Prof Salam; kau kan selalu di hati
Prof. Salam, kau kan selalu di hati
betapa tidak, aku tak mampu lagi menghitung kebaikan yang tlah tertunaikan
kala itu, saat aku masih mahasiswa tengahan
kau tunjukkan betapa engkau adalah sangat baik
sengaja aku duduk di pinggir jalan tatkala aku kan pulang kampung ke kota wali
sengaja aku menunggu saat engkau kan kondur sore itu
berhusnudzon aku terhadapmu
kau kan ajak aku bersama balenomu yang masih sangat istimewa
dan.. Allah berikan kebahagiaan itu
engkau mengajakku… tidak hanya sekali..
aku hanya mahasiswa kecil tak tahu diri,
engakau adalah dosenku yang sangat cendekia
di masa yang lain, kau tunjukkan kembali
engkau sangat baik terhadapku
tatkala aku telah selesaikan studiku di s1
kau masih memberikan perhatian yang luar biasa
kau tunjukkan jalan dan berikan dukunganmu, untukku
agar ku bisa mengikuti seleksi dosen di satu perguruan tinggi
walau aku gagal membuatmu tersenyum bangga
Prof. Salam, kau kan selalu di hati ku
betapa tidak, kau begitu peduli dan perhatian terhadapku
biarlah aku kenang selalu
tak perlu aku goreskan di sini
biarlah aku bawa kemanapun aku pergi
agar aku ingat engkau selalu
karena engkau, kini telah tinggalkan kami
karena Allah, lebih menyayangimu
engkau telah berpulang ke pangkuanNya
dan aku hanya bisa menangis penuh penyesalan
Bapak, maafkan aku
Maafkan kesalahanku
Bapak, kau kan selalu di hatiku
dan kini kau tak kan pernah membalas WA ku
aku kan merindukannya selalu
karena hampir setiap hari kita berkirim pesan WA
dan kita tak bisa lagi bertukar foto selfie
sudah ratusan foto selfie yang telah kita bagi
untuk berkirim kabar kita dimana dan sedang apa
kan kusimpan dalam hati
dan kini, kita tak kan lagi bisa berkunjung ke ruang kita
untuk menyapa, tersenyum bahagia, dan berbagi kisah
demikian silaturahim di antara kita
dan kini, aku tak kan bisa lagi melihat senyum manismu
mendengarkan candaanmu
memaknai segala nasihatmu
menerawang pandangan jauh ke depanmu
Ya Allah, betapa berat aku merasakan kepergian beliau
Prof. Salam; kau kan selalu di hatiku
Ya Allah, ampuni Prof. Salam, ayahandaku tercinta
Terimalah segala amal ibadah beliau, insan cendekia yang sangat peduli terhadap sesama
Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa’fu anhu
amin amin ya rabbal alamin
Recent Comments