KIMIA SMK
Ilmu Kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari sifat-sifat, struktur, komposisi, perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi. Ilmu Kimia sangat erat kaitannya dalam kehidupan manusia. Tanpa disadari, hal-hal di sekitar sering berhubungan dengan ilmu kimia, seperti makanan, obat-obatan, pakaian, bahan elektronik, dan masih banyak lagi yang lainnya. Ilmu Kimia mendasari beberapa ilmu lain seperti Biologi, Fisika, Ilmu Pertanian, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa manfaat ilmu Kimia dalam berbagai bidang (bidang teknologi dan rekayasa di SMK) yaitu :
Bidang Teknik Sipil / Bangunan
Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini antara lain semen, kayu, cat, paku, besi, pipa, lem dan baja. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu kimia. Manfaat Ilmu Kimia dalam hal ini agar bahan-bahan bangunan tersebut dapat diketahui kelebihan atau kekurangannya sehingga dapat meminimalkan kecelakaan dikemudian hari dan mengehemat biaya operasional. Dalam merencanakan pembuatan suatu bangunan, diperlukan pengetahuan dalam ilmu kimia dalam hal pemilihan bahan bangunan. Bahan bangunan tersebut juga dibentuk dari bahan bahan kimia. Dan bahan-bahan tersebut diracik dan dicampur sedemikian rupa agar mencapai hasil yang maksimal.
Bidang Elektronika
Bidang elektronika instrumentasi tidak dapat lepas dari istilah ³listrik´. Listrik dapat dipelajarimelalui ilmu kimia, mengenai bagaimana listrik itu dapat dihasilkan. Reaksi redoks yangdikenal dalam ilmu kimia dapat terbagi menjadi dua, yaitu reaksi redoks yang berlangsungspontan (dengan sendirinya) dan reakasi redoks yang tidak spontan (perlu bantuan dariluar). Reaksi redoks spontan dapat menghasilkan energi listrik. Sementara itu, reaksi redokstidak spontan memerlukan energi listrik . Energi listrik yang dihasilkan oleh reaksi redoksspontan dapat digunakan untuk menjalankan reaksi redoks tidak spontan. Dalam bidang elektronika instrumentasi (elins) ilmu kimia juga dapat bermanfaat dalampembuatan produk-produk yang berkaitan dalam bidang elins itu sendiri. Penggunaan aruslistrik lemah dalam bidang elins tidak pernah lepas dari bahan atau peralatan seperti bahansemikonduktor, kabel listik (pembungkus/isolatornya), sel elektrokimia dan lain sebagainya.Semua itu di buat dengan menggunakan pemahaman dari ilmu kimia.
Bidang Mesin
Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan “insinyur proses” (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
Bidang Otomotif
Dalam pembuatan oli sintetis yang gunanya untuk pelumas mesin, harus menguasai dan ahli dalam ilmu kimia. Dimana pembuatannya dari hasil campuran kimia, bahan oli synthectic biasanya PAO (Poly Alpha Olefin). Bensin merupakan zat kimia dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan otomotif. Bensin sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor agar dapat bergerak atau berjalan dengan mudah serta membantu mobilitas manusia. Air aki termasuk zat kimia yang digunakan untuk penyedia arus listrik dan menyetabilkan tegangan pada kendaraan bermotor. Di bidang otomotif, eter digunakan untuk menghidupkan mesin yang tak mau menyala. Bahkan eter juga digunakan sebagai tambahan bahan bakar sehingga laju mesin lebih kencang. Sebagai contoh, mesin mobil mengubah energi kimia yang ada dalam bahan bakar menjadi energi panas, dan kemudian diubah lagi menjadi energi gerak yang akan menggerakkan roda mobil.
*dari berbagai sumber*