Salah satu materi yang dipelajari dalam pendidikan konservasi adalah kearifan lokal. Kearifan lokal merupakan sikap, pandangan hidup, dan kemampuan suatu komunitas dalam mengelola lingkungan rohani dan jasmaninya, yang memberikan kepada komunitas itu daya tahan dan daya tumbuh di dalam wilayah dimana komunitas itu berada. Nah, setiap daerah pasti memiliki kearifan lokal yang menjadi potensi dar daerah tersebut. Sehubungan dengan daerah asal saya dari Kabupaten Pekalongan, maka kali ini saya akan mengankat potensi wisata dan kuliner dari daerah saya.
- Curug Bajing
Curug Bajing merupakan idola baru wisata alam di Kabupaten Pekalongan. Terletak di Dusun Kambangan Desa Tlogopakis Kecamatan Petungkriyono. Air terjun ini memiliki akses jalan yang cukup mudah dan dekat dengan jalan raya. Memiliki keinggian 75 meter dengan debit air yang besar dan tidak pernah surut walaupun pada musim kemarau. Air terjun ini memiliki kolam yang luas dengan air yang jernih serta udara sejuk yang berasal dari deburan air yang jatuh. Yang khas dari air terjun ini yaitu memiliki dasar sungai yang terbentuk dari batuan sehingga membentuk seperti perosotan air alami.
- Bukit Puhawuluhan
Bukit Pawuluhan, terletak di Desa Gembong, Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Untuk dapat Mencapai ke puncak Pawuluhan membutuhkan waktu 3 jam dari Pekalongan kota dengan menggunakan kendaraan roda 2. Desa Gembong adalah desa terakhir di Kecamatan Kandangserang, sebelum sampai di Desa ini jalan masih bisa dibilang cukup baik, namun setelah sampai di Desa Gembong, jalan desa terbuat dari bebatuan yang di tata, ketika hujan turun jalan terasa licin dan harus hati-hati. Setelah sampai di lereng bukit pawuluhan memang tidak akan dijumpai base camp atau tempat beristirahat bagi pendaki, namun warga sekitar akan menawarkan jasa penitipan motor atau sekedar tempat beristirahat.
- Megono
Megono adalah makanan khas dari daerah pantura Jawa Tengah bagian barat. Makanan ini biasa ditemukan dan sangat familiar di daerah Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, sampai Kabupaten Pemalang. Namun Megono sangat identik dengan daerah Kabupaten Pekalongan, hampir disepanjang jalan terdapat warung lesehan sego megono karena makanan ini paling banyak ditemukan di warung-warung sepanjang jalan di Kabupaten Pekalongan. Megono dibuat dari nangka muda yang disisir dicampur dengan parutan kelapa dan rempah-rempah kemudian dikikus hingga matang.
- Pindang tetel
Pindang tetel adalah makanan khas Pekalongan yang bersal dari Desa Ambokembang, Kedungwuni, Pekalongan. Meskipun bernama Pindang tetel, masakan ini lebih mirip dengan rawon dan dibuat dari tetelan daging iga sapi, bukan pindang. Pindang tetel merupakan sayur berkuah berisi tetelan daging sapi. Yang khas dari pindang tetel ini yaitu warna hitamnya yang berasal dari bumbu kluwek. Masakan ini biasanya disajikan dengan kerupuk usek.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”