga unnes berkewajiban mendorong dan memfasilitasi pengembangan tata kelola kampus berbasis konservasi dan setiap unit kerja wajib mendorong dan memfasilitasi pengembangan tata kelola kampus berbasis konservasi yang diwujudkan melalui 7 pilar yaitu:
1. konservasi keanekaragaman hayati;
2. arsitektur hijau dan sistem transportasi internal;
3. pengelolaan limbah;
4. kebijakan nirkertas;
5. energi bersih;
6. konservasi, etika, seni dan budaya;
7. kaderisasi konservasi.
Maka dari itu, mari kita sama-sama mewujudkan Universitas Konservasi yang bereputasi melalui rumah ilmu ini, dengan keaktifan para mahasiswa dalam membangun rumah ilmu ini.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”
One thought on “Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi #1”