Konservasi berasal dari kata conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare(keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use). Ide konservasi ini dikemukakan oleh Theodore Roosevelt yang merupakan orang Amerika pertama yang mengemukakan tentang konsep konservasi. Konservasi dalam pengertian sekarang sering diterjemahkan sebagai the wise use of nature resource (pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana) (Utami, 2008).
Secara harfiah makna konservasi (conservation) yang terkait dengan sumber daya alam diartikan sebagai: “the preservation, management, ancare of natural and cultural resources” (pelestarian pengelolaan, dan perawatan sumber-sumber daya alam dan kultural). Ian Campbell (1972), disisi lainnya mendefinisikan konservasi dengan tiga makna, yakni: pertama, preservasi (preservation) atau pelestarian sumber daya alam, kedua, pemanfaatan sumber daya alam dengan penggunaan secara nalar (intellect utilization), dan ketiga, penggunaan sumberdaya alam secara bijak (wise use).
Selain secara harfiah, makna Konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan, manfaat yang dapat di peroleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan, masa depan.
Menurut UU No. 4 Thn 1982, konservasi sumber daya alam adalah pengelolah sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbarui menjamin kesinambungan untuk persediannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman. Adapun pengertian konservasi menurut para ahli, yaitu sebagai berikut :
- American Dictionary mendefinisikan konservasi adalah menggunakan sumber daya alam untuk memenuhi keperluan manusia dalam jumlah yang besar dalam waktu yang lama.
- Menurut Randall mendefinisikan konservasi adalah alokasi sumber daya alam antar waktu (generasi) yang optimal secara sosial.
- Rijksen mendefinisikan konservasi merupakan suatu bentuk evolusi kultural di mana pada saat dulu, upaya konservasi lebih buruk daripada saat sekarang.
- IUCN mendefinisikan konservasi merupakan manajemen udara, air, tanah, mineral ke organisme hidup termasuk manusia sehingga dapat dicapai kualitas kehidupan manusia yang meningkat termasuk dalam kegiatan manajemen adalah survai, penelitian, administrasi, preservasi, pendidikan, pemanfaatan dan latihan.
- WCS mendefinisikan konservasi adalah manajemen penggunaan biosfer oleh manusia sehingga dapat memberikan atau memenuhi keuntungan yang besar dan dapat diperbaharui untuk generasi-generasi yang akan dating.
Dari uraian diatas, Universitas Negeri Semarang ( UNNES ) disebut sebagai kampus konservasi. Julukan tersebut didapatkan karena, UNNES amat sangat memiliki cirri-ciri bahkan mencanangkan program konservasi. Hal itu merupakan salah satu gerakan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, agar bumi yang kita huni selama ini tidak rusak dan dapat dinikmati oleh anak cucu kami kelak nanti.
Dan juga tindakan konservasi ditunjukkan dengan mewajibkan mahasiswa UNNES untuk menanam pohon. Pada saat masa-masa orientasi peserta didik, satu mahasiswa wajib menanam satu pohon. Dan pohon itu harus dirawat sebaik mungkin karena pada saat nanti sidang skripsi, harus menunjukkan pohon yang telah ditanam dan dirawat. Caranya menunjukkan bukan dengan membawa pohon ke ruang siding skripsi. Akan tetapi, kita selfie dengan pohon yang telah kita tanam dan kita rawat. Gitu deehh