foto senam/tari konservasi

Nama : Nely Afsari

NIM : 7101415226

Jurusan/Prodi : Pendidikan Ekonomi/Akuntansi

Fakultas : Ekonomi

video / foto ini diikutsertakan dalam festival Parikan, Tari dan senam konservasi di Universitas Negeri Semarang pada berita lp3.unnes.ac.id

20151220_102526 20151220_102705 20151220_103136 20151220_103251 20151220_103353

Pohon kelapa kaya manfaat

pohon kelapa merupakan salah satu pohon yang paling mudah ditemukan di Indonesia, khususnya didaerah pantai. Pohon ini mempunyai batang tunggal, akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol,dan adaptif pada lahan berpasir pantai. Pohon ini memiliki banyak manfaat bagi manusia, mulai dari akar, batang sampai bunganya. Berikut akan dijelaskan beberapa manfaat dari pohon kelapa:

1. Akar

  • Pohon kelapa sering dijumpai di daerah pesisir,akar pohon ini berguna sebagai pencegah erosi dan menahan endapan lumpur dari air sungai
  • Dapat menjadi penangkal banjir, hal ini di sebabkan karena akar pohon kelapa dapat menyerap banyak air sebagai persediaan
  • Akarnya yang cukup kuat dapat digunakan sebagai bahan bangunan
  • Dapat digunakan sebagai pengobatan herbal
  • Dibuat berbagai kerajinan tangan

2. Batang

  • Sebagai desain interior
  • Sebagai bahan desain eksterior
  • Bahan pembuatan kertas
  • Bahan pembuatan peralatan rumah tangga seperti kursi, meja,lemari dsb

3. Daun

  • Bahan membuat anyaman untuk hiasan upacara adat
  • Bahan untuk membuat ketupat
  • Bagian tengah daun digunakan membuat sapu lidi
  • Dapat dijadikan atap rumah jika sudah tua
  • Dapat dijadikan bahan kerajinan seperti tikar, topi, tas dsb

4. Buah

  • Serabut kelpa dapat dijadikan pupuk organik
  • Serabut kelapa dapat digunakan sebagai media tanam organik
  • Serabut selapa dapat dijadikan kerajinan seperti kasur, sapu, keset, karpet dsb
  • Air kelapa dapat memberikan hidrasi yang tepat bagi tubuh
  • Air kelapa sebagai pembershan alami ginjal
  • Air kelapa sebagai penyeimbang elektrolit tubuh
  • Daging kelapa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan minyak
  • Daging kelapa yang masih muda dapat dimakan secara langsung maupun dapat ditambahkan dalam berbagai minuman
  • Tempurung kelapa dapan digunakan sebagai bahan kerajinan
  • Tempurng dapat dijadikan arang untuk memasak

5. Bunga

  • Dapat dimanfaatkan sebagaibahan pebuatan cuka dan alkohol
  • Sebagai bahan obat-obatan tradisional
  • Sebagai kerajinan seperti tas, topi dsb

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

Lingkungan bisnis

Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga atau perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut tidak hanya perusahaan (intern), namun juga luar (ektern).

Oleh karena itu lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu:

  1. Lingkungan internal

Yaitu segala sesuatu dalam organisasi atau perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi atau perusahaan tersebut. Lingkungan internal dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

  • Tenaga kerja( man)
  • Modal(money )
  • Material atau bahan baku (material)
  • Peralatan atau perlengkapan produksi(machine)
  • Metode(methods )

Lingkungan internal biasanya digunakan untuk menentukan strength (kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui weakness (kelemahan) perusahaan.

  1. Lingkungan eksternal

Segala sesuatu diluar batas-batas organisasi atau perusahaan yang mungkin mempengaruhi organsasi atau perusahaan.

Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Lingkungan mikro

Dimana perusahaan dapat melakukan aksi-reaksi terhadap faktor-faktor penentu opportunity (peluang pasar) dan juga threat (ancaman dari luar).

Faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu:

  • Pemerintah
  • Pemegang saham (shareholders)
  • Kreditor
  • Pesaing
  • Publik
  • Perantara
  • Pemasok
  • Konsumen

 

 

  1. Lingkungan makro

Dimana peusahaan hanya dapat merespon linkungan diluar perusahaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu:

  • Lingkungan ekonomi

Lingkugan ekonomi merujuk pada kondisi sitem ekonomi tempat perusahaan tertentu beroperasi. Kondisi ekonomi merefleksikan kondisi bisnis nyata. Ada beberapa faktor ekonomi yang berpengaruh terhadap jalannya bisnis, yaitu:

  1. Produk domestik bruto dan poduk nasional bruto
  2. Tingkat pengangguran
  3. Inflasi
  4. Suku bunga
  • Lingkungan teknologi

Merujuk pada semua cara yang digunakan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi konstituen mereka, termasuk pengetahuan manusia, metode kerja, peralatan fisik, elektronik dan komunikasi.

  1. Teknologi produksi dan jasa
  2. Teknologi proses bisnis
  • Lingkungan politik-hukum

Lingkungan ini mencerminkan hubungan antara bisnis dan pemerintah, biasanya dalam bentuk regulasi pemerintah.

  • Lingkungan sosial kultur

Lingkungan sosial mencakup kebiasaan, adat istiadat, nilai, dan karakteristik demografik dari masyarakat dimana sebuah organisasi beroperasi

  • Lingkungan global
  • Lingkungan bisnis
  • Teknologi dan informasi

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

 

Jurnal penutup perusahaan dagang

Jurnal Penutup adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup rekening-rekening nominal/sementara. Tujuan penyusunan jurnal pembalik hanyalah sekadar untuk menyederhanakan pembuatan jurnal yang bersangkutan dengan periode akuntansi berikutnya. Sehingga dalam melakukan kegiatan perusahaan sering terjadi hal-hal seperti berikut ini.

 

  1. Pembayaran beban perusahaan lebih dahulu atau beban yang dibayar di muka atas persekot biaya.
  2. Penerimaan pendapat lebih dahulu atau pendapat diterima dimuka atau utang pendapatan.
  3. Beban yang akan dibayar atau beban yang terutang.
  4. Pendapatan yang akan diterima atau piutang pendapatan.

 

Piutang, utang, pendapatan, dan beban tersebut sebenarnya merupakan pengakuan pada akhir periode. Oleh karena itu, setiap awal periode perkiraan-perkiraan yang berhubungan dengan pengakuan pendapatan dan beban harus dihilangkan atau dinolkan agar tidak terjadi pencatatan ganda pada pencatatan berikutnya dengan cara menyusun jurnal pembalik (reversing entry). Jadi, jurnal pembalik (reversing entry) adalah jurnal kebalikan dari jurnal penyesuaian yang dilakukan pada awal periode berikutnya. Akan tetapi tidak semua ayat jurnal penyesuaian dibuatkan jurnal pembalik.

Terdapat 4 (empat) jurnal penutup yang harus dibuat yaitu:

  1. Menutup rekening Pendapatan
Rekening Debet Kredit
Pendapatan

Ikhtisar Rugi/Laba

xxx  

xxx

  1. Menutup rekening Beban
Rekening Debet Kredit
Ikhtisar Rugi/Laba

Beban

xxx  

xxx

  1. Menutup rekening Ikhtisar Rugi/Laba
Rekening Debet Kredit
Ikhtisar Rugi/Laba

Modal

xxx  

xxx

 

  1. Menutup rekening Prive
Rekening Debet Kredit
Modal

Prive

xxx  

xxx

 

 

CONTOH :

Berikut adalah data laporan Rugi laba suatu perusahaan:

Pendapatan…………………………………………………….

Beban telepon……………………………………………

Beban asuransi……………………………………………

Beban depresiasi……………………………………………

Beban gaji..……………………………………………………

Rp. 12.900.000,-

Rp. 1.000.000,-

Rp. 250.000,-

Rp. 9.000.000,-

Rp. 2.000.000,-

Jurnal penutup yang harus dibuat pada akhir periode akuntansi adalah sebagai berikut:

JURNAL PENUTUP

Rekening Debet Kredit
Menutup Pendapatan:

 

Pendapatan

Ikhtisar Rugi/Laba

 

 

12.900.000

 

 

 

12.900.000

 

Menutup Beban:

 

Ikhtisar Rugi/Laba

Beban telepon

Beban asuransi

Beban depresiasi

Beban gaji

 

 

 

12.250.000

 

 

 

 

1.000.000

250.000

9.000.000

2.000.000

Menutup Ikhtisar Rugi/Laba:

 

Ikhtisar Rugi/Laba

Modal

 

 

650.000

 

 

 

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

DUA KATA YANG TERUCAP DARIMU DAPAT MEMBUAT ORANG LAIN MERASA DIHARGAI

Pukul 01.55 WIB, pintu kosku seperti ada yang mengetuk, tapi bunyinya tidak seperti biasanya

Deer….deerr….deerr……..

Ketukan yang tidak wajar menurutku, dengan posisi tengah malam. Aku mendengar dan aku pura – pura tuli saat itu karena ketukan tersebut tidak dibarengi dengan salam yang membuatku ragu.

Tak berapa lama ada yang mengetuk jendela kamar tempatku tidur (bukan kamarku sendiri), dan ketika aku menjawab ternyata seseorang yang diluar adalah teman kosku. Dan lo tau apa yang dia katakana?????

‘Bukain pintu dong’

Nyesek, itu perasaan gue saat itu, dan seketika gue ngerasa kayak enggga dianggep.

‘woyy sopan dikit bisa engga sih, etikanya dipake dong, lo kira ini kandang macan?apa kandang singa?oh atau kandang buaya?yang bisa seenaknya lo keluar masuk sesuka hati lo??dirumah lo berani nggak kaya gitu?’ seketika hati gue berkecamuk seperti itu.

Antara sebel, pengen nonjok orangnnya, dan sama sekali engga ada rasa kasihan. Iyalah gimana mau kasihan, sananya aja engga punya sopan santun.

Lalu gue bukain tuh pintu kos, dan karena gue sebel gue langsung masuk kamar lagi, dan lo tau lebih parahnya apa??? Satu katapun engga keluar dari mulutnya untuk sekedar ucapan ‘makasih’. Bisa banyangin kan gimana dongkolnya hati gue?

Tengah malem dibangunin buat bukain pintu orang yang nggak punya sopan santun dan nggak tau terimakasih, males nggak sih? Iya males banget ya, siapa lo disini? posisi gue lebih tua dari dia, bukan maksud gue buat minta dihormatin, Cuma ya tau etika dikit lah, kan sama – sama orang dari kalangan pendidikan.

Dan malam itu gue bener – bener ngerasa jengkel, pengen nampar tapi anak orang, gue Cuma bisa diem dan cerita sama orang yang gue rasa bisa dipercaya. Setelah hati gue tenang, gue fikir ini bisa jadi pelajaran berharga, kita hidup engga sendiri dan kita hidup dilingkungan yang jauh berbeda dari lingkungan keluarga. Jadi kita harus bisa menyesuaikan diri dengan orang lain dan menjaga sopan santun pada orang lain.

Sederhana memang, hanya kata ‘tolong’ dan terimakasih, namun bagi saya itu fatal. Karena ketika kita membutuhkan bantuan dari orang lain dengan mengucapkan kata ‘tolong’ paling tidak kita lebih sopan dan bisa menghargai orang lain. Dan ‘terimakasih’ satu kata yang menurutku bisa melapangkan hati seseorang yang telah menolong kita.

Kalimat sederhana yang bisa menyejukkan hati yaitu ‘tolong’ dan ‘terimakasih’ paling tidak membuat orang lain merasa dirinya dihargai dan dianggap ada diantara mereka. Dari pada hanya pamer tentang materi yang dimilikinya kepada orang lain.

Aku diajarkan oleh kedua orang tuaku untuk selalu menjaga sopan santun pada orang lain, dan aku juga belajar dari lingkunganku tentang hal itu. Jangan pernah malu untuk mengatakan ‘tolong’ ketika kita membutuhkan bantuan orang lain, dan ‘terimakasih’ setelah apa yang orang lain lakukan untuk kita.

Semoga sedikit pengalaman ini dapat menjadikan pelajaran bagi kita, kita bisa mengahargai orang lain, maka orang lain akan lebih menghargai kita.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

Jangan Masbuk Karena Facebook

Dalam era globalisasi yang semakin maju, tidak dapat dipungkiri kehadiran internet semakin berkembang dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Semakin majunya internet semakin pesat juga perkembangan media sosial. Mulai dari facebook, twitter, skype, foursquare, line, what’s app, path, instagram dan masih banyak lagi.

Internet dan media sosial memiliki dampak positif bagi para penggunanya diantaranya yaitu untuk menghimpun saudara yang tersebar, penyebar informasi, sarana pengembang kreativitas dan lain sebagainya. Namun perlu diingat bahwa media sosial juga menimbulkan dampak negatif bagi para penggunanya diaantaranya yaitu melalaikan sholat bagi para muslim.

Sholat merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang sudah baligh, berakalsehat dan tidak berhalangan. Sholat sangatlah penting bagi setiap muslim. Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh ath- thabarani dari Abu Hurairah beliau mendengar  Rasulullah SAW bersabda shalat merupakan amalan pertama yang akan dihisab pada hari kiamat. Apabila shalatnya baik ia akan mendapatkan keselamatan dan apabila sholatnya rusak ia akan menyesal dan merugi.

Begitu pentingnya sholat sampai amalan pertama yang akan dihisab di hari kiamat ialah sholat., Namun dengan pesatnya globalisasi umat muslim mulai melalaikan sholatnya demi kepentingan duniawi dan lebih memilih mebuka internet atau media sosial dibandingkan sholat tepat waktu. Artikel ini dibuat untuk mengingatkan umat muslim tentang pentingnya sholat. Semoga kita dapat saling mengingatkan tentang kebaikan.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

Membangun Rumah ilmu untuk Mewujudkan Universitas konservasi Bereputasi#2

Universitas Negeri Semarang adalah unversitas konservasi. Untuk mewujudkan konservasi dilakukan dalam berbagai kegiatan. Termasuk acara mata kuliah umum pendidikan konservasi, salah satunya dengan diadakan senam konservasi. Senam konservasi adalah senam perpaduan hasil ide dan kreatifitas dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan musik gamelan, kolaborasi dengan Fakultas Bahasa dan Seni.

Kuliah umum pendidikan konservasi dilakukan rutin setiap bulan di lapangan olah raga (Lapangan Prof. Dumadi) Fakultas Ilmu keolahragaan. Acara tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa baru 2015 yang mengikuti mata kuliah konservasi, dosen, serta pimpinan dilingkungan UNNES. Dengan mengadakan senam konsevasi dalam kuliah umum pendidikan konservasi ini diharapkan dapat meningkatkan kebugaran jasmani mahasiswa, dosen, maupun para pemimpin UNNES sekaligus untuk lebih mengenalkan musik gamelan kepada warga UNNES pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah hasil karya sendiri dan bukan jiplakan.

Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi yang Bereputasi#1

Universitas Negeri Semarang merupakan universitas yang menjadikan konservasi sebagai visi universitas, yaitu: menjadi universitas konservasi, bertaraf internasional, yang sehat, unggul dan sejahtera pada tahun 2020. Pada tanggal 12 Maret 2010, Mentri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh hadir untuk meresmikan Universitas Negeri Semarang sebagai universitas konservasi.

Dengan adanya deklarasi tersebut, Universitas Negeri Semarang bertekad menjunjung tinggi prinsip perlindungan, pengawetan, pemanfaatan, dan pengembangan secara lestari terhadap sumber daya alam dan budaya luhur bangsa.Untuk mewujudkan hal tersebut, Universitas Negeri Semarang mengacu pada tujuh pilar, yaitu: keanekaragaman hayati, arsitektur hijau dan transportasi internal,pengelolaan limbah, kebijakan nir kertas, energi bersih, konservasi etika, seni, dan budaya, dan kaderisasi konservasi.

Namun pelaksanaan tujuh pilar konservasi tersebut masih sulit dilaksanakan karena kurangnya kerja sama antara mahasiswa, karyawan, maupun dosen dalam menjaga dan mengembangkan nilai konservasi yang ada. Selain itu, masih kurangnya sarana prasarana untuk menunjang universitas konservasi, misalnya tidak berjalannya kendaraan internal universitas, sehingga masih banyak polusi karbondioksida yang disebabkan oleh asap kendaraan bermotor di Universitas Negeri Semarang.

Tulisan dalam blog ini dibuat untuk mengikuti bidikmisi award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.