Bulan: November 2015

Salah satu karakter dari konservasi adalah sesuai dengan tri dharma pancasila yaitu pengapdian kepada maasyarakat.Diharapkan setiap mahasiswa UNNES dapat melakukan inovasi dan menyikapi suatu kejadian yang terjadi secara bijak.Salh satunya adalah pemanfaatan bahan dari yang kurang bermanfaat menjadi lebih bermannfaat.Kali ini hal yang saya bahas adalaah pemanfaatan biji nangka dalam pembuatan es dung-dung.

Es krim atau es dung-dung merupakan makanan yang sangat dsukai oleh anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Hal ini disebabkan karena es dung-dung selain rasanya enak, kandungan gizinya juga tinggi yang diperoleh dari santan. Santan murni secara alami mengandung sekitar 54% air, 35% lemak dan 11% padatan tanpa lemak (karbohidrat ± 6%, protein ± 4% dan padatan lain) yang dikategorikan sebagai emulsi minyak dalam air. Selain itu, santan juga mengandung sejumlah vitamin (vitamin C, B-6, thiamin, niasin, folat) dan sejumlah mineral (kalsium, seng, magnesium, besi, fosfor) (Soenar Soekopitojo. 2011). Selama ini bahan pembuatan es dung-dung biasanya menggunakan tepung hungkwe yang bisa dibeli di pasaran bebas.

Di daerah Batang jika musim buah nangka, ada bagian dari buah nangka yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat dan biasanya hanya dibuang saja yaitu berupa biji nangkanya. Biji nangka tersebut sebetulnya merupakan bahan makanan yang masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Akan tetapi, masyarakat menganggap biji nangka tidak bisa dimanfaatkan sehingga mereka tidak memanfaatkannya atau bahkan membuangnya. Dari sisi itu kami ingin memanfaatkan biji nangka tersebut karena biji nangka merupakan sumber karbohidrat (36,7 g/100 g), protein (4,2 d/100 g), dan energi (165 kkal/100 g) (Made Astawan: 2007).

Pemanfaatan biji nangka tersebut dengan cara memanfaatkan biji nangka sebagai pengganti tepung hungkwe dalam proses pembuatan es dung-dung yang merupakan makanan yang disukai semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa dengan rasa yang khas.

Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat membuka pikiran masyarakat agar bisa memanfaatkan barang yang kurang berguna.

Semoga bermanfat….

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya sendiri”

 

Universitas Negri Semarang (Unnes) merupakan universitas konservasi yang selalu berusaha untuk mewujudkan suasana kampus yang hijau,sejuk,dan asri dengan cara melakukan pengawetan,perlindungan dan pemanfaatan lingkungan dan sumber daya secara benar dan sesuai etika konservasi.Dalam usahanya mewujudkan Universitas konservasi bereputasi,maka tindakan yang perlu dilakukan oleh masyarakat kampus UNNES yang selalu mendukung program-progam yang sesuai dengan karakter konservasi.Cara yang dilakukan oleh Universitas Negeri Semarang adalah menciptakan 7 pilar konservasi yang harus diwujudkan di dalam maupun diluar lingkup UNNES.

Padahal masih banyak mahasiswa yang kurang menyadarinya.Mereka hanya menerapkan karakter konservasi pada saat berada didalam lingkup UNNES saja sedangkan saat berada diluar lingkup UNNES maka mereka lalai akan kewajibannya sebagai mahasiswa UNNES yang harus selalu berpegangan pada karakter konservasi.Untuk meningkatkan kesadaran Mahasiswa dalam mewujudkan Universitas konservasi yang beruputasi maka dapat dilakukan dengan pengenalan betapa semua yang ada dimuka bumi ini mempunyai manfaat bagi yang lain dan saling melengkapinya.Hal lain yang dapat dilkukan adalah Rekreasi hijau yang sekarang UUNES sudah mempunyai Kebun wisata yang dapat menambah pengetahuan mahasiswa akan tumbuhan langka dan manfaatnya sehingga dapat menambah kecintaan mereka pada lingkungan dan khususnya Universitas tercinta ini.Sudahkita ketahui bahwa dalam kurikulum mahasiswa baruUniversitas Negri Semarang mendapatkan mata kuliah baru yaitu pendidikan konservasi dan pendidikan lingkungan hidup.Untuk mewujudkan 7 pilar konservasi ini, maka setiap selesai dalam penyampaian materi dari salah satu 7 pilar konservasi,maka setiap akhir pekan diadakan pengaplikasian pada lingkungan UNNES.Contohnya pengaplikasian dari biodiversitas, maka diadakan penanaman mangrove di daerah pantai dengan berangkat menggunakan bus internal dari UNNES. Selain itu melakukan penanaman pohon di pusat kota, tidak berpusat di kota Semarang saja tetapi kota-kota lain di Indonesia. Penanaman ini juga dilakukan monitoring setiap satu bulan 2 kali. Dengan ini maka UNNES tidak hanya memberi contoh pada lingkungan sekitarnya, tetapi juga mencakup seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari pilar Biodiversitas, masih terdapat 6 pilar yang dapt diwujudkan secara bergantian. Dengan adanya kegiatan ini maka mahasiswa akan terbentuk jiwa yang peduli lingkungan dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini akan mewujudkan UNNES menjadi universitas yang benar-benar mengedepankan konservasi.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

Universitas Negri Semarang adalah salah satu Universitas Negeri yang berada di Provinsi Jawa Tengah.Kampus UNNES ini terbagi menjadi tiga wilayah dengan kampus pusat yang terletak di Sekaran,Gunung Pati,Semarang. Dua daerah yang lain yaitu terletak di kabupaten Tegal berupa prodi PGSD Tegal dan yang satunya lagi berada di Ngaliyan berupa prodi PGSD Ngaliyan.Universitas Negri Semarang berdiri sejak tahun 1965 dengan tujuh fakultas dan satu program pascasarjana dan sekarang berkembang menjadi 8 fakultas.

Pada tanggal 12 Maret 2010 UNNES menobatkan dirinya menjadi satu-satunya Universitas konservasi.Universitas Negeri Semarang ini merupakan Universitas konservasi bertaraf internasional yang sehat,unggul,dan sejahtera.Dalam pendeklarasian sebagai universitas konservasi dihadiri oleh mentri pendidikan yaitu Muhammad Nuh yang meresmikannya.

Dengan adanya visi baru ini seluruh warga UNNES bertekad untuk menjaga, memelihara lingkungan, serta memanfaatkan alam secara arif dan bijaksana. Adapun makna dari konservasi itu sendiri adalah perlindungan atau pelestarian.Tepapi yang dimaksud perlindungan disini tidak hanya terbataas pada lingkungan tetapi lebih ke etika semua komponen yang ada di UNNES yang sesuai dengan pilar-pilar konservasi dan menuju terwujudnya tri dharma perguruan tinggi yang mengamalkan nilai-nilai pancasila yang sesuai dengan nilai luhur bangsa Indonesia.

UNNES berusaha mempertahankan daerah hijau di UNNES. Selain itu UNNES juga membentuk karakter para warga UNNES seperti :

1. Tidak membuang sampah sembarangan.
2. Para mahasiswa tidak diperbolehkan merokok di area kampus.
3. Berusaha mengurangi penggunaan kertas yang digantikan dengan fasilitas online.
4. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
5. Saling menghormati sesama masyarakat UNNES.

Dengan adanya Universitas Negeri Semarang yang konservasi ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas,lulusan yang dapat dijadikan panutan pada saat setelah wisuda atau keluar dari kampus UNNES tercinta ini karena sudah dibekali etika-etika hidup bermasyarakat yang baik.

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya sendiri”

 

Indonesia pada saat mengalami krisis moral.Hal ini disebabkan karena adanya  globalisasi dari bangsa barat yang tidak cocok dengan budaya di Indonesia.Masyarakat Indonesia terlalu bangga apabila dia dapat berpenampilan dan bergaya hidup kebarat-baratan. Terhadap budaya sendiri mereka merasa malu dan tidak mau melestarikan.Anehnya mereka akan peduli pada budaya mereka ketika suatu budaya yang merupakan milik Indonesia diakui oleh negara lain.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati baik flora,fauna maupun suberdaya alam.Sayangnya hal tersebut tidak didukung oleh sumber daya manusia yang memadai sehingga dalam pemanfaatannya kurang optimal.Bejuta-juta jenis flora dan fauna hidup di Indonesia.Setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki flora,fauna maupun keanekaragaman makanan yang khas dari daerah itu yang dapat dijadikan suatu maskot daerah.

Sayangnya masyarakat Indonesia lebih memilih berbudaya seperti bangsa asing.Mereka merasa malu apabila berpenampilan dan makan makanan tradisional.Mereka lebih trend dengan makanan dan gaya luar negri.Apabila ada anak yang melestarikan budaya sendiri mereka anggap kampungan kurang pergaulan.Hal serupa juga terjadi pada tingkah laku mereka dimana sikap sopan santun mulai pudar yang tadinya menjadi budaya di Indonesia.

Oleh karena itu diperlukan suatu wadah organisasi yang dapat memperbaik budaya seperti ini.Hal terbaik yang dapat diciptakan adalah dengan menciptakan kampus konservasi.Dimana didalam kampus ini mereka tidak hanya diajarkan akademik tetapi juga etika-etika yang baik untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari .dalam kampus ini tata krama sangat di utamakan karena karakter ssuatu bangsa dapat dilihat dari bagaimana cara masyarakatnya berperilaku.Didalam uuniversitas konservasi terdapat pilar-pilar yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswanya.Apabila hal ini dapat diamalkan maka akan tercipta masyarakat yang cerdas jujur,adil dan makmur.Dimana semua elemen pemerintah melaksanakan kewajibannya seperti yang mereka janjikan.Oleh karena itu jika kampus konservsi dapat benar-benar dilaksanakan maka nilai-nilai dari pancasila benar benar dapat direalisasikan dengan nyata.

So,marilah kita budayakan pilar-pilar yang ada dalam pilar konservasi agar tercipta cita-cita suatu negara.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Melihat perkembangan pendidikan yang ada di Indonesia saat ini sudah dapat dikatakan baik.Tetapi sebenarnya baik dan tidaknya suatu pendidikan itu bersifat subjektif dan sesuai dengan perkembaanan zaman.Pada kota-kota besar di Indonesia kesadaran akan pendidikan sudah sangat baik yaitu dengan taraf atau tingkatan pendidikan yang semakin lama semakin tinggi.Bahkan pada lingkungan kota mereka sudah memiliki prinsip untuk setara dengan yang lain bahkan mereka malu apabila tidak setara dengan yang lain.Hal ini juga berlaku dalam bidang kependidikan.Mereka berlomba-lomba dalam hal kependidikan.Bahkan sebagian pada mereka memiliki keyakinan bahwa semakin tingginya suatu kependidikan seseorang mereka akan semakin mudah mendapatkan suatu pekerjaan .Mereka yang memiliki kemampuan yang pas-pasan mampu bersaing dengan orang yang jinius yaitu dengan mingkatkan tingkan pendidikan mereka.Pada suatu hari saya pernah membaca suatu artikel yang disitu menceritakan seorang wanita yang luar biasa.Tapi disini saya lupa nama dari wanita tersebut yang jelas wanita ini adalah seorang yang tuna rungu.Tapi karena dia tinggal dikota dia dituntut untuk bisa menghadapi kerasnya persaingan dalam mencari kerja.Sejak awal masuk bangku sekolah wanita ini banyak sekali melalui berbagai rintangan mulai dia tidak diterima sekolah umum tetapi dia harus masuk sekolah luar biasa.Tetapi dengan kegigihannya akhirnya dia diterima disalah satu SD setelah berkali-kali mendaftar di semua SD di jakarta.Dia sadar meskipun dia tuna rungu tetapi dalam dirinya dia harus tetap semangat dan dia sadar dengan kekurangan yang ada dia harus menempuh pendidikan setinggi-tingginya agar dia bisa memperoleh pekerjaan dengan mudah.Itulah pentingnya pendidikan menurut mereka.

Disalah satu keadaan tidak semua orang Indonesia mempunyai kesempatan untuk bisa merasakan bagaimana Indahnya dunia sekolah.Orang-orang yang berada pada daerah terpencil di Indonesia tidak memiliki semangat untuk sekolah yang tinggi hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi akan pentingnya ilmu yang diperoleh dari bangku sekolah.Hal yang mereka pikirkan hanyalah bagaimana cara mereka bisa mendapatkan sesuap nasi untuk hari itu.Dan biasanya pekerjaan yang mereka lakukanpun sesuai dengan pekerjaan orang tua .Kebanyakan pada daerah terpencil di Indonesia berprofesi tani.Hal yang saya herankan dalam hal ini adalah Indonesia yang katanya negeri yang subur dan kaya akan sumber daya alam.Tetapi apa yang terjadi di Indonesia meskipun mayoritas dari mereka beprofesi sebagai petani tetapi kehidupan mereka justru jauh dari sempurna.Hal yang berbeda diluar negri.Negeri mereka merupakan negeri yang gersang tetapi hasil pertanian mereka sangatlah berkualitas.Hal ini disebabkan karena dalam pengolahan pertanian di Indonesia tidak menggunakan keilmuan seperti di luar negeri .Disinilah sebenarnya letak pentingnya Ilmu. Sekaya dan sesubur apapun suatu negara jika rakyatnya tidak berilmu maka kekayaan yang diberikan oleh sang maha pencipta sangatlah penting.Menurut saya sebenarnya masyarat terpencil diIndonesia sangatlah memiliki inteligensi yang tinggi apabila mau dikembangkan.Pada daerah pedalaman indonesia banyak ditemui hal-hal yang bertolak belakang dengan kehidupan di kota.Diman saat terjadi kenaikan BBM mereka semua demo anarkhis.Apakah orang yang tinggal dikota tidak sadar sebenarnya pemerintah sudah banyak memfasilitasi mereka mulai jalan yang baik,insfratruktur dan gedung-gedung tinggi.Semua fasilitas yang pemerintah berikan kebanyakan mereka yang memakai .Bagaimana dengan orang dipedalaman sana yang tidak bisa menikmati jalan yang bagus,tidak ada listrik,bahkan untuk sekolahpun tidak ada.Bagaimana mereka akan tahu apa yang sedang terjadi di negeri ini.Mereka tidak pernah demo atau protes tentang apa yang mereka alami.Pada salah satu dipedalaman di Indonesia terdapat sebuah sekolah tepatnya adalah sebuah gubuk yang jauh dari pemukiman mereka tetapi mereka bersemangat menempuh jarak berkilo-kilo hanya ingin bisa membaca dan menulis.Ironosnya kadanv mereka sudah datang jauh-jauh yang mengajar tidak datang.Mereka untuk mendapatkan pendidikan saja harus berusaha keras dan banberusaha keras dan banyak rintangan.

Oleh karena itu pada tahun 2012 presiden Indonesia,Susilo Bambang Yudhoyono meluncurkan suatu beasiswa yang sangat mampu menolong dan memberikan kesempatan pada rakyat menengah ke bawah untuk bisa menikmati bangku kuliah yaitu melalui beasiswa bidik misi.Beasiswa bidikmisi ini sangat membantu bagi keluarga kurang mampu tetapi mereka memiliki semangat yang luar biasa untuk bisa mengeyam bangku kuliah.Dari program ini diharapkaan para penerima bidik misi nantinya setelah lulus dari perkuliahan dapat memperbaiki kehidupan keluarga maupun daerah asal.Dengan cerdasnya salah satu dari segerombolan masyarakat maka tidak menutup kemungkinan segerombalan tersebut akan menjadi cerdas dan mampu membawa Indonesia kearah yang lebih baik.

Salah satu Universitas yang mencanangkan beasiswa bidik misi terbesar di Indonesia adalah Universitas Negeri Semarang.Hampir 50 persen dari jumlah mahasiswa baru 2015 UNNES adalah penerima bidikmisi.Dengan adanya mahasiswa bidik misi ini dapat memperkuat universitas Negeri Semarang menjadi salah satu Universitas Konservasi.

Apa itu universitas konservasi ???

Universitas konservasi adalah universitas yang menanamkan nilai nilai luhur dari pancasila.dimana didalamnya terdapat Etika terhadap lingkungan ,etika hidup masyarakat dan aturan-aturan yang apabila dilaksanaakan dengan benar akan mewujudkan kader-kader bangsa yang unggul.Jadi disini tidak hanya memikirkan akademik tetapi juga karakter mahasiswa yang sesuai dengan Tri dharma perguruan tinggi.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”