Aceh, nyam nyam nyam

Selain kaya dengan wisata alam dan sejarah, Aceh juga kaya dengan beragam kuliner yang menggiurkan. Beragam kuliner ini patut untuk dicoba saat berkunjung ke provinsi ujung Sumatera ini. Rasanya rugi jika sudah berkunjung, tapi luput untuk mencicipinya. Terlebih lagi kuliner-kuliner tersebut dengan sangat mudah dicari dengan harga relative miring.
Nah, sekarang saya coba jabarkan sepuluh kuliner Aceh yang paling enak, sekaligus yang paling sering diburu pengunjung.
Yuk, coba intip!

1. Ayam Tangkap

82ayam tangkaprasamasa-aceh-blangbintang-ayam-tangkap_1

Ini kuliner paling hit di Aceh. Ayam dipotong kecil-kecil, direndam dalam bumbu khas lalu digoreng. Dihidangkan beserta cabe hijau, daun pandan, daun kari/teumurui yang digoreng dalam wadah yang sama. Rasanya gurih dan renyah. Tampilan menu ini lumayan berantakan. Untuk mencicipi ayamnya kita harus mengacak-acak daun goreng terlebih dahulu, dan mencari ayam didalamnya. Karena itu, kuliner ini disebut Ayam Tangkap. Menikmati bisa dengan sambal kecap cabe rawit dan bawang merah. Satu porsinya berkisar Rp 20.000-Rp 30.000. Menemukan Ayam Tangkap di Banda Aceh lumayan mudah. Hampir semua warung makan khas Aceh menyajikan menu ini.

2. Sate Matang

sate matang
Sate Matang termasuk kuliner andalan di Aceh. Tampilannya berbeda dengan sate kebanyakan yang memakai ketupat atau lontong. Sate Matang ini disajikan dengan bumbu kacang, nasi panas, dan kuah kaldu. Jadi jika mencicipi menu ini, ada banyak piring di atas meja kita.5451b85f6cc978f
Sate Matang ini biasanya menggunakan daging kambing atau sapi. Rasany gurih. Terlebih lagi potongan dagingnya lumayan besar. Di Banda Aceh menemukan Sate Matang sangat mudah, terlebih di daerah Peunayong –surganya kuliner malam di Banda Aceh. Setiap porsinya berkisar Rp 20.000-Rp 25.000/porsi.

3. Mie AcehMie_Aceh_001
Hmmm… siapa yang tidak kenal dengan Mie Aceh? Kelezatannya sudah diakui dimana-mana. Tapi mencicipi langsung kuliner ini di tempat asalnya, tentu jauh nikmat. Bumbu tradisionalnya terasa lebih kentara. Mie-nya lebih kuning.

Penyajian mie Aceh sekarang pun semakin variatif dengan beragam campuran seperti daging sapi, daging rusa, daging kambing muda, kepiting, udang, cumi, 22hingga seafood. Di Banda Aceh, lokasi Mie Aceh yang paling terkenal adalah Mie Razali di daerah Peunayong. Tak salah, jika datang ke Aceh menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner ini.

4. Martabak Acehmartabak-aceh
Martabak Aceh patut dicoba, sebab tampilannya berbeda dengan martabak di daerah lain. Martabak Aceh menggunakan lumpia yang dibalut telur yang telah dicampuri bawang merah, cabe, dan daun bawang. Menambah kelezatan, martabak Aceh disajikan dengan acar bawang merah dan cabe rawit. Martabak Ayah adalah martabak yang paling terkenal di Banda Aceh. Harganya lumayan murah, berkisar Rp 8.000/porsi

5. Sangerdsc_0050
Seperti kopi, sanger juga salah satu minuman khas Aceh. Sanger ini campuran kopi, susu, dan sedikit gula. Konon istilah ini muncul dari kata “sange” untuk menggambarkan rasa antara kopi dan susu. Tapi ada juga mengatakan sanger ini merujuk ke ungkapan ‘sama-sama ngerti’, yang dipopulerkan oleh mahasiswa. Istilah ini muncul di tahun 1990an, banyak mahasiswa yang tidak mampu membayar segelas kopi susu, lalu meminta peracik untuk membuat segelas kopi yang dicampur susu dan gula. Menikmati sanger sangat gampang, hampir semua warung kopi tersedia. Harganya Rp 5000-Rp 8.000/porsi.

6. Rujak Aceh

72964526c272b210e6085408e6e282fdRujak Aceh ini terdiri dari beragam buah yang dicincang kasar. Kemudian potongan buah ini dicampur dengan ulekan sambal yang terdiri dari cabe rawit, gula merah, dan kacang tanah. Selain itu juga ada rujak yang biasa disebut buah segar. Rujak jenis ini memisahkan potongan buah dengan @abangukysambalnya. Di Banda Aceh, tempat rujak paling terkenal adalah Rujak Garuda. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Masjid Raya Baiturrahman. Selain itu juga ada rujak Blang Bintang, yang lokasinya berdekatan dengan bandara Sultan Iskandar Muda. Duduk disini, pengunjung bisa menyantap rujak sambil melihat pesawat terbang. Harganya variatif, berkisar Rp 8.000-Rp 10.000/porsi.

7. Kuah Pliek U 

kuah-pliek-u-620x465Kuah Pliek U merupakan masakan gulai bersantan yang sangat digemari di pesisir timur Aceh. Pliek adalah sejenis ampas pembuatan minyak kelapa yang sudah tidak mengandung minyak. Kuah Pliek U ini disajikan dengan buah nangka muda, buah pepaya muda, daun melinjo, kacang panjang, rebung kecombrang, buah melinjo, dan udang kecil. Kuah Pliek U ini biasanya 05022007247-001disajikan dengan nasi dan ikan goreng. Masyarakat Aceh percaya bahwa Kuah Pliek U ini dapat meningkatkan gairah dan kekebalan tubuh. Kuah Pliek U juga merupakan makanan melambangkan kekerabatan dan keanekaragaman masyarakat Aceh yang dapat disatukan dalam satu kuali sehingga rasanya unik dan dapat digemari seluruh dunia. Kuah Pliek U sangat mudah untuk ditemukan di setiap rumah makan Aceh.

https://www.klikhotel.com/blog/wajib-coba-12-kuliner-khas-aceh-ini/

Published by

Nien Nurfa Kinanti

My name is Nien Nurfa Kinanti. You can call me Nin. I was born in Kediri, 3 May 1997. I live in Kebumen. I am a student in University of Semarang. I take accounting subject.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: