Pengertian dan definisi konservasi menurut para ahli dapat dikemukakan bahwa konservasi adalah upaya untuk menjaga lingkungan dan keseimbangan ekosistem.
Istilah konservasi atau conservation dapat diartikan sebagi suatu usaha pengelolaan yang dilakukan oleh manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam sehingga dapat menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya secara berkelanjutan untuk generasi manusia saat ini, serta tetap memelihara potensinya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi-aspirasi generasi yang akan datang. Konservasi dalam pengertian sekarang sering diterjemahkan sebagai the wise use of nature resource (pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana).
Konservasi nilai melalui pendidikan konservasi dianggap sangat penting untuk ditanamkan kepada semua peserta didik, karena ditinjau dari konsep pendidikan suatu proses pembentukan watak dan kapasitas manusia, maka nilai-nilai moral pada diri seseorang akan terbentauk dan terintegrasi menjadi satu pedoman hidup. Nilai adalah sifat-sifat atau hal yang penting tau berguna bagi kemanusiaan. Nilai-nilai tersebut merpakan sesuatu ynag dapat menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya.
Karakter (menurut KBBI, 2011) didefinisikan sebagai tabia, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain, dengan kata lain yaitu watak.
Masyarakat Indonesia kaya akan nilai nilai dalam masyarakat yang sudah diyakini kebenarannya dan diyakini menjadi dasar kehidupan. Ada 18 nilai karakter yang harus dimili oleh Warga Negara Indonesia, yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
Dan sebagai mahasiswa diwajubkan dapat memiliki dan bisa mengamalkan 11 nilai karakter konservasi, yaitu religius, jujur, cerdas, adil, tanggung jawab, peduli, toleran, demokratis, cinta tanah air, tangguh, dan sopan.
Ada empat nilai utama dalam konservasi yang hendak ditanamkan pada para mahasiswa ; yaitu jujur, cerdas, peduli, dan tangguh. Inilah nilai-nilai yang sangat indah. Ketika kejujuran, kecerdasan, kepedulian, dan tangguh terlaksana dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa melalui relasi dengan alam semesta; maka akan terinternalisasikan nilai-nilai itu pada mereka sebagai sebuah moral knowing, moral feeling, dan moral action
Cara meningkatkan Pengamalan sikap mahasiswa dalam upaya mewujudkan nilai karakter konservasi yaitu dengan cara :
Pertama, perlu dilakukan upaya perubahan struktur kognisi terlebih dahulu agar para mahasiswa memahami akan arti pentingnya nilai-nilai konservasi. Dengan diketahuinya arti penting nilai-nilai konservasi oleh para mahasiswa, diharapkan akan tumbuh kesadaran dan kesiapan untuk menerima tata nilai tersebut menjadi miliknya sendiri (internalisasi nilai). Kesadaran dan internalisasi nilai yang berawal dari pemahaman akan tata nilai tersebut (struktur kognisi) akan memiliki kekuatan yang otentik, sebagai buah dari proses pembelajarannya (learned behavior).
Kedua upaya character building melalui perubahan struktur kognisi, tidak kalah pentingnya adalah melalui pendekatan intuisi. Pendekatan ini dilakukan dengan cara membawa imajinasi dan suasana hati para mahasiswa pada heroisme tata nilai konservasi.
Ketiga pendekatan pembinaan nilai tersebut akan memiliki efektifitas tinggi ketika dilakukan secara simultan. Artinya pembinaan karakter (character building) dilakukan secara komprehensif, meliputi pengubahan struktur kognisi, sentuhan-sentuhan emosional, dan penciptaan lingkungan yang kondusif.
Contoh-contoh pengamalan sikap mahasiswa :
- Melaksanakan kewajiban solat 5 waktu dengan tepat waktu
- Menghargai perbedaan agama atau kepercayaan antar sesama umat manusia
- Berkata jujur sesuai dengan kenyataan
- Menepati janji yang telah dibuat
- Dapat berpikir kreatif dalam mengembangkan pemikiran yang baru
- Tidak deskriminatif terhadap orang lain
- Berperilaku sesuai harkat dan martabat
- Bekerja sesuai hak dan kewajibannya
- Mengakui kesalahan yang telah diperbuat
- Peka terhadap keslitan orang lain
- Mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan individu
- Menggunakan hak pilih dalam pemilu
- Mengutamakan musyawarah untuk mufakat
- Mencintai produk dalam negeri
- Pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan
- Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai moral
- Rendah hati dalam pergaula antar sesama
Demikian adalah pengamalan sikap mahasiswa dalam mewujudkan nilai karakter konservasi dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan cara yang sederhana terlebih dahulu supaya nilai karakter konservasi dapat terwujud secara perlahan-lahan.
#niapurwati