Udara bersih merupakan keadaan udara di mana udara tersebut bebas dari segala macam polutan. Adanya udara bersih dapat dipengaruhi oleh banyaknya pepohonan atau hutan dan minimnya zat buang dari proses industri maupun asap kendaraan. Seperti yang kita ketahui bahwa pepohonan atau hutan dapat menyediakan plasma nuftah dan juga dengan semakin banyaknya pohon akan semakin sedikit gas CO2. Karena pohon atau tumbuhan dapat menguraikan gas CO2 dan air menjadi karbohidrat dan gas O2 dalam proses fotosintesis yang di mana oksigen akan kita gunakan dalam proses respirasi.
Manfaat udara bersih bagi tubuh manusia, tubuh kita sangatlah membutuhkan oksigen atau udara bersih. Manusia takkan mampu hidup tanpa oksigen dalam tubuhnya. udara bersih dapat kita dapatkan dengan kondisi lingkungan yang bersih dan segar. Udara bersih sagatlah penting bagi tubuh kita, karena semua organ yang ada pada diri kita, seperti kulit, otak, jantung, dll membutuhkan oksigen, dan tanpa adanya oksigen organ- organ tersebut takkan bisa bekerja secara optimal.
Faktor lingkungan hidup sekitar juga dapat berpengaruh pada terciptanya udara bersih yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Sehingga kita haruslah menjaga lingkungan hidup kita agar senantiasa asri. Namun, dengan semakin berkembang era di dunia, kesegaran dan kebersihan udara semakin kecil jumlahnya. Apalagi di daerah perkotaan, kita akan sulit mendapatkan supply udara bersih untuk tubuh kita. Karena semakin padatnya kendaraan- kendaraan di perkotaan, yang di mana setiap kendaraan akan mengeluarkan gas buangnya yang dapat mengurangi jumlah udara bersih. Selain itu, pada daerah perkotaan kita akan lebih sering melihat bangunan yang tinggi berdiri di tepi- tepi jalan daripada pepohonan, sehingga akan semakin sulit untuk kita dalam memperoleh supply udara bersih. Berbeda dengan daerah pedesaan, yang masih rindang dan masih banyaknya pepohonan ataupun hutan. Di daerah pedesaan, hampir setiap pinggir jalan akan kita temui pepohonan, bahkan pada setiap rumah warga di depannya akan ditanami pepohonan, entah pohon mangga ataupun lainnya.
Namun tidak semua daerah perkotaan dan pedesaan di gambarkan seperti di atas, namun secara umumnya seperti itu. Faktor- faktor yang dapat mempengaruhi jumlahnya udara bersih di daerah pedesaan :
a.Kurangnya pepohonan hijau
Pohon merupakan faktor terpenting dalam terciptanya udara bersih. Karena di dalam serangkaian proses fotosintesis, pohon akan mengubah gas CO2 menjadi O2, yang nantinya akan di kembalikan kepada kita lagi, dan kita gunakan dalam proses respirasi.
b.Kebersihan air
Air juga tidak kalah pentingnya dengan pepohonan dalam kehidupan kita, karena air merupakan alat transport utama dan yang paling penting bagi tubuh kita. Bahkan setiap sel ataupun jaringan tubuh kita membutuhkan air. Namun, pada daerah perkotaan nampaknya kita akan sulit dalam mendapatkan air bersih, karena air di sungai- sungai sudah tercemari oleh limbah- limbah hasil produksi pabrik yang banyak sedikitnya mengandung zat-zat kimia yang dapat mempengaruhi kejernihan air.
c.Asap kendaraan
Kendaraan merupakan alat transportasi yang sangat membantu kita. Namun di balik itu semua, transporasi juga merugikan kita. Karena setiap kendaraan pasti akan mengeluarkan gas buangnya ke udara bebas, hal tersebut tentunya dapat berpengaruh dengan ketersediaan udara bersih di sekitar kita. Dengan semakin banyaknya gas buangan di udara bebas maka ketersediaan udara bersih juga aka semakin sedikit.
Oleh sebab itu, kita sebagai generasi muda seharusnya kita dapat berperan aktif dalam berbagai usaha untuk terciptanya udara bersih. Sehingga kita dapat menciptakan kehidupan yang sehat, asri, dan dapat membuat kita meras nyaman.
Month: November 2015
Text discussion of pro about “Why Computer For Student Become”
The computer, as we know that computer is an electronic device for manipulates or editing information or data. Computers have many advantages for students, the advantages as;
– For Material Information
With the advent of computers, each student becomes very easy to search for information materials. As if we require reference to finish the tasks, we can use a computer as via the internet to search for the required information. As an example, while we make a report from practice we need the reference from it and we also need the computer for type the document and print out it.
– For Learning Media
One of the advantage computers is for learning media. We can use the computer to presentation, to watch the video about a trial or motivation, etc.
– For Data Storage
If we connect the computer with internet, we can easy to store more of data about our assignment in it. This method is more effective than we storing the data on book. We certainly feel lazy to reading the book.
The third function of computers for student above is a fraction of the benefits of computers that can be used to finish our assignment. Computers are a tool growing from time to time to can serve various purposes everyone more easily again.
Computer is very help to students, because with it the students can finish the more assignment wing to type document, editing and print out the data or information, etc. And the computer become, as to facilitate and assist students in completing all their duties very much.
Dia Teramat Malang
Di kala senja menyentuh, terlihat Untariah dan ibu Midhah, ibunya duduk di teras depan rumahnya. Mereka masih terbayang- bayang dengan sosok seorang Ayah, yang kemarin masih hadir d samping mereka, namun sekarang telah tiada. Rumah sederhana di ujung desa itu telah menjadi tempat berteduh mereka selama ini. Rumah yang semula ramai dengan gelak tawa Ayah dengan seisi rumah, sekarang sunyi bagai tanpa penghuni.
Untariah :bu, kita harus bangkit, kita harus lanjutkan hidup ini. Semuanya tidak boleh berhenti seperti ini setelah kepergian ayah. Perjalanan hidup kita masih panjang bu. Kita harus cerahkan masa depan Vina dan Cahya. (seru Untariah seketika di tengah lamunannya)
Ibu Midhah hanya terdiam dan menggeleng- gelengkan kepalanya dipeluknya yang berartikan keraguan dan ketidaksiapan melanjutkan hidup tanpa seorang suami di sampingnya. Dipeluknya foto keluarga yang terdiri atas ibu, ayah, Untariah, Vina, dan Cahya.
Untariah :(memecah keheningan) bagaimana kalau kita jual rumah ini saja bu, hitung- hitung buat modal awal untuk usaha kita bu. (serunya dengan kepastian dan senyuman).
Ibu tidak memberikan respon apapun, hanya air mata yang menetes di pipinya. Terlintas ibu teringat dengan sosok ayah. Ayah yang selalu memotovasi ibu, kini sosok ayah telah melekat di diri Untariah.
Untariah adalah siswa kelas 2 SMP, ia sebagai anak pertama di keluarga kecil ini. Ia mempunyai dua adik yang masih kecil, yaitu Vina dan Cahya yang masing- masing berumur 8 dan 2 tahun. Ayah mereka seorang tukang pos yang sekarang sudah meninggal karna serangan jantung.
Ibu Midhah :iya, memang semua itu bisa kita lakukan Tari. Tapi nanti kita mau tinggal di mana? Bagaimana juga dengan adik- adikmu? Mereka masih terlalu kecil untuk hidup di kolong jembatan. Kita juga di sini tidak mempunyai sanak saudara.
Vina :(datang dari dalam rumah) bu, ibu bukankah kita masih punya warisan rumah nenek ,,?yang di desa Memutung itu.
Ibu Midhah :iya nak, memang. Tinggal di sana ataupun di sini kan sama aja. Kita tetap tinggal sendiri.
Untariah :nah bagaimana kalau kita jual rumah ini dan kita tinggal di rumah nenek bu, kebetulan di sana juga kan dekat dengan tempat wisata puncak gunung slamet. Kita nantikan bisa buka usaha kecil- kecilan di sana bu.(katanya tiba- tiba).
Vina :iya bu, kita tinggal di sana saja. Cahya juga pasti mau kok kalu kita tinggal di sana, ya nggak?
Cahya :oh iya bu, atu ceneng talau tita tindal di cana.
Ibu Midhah berfikir sejenak, dan ia menjawab ide yang di lontarkan Tari dan seruan anak- anaknya.
Ibu Midhah :kalau memang kalian udah sepakat untuk tinggal di sana, ibu bisa apa lagi. Ibu akan turuti kemauan kalian, besok kita jual rumah ini dan kita tinggal di rumah nenek. Mungkin ini semua memang jalan yang harus kita tempuh.
Vina dan Cahya :horeee……
Cahya :cahya ceneng bu, nanti tita buat taman main ya bu.
Ibu Midhah hanya membalas seruan Cahya dengan senyuman manis.
Untariah :ibu harus kuat, ibu pasti bisa melupakan bayangan ayah. Kami juga yakin bu kalau ayah di sana pasti bangga dengan keputusan kita ini, pasti bu.
(semuanya masuk dalam rumah)
Keesokkan harinya ada sorang juragan tanah yang mendatangi rumah mereka, karena kabar akan di jualnya rumah tersebut sudah menyebar ke seluruh kampung tersebut.
Juragan :assalamu’alaikum bu, bu Midhah?
Ibu Midhah :wa’alaikumsalam. Eeh juragan, ada apa ya kok tumben datang kemari ?
Juragan :begini bu Midhah, apakah benar ibu akan menjual rumah ini? Jika berita itu benar saya bersedia membelinya bu, yang pasti dengan harga yang pantas.
Ibu Midhah :iya pak, memang benar. Ya sudah saya jual rumah ini kepada bapak. Saya minta waktu 3 hari pak untuk mengkosongkan rumah ini, dan semua surat- suratnya akan saya kasihkan nanti saat bapak membayarnya.
Juragan :ow..ya sudah bu, makasih atas kepercayaan ibu (berjabat tangan). Saya pamit permisi dulu bu. Assalamu’alaikum
Ibu Midhah :iya pak, sama- sama. Wa’alaikumsalam
Keesokkan harinya jam menunjukkan pukul 07.00, terdengar suara teriakan Vina dari dalam rumah.
Vina :(menghampiri ibu yang sedang menyapu teras depan) bu, mana juragannya? Kok datangnya lama
Ibu Midhah :sabar nak, mungkin sebentar lagi juga datang. Nak apa adikmu sudah bangun? Kalau belum tolong bangunkan dia, nanti tolong juga kamu mandikan dia biar kakakmu yang membuatkan sarapan
Vina :iya bu.(masuk rumah)
Tak lama kemudian terdengar suara knalpot motor juragan yang baik hati itu.
Juragan :pagi bu Midhah?
Ibu Midhah :iya pak, pagi juga
Juragan :gimana bu? Apa suratnya bisa saya terima sekarang? Ini saya bawakan uangnya kes.
Ibu Midhah :iya pak, bisa. Sebentar saya ambilkan
Juragan :iya bu
Ibu Midhah :ini pak surat- suratnya. Mohon di teliti kembali
Juragan :iya bu, ini juga uangnya. Bisa ibu hitung kembali
Ibu Midhah :sudah tidak prlu pak, saya percaya dengan bapak.
Juragan :ya sudah bu, kalau begitu saya pamit dulu kebetulan masih ada urusan. Assalamu’alaikum
Ibu Midhah :iya pak, makasih pak. Wa’alaikumsalam
Dua hari kemudian. Mereka sudah mengkosongkan rumah tersebut dan siap untuk pindah. Mereka menunggu kedatangan jurangan. Tak lama keudian
Juragan :assalamu’alaikum bu Midhah, gimana bu? Sudah dikosongkan rumahnya?
Ibu Midhah :iya pak, sudah. Kami sedang menunggu bapak. Ya sudah ini kuncinya pak, saya pamit dulu. Assalamu’alaikum
Juragan :iya bu, wa’alaikumsalam.
Mereka melangkahkan kaki meninggalkan rumah tersebut. Dan perlahan- lahan hilang di balik semak. Bu Midhah sangat berat hati harus meninggalkan rumah tercintanya itu. Rumah yang dulunya di bangun dengan penuh kasih sekarang telah jatuh di tangan orang lain.
Setelah seharian mereka naik kereta, akhirnya mereka sampai di tempat yang mereka tuju yaitu Purwokerto. Untuk mencapai desa Memujung membutuhkan waktu hampir 3 jam. Mereka harus naik bus dua kali dan naik angkutan sekali.
Akhirnya mereka sampai di desa Memutung. Mereka beristirahat sejenak sambil melepas dahaga. Setelah tenaga- tenaga mereka pulih kembali mereka bergegas membersihkan rumah tua itu. Tak terasa seminggu mereka tinggal di sana, mereka sudah bisa membuka usaha kecil- kecilan, yaitu berjualan mendoan dan tempe yang di goreng dengan tepung. Karena modal yang mereka siapkan terlalu kecil di tambah lagi biaya untuk membeli susu buat Cahya dan biaya hidup mereka sehari-hari, uangnya sangat tidak cukup. Oleh karena itu Untariah harus putus sekolah karena kurangnya ekonomi. Sekarang ia bisa bantu- bantu ibunya berjualan mendoan dan tempe goreng di sekeliling tempat wisata puncak gunung Slamet tersebut.
Pagi yang indah. Matahari bersinar cerah menimpa pohon- pohon cemra yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet muncul di atas warna- warna hijau kebiruan alam di sekitarnya. Langit- langit bersih, biru cerah, menjadi latar belakang yang menonjolkan kegagahan gunung tersebut.
Ternampak seorang gadis sedang asyik membidik keindahan alam tersebut, tanpa ragu Untariah menghampirinya untuk menawarkan dagangannya tersebut. Ia mendekati gadis tersebut dan membuka tutup baskomnya yang berisi mendoan dan tempe goreng.
Untariah :mendoan ndoro, masih anget
Susi :(melihat ke arah isi baskom) ini ada apa aja mbak?
Untariah :mendoan dan tempe goreng ndoro (mengamat- amati wajah Susi)
Susi mengambil dan menikmati mendoan yang berwarna kehitaman sambil berdiam diri.
Untariah :Susi ya? (cetus Untariah dengan menunjuk ke arah Susi)
Seketika Susi terkejut dengan perkataan Untariah.
Untariah :ayolah, Susi, seharusnya kau tidak melupakanku (lirih melemas sambil menundukkan kepala)
Susi mengingat-ingat sosok yang d depannya tersebut, bagaimana mungkin ada orang yang mengenal nama kecilnya di daerah yang jauh dari rumahnya.
Untariah :anda lupa sama saya? Untariah, teman sekelasmu dulu sewaktu SD
Susi tak percaya bahwa sosok di depannya itu adalah Tari, teman sekelasnya dulu sewaktu SD, seingatnya Tari dulu adalah sosok siswa yang pintar. Dalam persaingan pelajran Tari selalu dapat mengalahkan Susi. Banyak orang yang memuji otak Tari yang cemerlang.
Susi :(memecah kesunyian) oh iya, saya ingat. Saya sedang mendaki gunung di sini. Kami serombongan sudah dua hari berkemah di situ (menunjuk arah perkemahan), di bumi perkemahan milik PERHUTANI
Untariah :anda kelihatannya senang ya? Ada kesempatan meneruskan sekolah, punya banyak teman, punya kesempatan untuk jalan- jalan menikmati hidup. Tapi saya..? rasanya semua sudah hilang…… anda ingat, ayah saya seorang tukang pos. ayahbmeninggal waktu saya kelas dua SMP. Kami harus berjuang keras untuk hidup. Mula- mula kami jual rumah untuk modal, kami pindah ke desa Memutung. Di sini kami coba untuk buka warung, hasilnya pas- pasan, sementara kebutuhan makin besar. Akhirnya saya putuskan untuk berhebti sekolah dan mencoba mencari tambahan.
Susi :waah…..kamu sosok yang hebat. Aku tidak bisa membayangkan itu semua, aku kagum dengan ketegaranmu.
Untariah :sulit bagi saya untuk mencari pekerjaan, karena saya tidak mempunyai ijazah apa-apa. Saya berusaha keras keluar dari kesulitan ini, dan inilah akhirnya.
Susi :lalu agaimana dengan adik- adikmu?
Untariah :Alhamdulillah, sekarang mereka masih bersekolah, tapi mereka juga ikut membantu mencari tambahan, mengumpulkan daun cengkeh yang gugur di sekitar sini
Susi termanggung mendengarkan cerita perjalanan hidup yang di alami Untariah dan keluarganya.
Untariah :ini hari sabtu (seru Tari memecah kesunyian). Nanti, sebentar lagi pasti banyak yang datang ke taman Ria. Mudah- mudahan dapat uang banyak.
Untariah menutup baskomnya dan bersiap untuk pergi.
Untariah :saya harus pergi Susi, sampai ketemu lagi
Susu :hei, tunggu Tari aku belum bayar (menyerahkan semua uang yang ada di sakunya ).
Untariah :oh iya, makasih .
Untariah beranjak melangkahkan kakinya menyusuri semak- semak dan akhirnya hilang tertutup kabut.
LINGKUNGAN KAMPUS YANG KONDUSIF SEBAGAI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA#2
Lingkungan kampus merupakan lingkungan di mana mahasiswa menjalani proses belajar dan melakukan berbagai aktivitas. Dalam proses belajar, mahasiswa tentunya membutuhkan lingkungan yang kondusif, yang mendukungnya dalam proses belajar. Sehingga seorang mahasiswa tidak akan mudah merasa penat atau bosan, melainkan akan merasa nyaman dan tenang dalam melaksanakan proses belajar. Karena lingkungan kampus sebagai tempat mahasiswa dalam menjalani proses belajar, maka dapat diartikan bahwa masa depan mahasiswa di tentukan dari lingkungan kampusnya. Sehingga sangat diperlukan lingkungan kampus yang mendukung proses belajar mahasiswa.
Lingkungan kampus yang kondusif dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Karena dengan lingkungan kampus yang mendukung, mahasiswa akan lebih semangat dalam proses belajarnya sehingga prestasinya juga akan meningkat. Berbeda dengan lingkungan kampus yang kurang kondusif, yang kurang mendukung mahasiswa dalam proses belajarnya, mahasiswa akan merasa stresss dan akan menurunnya motivasi belajar mahasiswa yang pada akhirnya mempengaruhi prestasi belajarnya. Dalam menciptakan lingkungan kampus yang kondusif, yang dapat memotivasi mahasiswa dalam belajar dan meningkatkan prestasinya, diperlukan kerja sama dari seluruh elemen kampus, yang terdiri dari; mahasiswa, dosen, staff, petugas kebersihan, dll. Sehinga jika ada mahasiswa yang kurang jelas dengan penjelasan dosen di dalam kelas,dengan sikap yang sopan mahasiswa dapat meminta penjelasan kembali di luar kelas tanpa dengan rasa takut atau tertekan. Jika diantara elemen- elemen kampus tersebut terbentuk hubungan yang harmonis, maka lingkungan kampus yang kondusif juga akan tercipta.
Selain hubungan antar elemen- elemen kampus yang harmonis, keadaan lingkungan sekitar kampuspun juga dapat mempengaruhi terciptanya lingkungan kampus yang kondusif. Jika lingkungan di sekitar kampus kotor dan gersang dibandingkan dengan lingkungan kampus yang asri dan bersih akan lebih tercipta lingkungan kampus yang kondusif pada keadaan lingkungan sekitar kampus yang asri dan bersih. Selain itu juga, fasilitas yang disediakan kampus juga dapat mempengaruhi terciptanya lingkungan kampus yang nyaman untuk mahasiswa dalam melaksanakna proses belajarnya. Contohnya saja, di beri fasilitas wifi pada masing- masing gedung kampus. Hal tersebut akan memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas- tugasnya, karena semakin mudahnya untuk mendapatkan koneksi internet. Dan dengan koneksi internet yang mudah didapatkan, mahasiswa tidak akan merasa enggan dalam menyelesaikan tugasnya dan mahasiswa juga dapat menggunakan fasilitas tersebut untuk berbagai keperluan. Selain itu juga prestasinya juga akan naik.
TERCIPTANYA LINGKUNGAN KAMPUS KONSERVASI#1
Kampus merupakan tempat di mana kita sebagai mahasiswa mencari ilmu untuk meraih berbagai kesuksesan di masa depan agar kita bisa menjadi orang yang sukses dan menjadi generasi pelopor bangsa. Karena kampus sebagai tempat mahasiswa menuntut ilmu sehingga tidak sedikit mahasiswa yang merintis dan menggantungkan impian, harapan dan cita-cita di kampusnya. Sedangkan konservasi ialah suatu upaya perlindungan atau pelestarian lingkungan dan sumber daya alam. Sehingga, lingkungan kampus konservasi yaitu lingkungan kampus yang masih senantiasa melakukan perlindungan dan pelestarian terhadap lingkungan dan sumber daya alamnya.
Di kampus mahasiswa tidak hanya sekedar untuk datang, absen, ujian atau hanya sekedar berkumpul saja, tetapi di kampus mahasiswa juga bisa berkreasi dan dapat mengembangkan bakat melalui aktifitas-aktifitas di kampus yang sering disebut dengan UKM. Kampus selain diartikan sebgai tempat menuntut ilmu, kampus juga sebagai tempat untuk kita bisa bersosialisasi dengan teman-teman yang lain. Namun dalam bersosialisasi terkadang kita juga harus bisa memilih teman yang dapat mengajak kita untuk berperilaku positif. Banyak hal yang dapat kita temukan di dunia perkuliahan terutama dalam hal pergaulan. Banyak mahasiswa yang salah bergaul atau terjebak dalam pergaulan, misalnya menggunakan obat-obat terlarang atau narkoba hingga pergaulan seks bebas.
UNNES mendeklarasikan diri sebagai Universitas konservasi, yang artinya semua pengelolaan yang dilakukan berkaitan dan berwawasan lingkungan. Sehingga Unnes akan berusaha menciptakan lingkungan kampus yang asri, yang rindang, dan nyaman untuk belajar. Serta senantiasa melakukan perlindungan dan pelestarian terhadap lingkungan dan sumber daya alamnya. Semua pembangunan atau pengelolaan yang dilakukan haruslah memberikan dampak yang seminimal mungkin bagi lingkungan, sehingga lingkungan akan tetap asri.
Lingkungan kampus konservasi dapat diciptakan dengan tingginya tingkat kesadaran warga kampus akan pentingnya menjaga dan melindungi lingkungan sekitar kampus. Warga kampus yang terdiri dari mahasiswa, dosen, staff, petugas kebersihan, dll harusnya saling bekerja sama untuk menciptakan lingkungan kampus yang konservasi. Kesadaran warga kampus dalam menjaga lingkungan dapat diwujudkan dengan berbagai tindakan, misal tindakan tidak mencemari lingkungan (contohnya; membuang sampah sembarangan, memperbanyak sampah plastik, dll) tidak melakukan pembangunan besar- besaran yang tidak memperhatikan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan, tidak berperan aktif dalam meningkatnya emisi gas buangan kendaraan di atmosfer, melakukan penghijauan pada lahan-lahan yang gundul, dll. Karena kita adalah seorang mahasiswa atau warga kampus, maka tidak ada salahnya kalau kita juga ikut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kampus yang konservasi.
LINGKUNGAN KAMPUS YANG KONDUSIF#1TERCIPTANYA LINGKUNGAN KAMPUS KONSERVASI#2
Hello world!
Welcome to Jejaring Blog Unnes Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!