Wirausaha Mahasiswa-Kewirausahaan

RANCANGAN USAHA MAHASISWA

Nama Usaha : Wijaya’s Hijab and Accessories

Teknik/ Cara

  1. Membuat jilbab :
  • Mendesain jilbab sesuai dengan bahan yang telah dibeli.
  • Menjahit ( menggunakan mesin).
  • Memberikan hiasan (jika diperlukan).
  • Memeriksa kembali kerapian jilbab.
  • Melakukan perbaikan apabila terdapat kesalahan.
  1. Membuat bros :
  • Memilih bahan yang dapat digunakan (kain atau manik-manik)
  • Menyiapkan alat-alat dan bahan seperti lem lilin tembak, gunting, benang dan kain.
  • Mengkreasikan model dan bentuk bros yang akan dibuat.
  • Memeriksa kembali kerapian bros.
  • Melakukan perbaikan apabila terdapat kesalahan.

Langkah-langkah :

Jilbab       : 1). Membeli bahan di pasar atau toko kain.

2). Membuat desain jilbab yang akan diproduksi.

3). Memberikan kepada penjahit.

4). Pemasaran (online, menitipkan kepada teman)

Aksesoris : 1). Membeli bahan (pernak-pernik) di toko.

2). Mengkreasikan bahan-bahan yang telah dibeli (dibuat gelang dan bros).

3). Pemasaran.

Provit          : 1. Perkiraan profit dari penjualan jilbab ini adalah 100% dari modal. Misalkan modal   awal Rp.1.500.000,- maka diperkirakan akan mendapat hasil sebesar Rp. 3.060.000,- (kotor Rp.1.500.000,- adalah pengembalian modal, Rp. 60.000,- adalah untuk menjahit), bersihnya adalah Rp.1.500.000,- per bulan. Untuk sementara uang untuk perjalanan belum dianggarkan karena tempat-tempat yang akan dituju dekat, dapat dijangkau dengan berjalan kaki, dan searah dengan kampus.

  1. perkiraan profit dari penjualan aksesoris ini sekitar 2 kali lipat dari modal awal. Misal modal awal sebesar Rp. 150.000,- maka hasil penjualannya ditaksir sebesar Rp. 450.000,-. Sehingga hasil bersihnya adalah Rp.300.000,-.

Modal   : Karena usaha ini dimulai dari nol, maka modal awalnya sebesar   Rp.1.700.000,- (untuk jilbab dan aksesoris). Selain modal yang berupa uang, usaha penjualan jilbab ini juga diselenggarakan karena adanya pengalaman berdagang jilbab dan pakaian, sehingga sudah ada modal keberanian untuk berdagang atau memasarkan. Modal selanjutnya adalah kesukaan saya terhadap dunia desain baju dan seputar jilbab sehingga saya melakukan usaha dengan senang.

Pendukung   :

  1. Keluarga : Keluarga merupakan salah satu potensi pendukung karena dari dulu buyut (ibu dari nenek) saya, nenek, dan ibu saya adalah seorang pedagang. Dari pedagang rumahan sampai sekarang membuka lapak di pasar. Sehingga saya dapat banyak belajar dari beliau. Dan seolah-olah pelajaran tentang berdagang sudah saya kenal sejak saya masih kecil. Selain itu, keluarga saya juga ada beberapa yang menjadi penjahit, sehingga saya dapat kursus menjahit dan dapat bekerjasama dengan mereka untuk membantu menjahitkan jilbab yang sudah saya desain dengan harga yang murah.
  2. Jaringan Pemasaran :
  3. Pedagang pasar : Pedagang pasar yang dimaksud adalah pedagang jilbab dan  pakaian. Dengan membangun hubungan dengan pedagang-pedagang maka akan memperluas pemasaran. Dalam usaha ini, pedagang yang dimaksud adalah pedagang di pasar Gunungpati dan Ungaran. Karena saya mempunyai beberapa kenalan yang membuka lapak di kedua pasar tersebut.
  4. Pesantren : Pesantren merupakan tempat yang sangat mendukung penjualan jilbab, karena jilbab merupakan salah satu benda yang sangat diminati oleh para santri. Kebetulan saya mempunyai tiga jaringan pesantren yang dapat membantu mengembangkan usaha saya karena saya dapat berjualan di pesantren tersebut. Saya memilih pesantren karena kebetulan saya pernah menjadi santri pada pesantren tersebut dan saya melihat begitu banyak peluang untuk penjualan jilbab ataupun pakaian. Selain itu, saya masih mempunyai banyak kenalan yang masih tinggal dalam pesantren tersebut sehingga akan lebih mempermudah pemasaran.
  5. Karyawan Pabrik : Pabrik merupakan tempat dimana banyak karyawan yang bekerja. Di Semarang banyak sekali pabrik-pabrik yang dapat dijangkau. Dengan adanya teman yang menjadi karyawan di pabrik tersebut maka akan lebih mempermudah pemasaran, yaitu dengan membantu menawarkan ataupun menjual kembali jilbab yang telah dibeli dari saya. Penjualannya tidak harus secara langsung, sehingga tidak perlu membawa semua barang ke pabrik, tapi dapat menunjukkan gambar atau foto dari jilbab-jilbab yang akan dijual.
  6. Teman : Teman merupakan orang yang sangat membantu untuk pemasaran. Teman yang dimaksud adalah teman kuliah, teman sekolah ataupun teman kenalan.

Penghambat   :

  1. Kekhawatiran Orangtua

Kekhawatiran orangtua yang dimaksud adalah kekhawatiran yang berkaitan dengan kesehatan. Sehingga muncul pertanyaan “apakah tidak akan terlalu lelah jika kuliah sambil berwiraudaha?”. Tapi kekhawatiran tersebut dapat diminimalisir karena dalam usaha yang saya jalani tidak membutuhkan banyak energi ( tidak menjahit sendiri bahan yang akan dijadikan jilbab).

  1. Pemasaran Online

Dalam pemasaran online yang menjadi penghambat adalah kurangnya pengetahuan mengenai bisnis online. Selain itu, masih adanya keraguan terhadap ongkos kirim, adanya penipuan, dan sudah banyaknya penjual jilbab dan aksesoris.

  1. Tempat (Belum adanya tempat khusus ataupun toko sendiri untuk berwirausaha).

Agenda Pelaksanaan :

Bulan pertama : Memperkenalkan dahulu produk jilbab dan aksesoris kepada pihak-pihak yang akan dituju sebagai pembeli ataupun pedagang. Lalu untuk penjualan akan dilakukanempat kali dalam seminggu hari, tetapi pelayanan pembelian akan dilakukan setiap.

Bulan kedua   : Membenahi kekurangan sebelumnya, menambah barang produksi (jika memungkinkan) , dan menambah jaringan. Untuk penjualan dapat dilakukan setiap hari.

Bulan ketiga     : Mengembangkan usaha , memperluas jaringan dan mempertahankan kualitas atau meningkatkan kualitas barang produksi.

2 comments

  1. Menarik sekali isinya, semangat buat jadi pengusaha yak 😀
    Sedikit saran, judul artikel blog sama judul di atas tulisan artikel sepertinya agak tumpang tindih. Lebih baik di tulisan artikelnya tidak usah diberi judul lagi 🙂

  2. postinganya menarik, sangat menambah wawasan
    lanjutkan

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: