Ahmad Nurkhin

anyel dan angtung
2 terms yang akan tersemat untukku
khusus dari #abahe
dan kami akan tertawa bersama

anyel, menggambarkan perasaan yang sangat
di saat mengharap lebih, tetapi tak terealisasi
di saat keinginan tinggi, tetapi tak terpenuhi
disitulah anyel kan terasa

anyel, adalah soal rasa
dan aku pernah merasakannya
anyel, se anyel anyel nya kaleh #abahe
walau #abahe tak kerasa sama sekali

dan, disitulah aku semakin anyel
yang dianyeli tidak kerasa
oh… #abahe memang istimewa
malah mentertawakan ku

bagaimana dengan angtung?
plesetan dari “antum” sebenarnya
berawal adik kelas yang datang silaturahim
dan dia masih menyapa dengan itu

#abahe jelas tahu siapa aku sebenarnya
dan aku sudah berujar apa adanya
#abahe tak mempermasalahkan
karena aku hanya tamu yang mata-mata

angtung menjadi bahan bully-an untukku
tak apalah, yang penting #abahe seneng
dan kita tertawa bersama
hanya untuk tetap akrab

ya, begitulah #abahe
aku kian tahu dan faham
jangan dirasa
apalagi dimasukkan di hati

aku pun punya “istilah” khusus untuk #abahe
#abahe “jihit” aku sebut
saat aku “kalah telak” atau sekedar baper dan caper
pastilah kita tertawa bersama

matur super trengkyu njih #abahe
membuatku bahagia

semoga Allah menjaga kita, selalu
amin amin ya rabbal alamin