Suatu kebanggaan bagi saya dapat menuntut ilmu di kampus konservasi ini, selain tempatnya yang sejuk ,lingkungan di sekitar Unnes juga asri dan hijau, hal ini merupakan upaya dalam perwujudan 7 pilar Unnes konservasi yang bereputasi, yang masing-masing pilarnya harus diimplementasikan dalam program-program yang dilaksanakan oleh unit kerja . Pada dasarnya konservasi mempunyai arti memelihara atau melindungi. Memelihara dan melindungi secara teratur untuk mencegah kerusakan dengan cara mengawetkan, pengawetan dan pelestarian. Jelas bahwa konservasi dalah upaya pelestarian lingkungan dengan tetap memerhatikan manfaat yang dapat diperoleh dari lingkungan. Salah satu wujud konservasi yakni melalui 7 pilar dasar konservasi. 7 Pilar tersebut sebagai berikut :
- Biodiversity conservation
- Green architecture & internal transportation
- Waste management
- Paperless policy
- Clean energy
- Etika, seni dan budaya
- Kader konservasi
Pilar konservasi keanekaragaman hayati (biodiversity conservation ) bertujuan untuk melakukan perlindungan , pengawetan, dan pemanfaatan secara arig dan berkelanjutan terhadap lingkungan hidup flora, fauna di Unnes dan sekitarnya. Pilar ini meliputi perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara bijaksana terhadap flora dan fauna di kampus , kegiatan pembibitan, penanaman dan perawatan tanaman serta pemantauan terhadap keanekaragaman hayati di kampus Unnesdan sekitarnya.
Pilar arsitektur hijau dan transportasi internal (Green architecture & internal transportation) bertujuan untuk mengembangkan dan mengelolabangunan dan lingkungan yang mendukung visi konservasi serta mewujudkan sistem ransportasi internal yang efektif , efisien dan ramah lingkungan.
Pilar pengelolaan limbah (waste management) bertujuan melakukan pengurangan , pengelolaan, pengawasan terhadap produksi sampah dan limbah dan perbaikan kondisi terhadap lingkungan di kampus Unnes untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Pilar kebijakan nirkertas (paperless policy) bertujuan untuk menerapkan administrasi dan ketatausahaan berwawasan konservasi secara efisien .
Pilar energy bersih (clean energy) bertujuan untuk melakukan penghematan energy melalui serangkaian kebijakan dan tindakan dalam memanfaatkan energy secara bijak ,serta pengembangan energy terbarukan yang ramah lingkungan.
Pilar etika, seni dan budaya bertujuan untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan etika, seni dan budaya local untuk menguatkan jati diri bangsa
Pilar kaderisasi konservasi bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai konservasi secara berkelanjutan .
Nah sekarang implementasi perilaku kita sabagai seorang mahasiswa Unnes wajib ikut serta dalam membantu tercapainya tujuan yang ada dalam 7 pilar tersebut untuk menciptakan Unnes Konservasi yang bereputasi. Contohnya pada pilar keanekaragaman hayati kita dapat melakukan sedikit perilaku konservasi yakni dengan menanam pohon dan merawatnya , mengikuti kegiatan tanam pohon , menjaga tempat hidup flora dan fauna yang ada di sekitar kita demi kelestariannya, dan tidak merusak tanaman . Melalui kegiatan-kegiatan konservasi yang ada di Unnes menjadikan Unnes kampus konservasi yang di dalamnya terdapat wawasan , pengetahuan , dan ilmu yang banyak. Kegiatan-kegiatan seperti mangrove reservation,, kegiatan save fores dan yang lainnya yang mendukung Unnes konservasi yang bereputasi.
Dalam pilar arsitektur hijau dan transportasi internal kita bisa bijak dalam menggunakan air, bijak dalam berkendaraan di kampus, bijak dalam berjalan, bijak dalam mengelola ruang, bijak dalam menggunakan fasilitas kampus , hendaknya utamakan penggunaan kendaraan ramah lingkungan yang tidak menimbulkan polusi seperti bersepeda di kampus. Selain kita mengetahui pentingnya ramah terhadap lingkungan kita juga bisa merasakan langsung dampak positifnya ,udara menjadi sejuk dan sehat , badan menjadi segar , lingkunganpun menjadi asri dan hijau, diharapkan semua warga Unnes ikut berpartisipasi dalam mewujudkan Unnes konservasi bereputasi , jadi tidak sekedar kata namun tindakannya juga nyata .
Membuang sampah pada tempatnya merupakan tindakan kecil yang membawa perubahan ,jika setiap orang sadar dan membuang sampah pada tempatnya ,lingkungan menjadi bersih dan sehat. Selama ini isu-isu lingkungan adalah masalah sampah yang menumpuk yang bisa mengakibatkan berbagai masalah lingkungan dan penyakit. Jika setiap orang telah sadara membuang sampah pada tempatnya selanjutnya sampah bisa diolah tergantung jenisnya . Sampah-sampah tersebut diolah atau didaur ulang menjadi berbagai jenis barang yang berguna dan mempunyai nilai jual. Hal ini sesuai dengan implementasi pilar pengelolaan limbah, melalui ini kita mengerti bagaimana cara pengolahan limbah .
Paperless policy yang didalamnya ada kebijakan dalam penggunaan kertas dan cerdas dalam menerapkan teknologi informasi. Menggunakan kertas bekas dan daur ulang kertas , membuat suatu karya yang menarik dari kertas . Menggunakan sistem informasi yang berbasis internet seperti sikadu ,sibima dan lainnya. Ini merupakan ilmu baru bagi saya khususnya yang baru mengenal sistem-sistem seperti ini.
Dalam pilar energy bersih kita dapat melakukan beberapa cara untuk mewujudkan kampus konservasi yang bereputasi dengan bijak dalam memanfaatkan listrik di sekitar kampus, hemat dalam bahan bakar dalam berkendaraan dan bijak dalam mengupayakan pemanfaatan sumber energy baru yang terbarukan. Mensosialisasikan hemat energy, mematikan lampu penerangan dan peralatan listrik lainnya saat tidak digunakan. Mencari dan mengupayakan enegri baru terbarukan apa yang bisa dimanfaatkan dan ramah lingkungan misalnya biofue, biogas, biomasa, solar sel dan lainnya .
Pertunjukan seni dan budaya yang ada di Unnes juga sangat membantu program Unnes konservasi. Tidak hanya dengan ligkungan alam , namun mahasiswa juga perlu untk memiliki etika yang baik kepada orang lain , moral bangsa yang baik. Melestarikan budaya bangsa ,setidaknya menonton pertunjukan seni dan budaya , ikut memperkenalkan dan mempopulerkan seni dan budya asli Indonesia khusunya Jawa di tingkat regional, nasional maupun internasional Mencintai produk dalam negeri, menggunakan batik atau pakaian tradisional.
Sebagai mahasiswa Unnes mempunyai kewajiban sebagai kader konservasi , menyuarakan suara konservasi juga implementasiaanya di kehidupan sehari-hari. Ikut berperan aktif dalam kegiatan kader konservasi di Unit, mengikuti pelatihan keterampilaan konservasi dan kegiatan bakti social di organisasi mahasiswa.
Untuk mewujudkan kampus konservasi yang bereputasi ada 2 hal didalamnya yaitu konservasi alam dan konservasi moral. Konservasi moral yaitu pemeliharaan, perlindungan atau perawatan terhadap moral , etika berperilaku manusia yang sesuai dengan nilai dan norma. Sebagai seorang mahasiswa kita harus menjaga moral kita sebagaimana yang terkandung dalam nilai-nilai pancasila. Konservasi moral juga perlu disamping konservasi alam , Unnes mampu menciptakan kampus sebagai rumah ilmu untuk mewujudkan universitas konservasi bereputasi jika konservasi alam serta konservasi moral berjalan selaras dan beriringan. Adanya hubungan dan keseimbangan antara konservasi alam dan konservasi moral menjadikan Unnes menjadi Universitas konservasi bereputasi .
Sekian … J
#menciptakanrumahilmuuntukmewujudkanuniversitaskonservasibereputasi
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang dan karya sendiri tidak menduplikat karya orang lain”
Nama : Nur Laela
Jurusan : PGSD Semarang
Recent Comments