Arsip Harian: Desember 24, 2015

Materi Antropologi Kelas XII : Karya Ilmiah dan Metode Penelitian Antropologi

Metode-dalam-Penelitian-Metode-Sejarah

Materi ini diajarkan kepada peserta didik agar mampu memahami antropologi sebagai pengetahuan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam melakukan kajian terhadap hasil-hasil penelitian antropologi dengan metode penelitian kualitatif sebagai ciri penelitian antropologi untuk upaya mensukseskan pembangunan. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XII : Karya Ilmiah dan Metode Penelitian Antropologi

Materi Antropologi Kelas XII : Relativitas, Ketahanan, Inovasi, dan Asimilasi Budaya

552bfdba6ea83479138b4569

Materi ini diajarkan kepada peserta didik agar mampu memahami antropologi sebagai pengetahuan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terutama mampu berperan aktif dalam mendorong tumbuhnya sikap positif dalam upaya peningkatan ketahanan budaya, misalnya dengan menghargai nilai-nilai budaya lokal, menggunakan produk dalam negeri, dan mempromosikan keunggulan-keunggulan lokal yang dimiliki daerah setempat. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XII : Relativitas, Ketahanan, Inovasi, dan Asimilasi Budaya

Materi Antropologi Kelas XII : Proses Globalisasi dan Strategi Memperkuat dan Mempertahankan Nilai Budaya Indonesia

images (17)

Materi ini diajarkan kepada peserta didik agar mampu memahami antropologi sebagai pengetahuan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam menyikapi globalisasi sehingga peserta didik sebagai warga negara Indonesia yang baik mempunyai strategi untuk mempertahankan sekaligus memperkuat nilai-nilai budaya Indonesia. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XII : Proses Globalisasi dan Strategi Memperkuat dan Mempertahankan Nilai Budaya Indonesia

Materi Antropologi Kelas XII : Kesetaraan dan Hubungannya dengan Sosial Budaya

rasdagingdalam

Materi ini diajarkan kepada siswa agar mampu memahami antropologi sebagai pengetahuan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam menyikapi perbedaan masyarakat dan budaya yang dipercayai dalam setiap masyarakat, serta mampu merefleksikan dan menyimpulkan tentang kesetaraan dan hubungan dengan perubahan sosial budaya yang ada dalam masyarakat setempat. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XII : Kesetaraan dan Hubungannya dengan Sosial Budaya

Materi Antropologi Kelas XI : Metode Etnografi dan Manfaatnya dalam Mencari Solusi Berbagai Permasalahan Sosial-Budaya

CONTOH BAB I PENELITIAN ETNOGRAFI

Materi ini diajarkan kepada peserta didik agar mampu memahami mengenai materi tentang Etnografi. Etnografi berasal dari kata ethnos yang berarti bangsa dan graphein yang berarti tulisan atau uraian. Jadi berdasarkan asal katanya, etnografi berarti tulisan tentang/ mengenai bangsa. Namun pengertian tentang etnografi tidak hanya sampai sebatas itu.

Burhan Bungin ( 2008:220) mengatakan etnografi merupakan embrio dari antropologi. Artinya etnografi lahir dari antropologi di mana jika kita berbicara etnografi maka kita tidak lepas dari antropologi setidaknya kita sudah mempelajari dasar dari antropologi. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XI : Metode Etnografi dan Manfaatnya dalam Mencari Solusi Berbagai Permasalahan Sosial-Budaya

Materi Antropologi Kelas XI: Persamaan dan Perbedaan Budaya, Bahasa, Dialek, Tradisi Lisan yang Ada di Masyarakat Setempat

Cerita Rakyat Nusantara

Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya. setiap daerah memiliki bahasa daerahnya sendiri disertai dengan logat atau dialek. Hal itu menunjukkan ciri khas masing-masing daerah.

Berdasarkan daerahnya, wilayah Indonesia menurut Koentjaraningrat (1999) terdiri dari beberapa budaya lokal, yaitu :
a. Tipe masyarakat berdasarkan sistem berkebun yang sangat sederhana, dengan keladi dan ubi jalar sebagai tanaman pokoknya dalam kombinasi dengan berburu dan meramu. Contoh kebudayaan di Mentawai dan penduduk Pantai Utara Papua.
b. Tipe masyarakat pedesaan berdasarkan bercocok tanam di ladang atau di sawah. Sistem dasar kemasyarakatannya berupa komunitas petani. Contoh kebudayaan di Nias, Batak, penduduk Kalimantan Tengah, Minahasa, Flores dan Ambon.
c. Tipe masyarakat perkotaan mempunyai ciri-ciri pusat pemerintahan dengan sektor perdagangan dan industri yang lemah. Contoh budaya lokal masyarakat pada kota-kota kabupaten dan provinsi-provinsi di Indonesia.
d. Tipe masyarakat metropolitan yang mulai mengembangkan suatu sektor perdagangan dan industri, tetapi masih didominasi oleh aktivitas kehidupan pemerintahan. Contoh kebudayaan di daerah Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Palembang, dan lain-lain. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XI: Persamaan dan Perbedaan Budaya, Bahasa, Dialek, Tradisi Lisan yang Ada di Masyarakat Setempat

Materi Antropologi Kelas XI: Pemetaan Budaya, Masyarakat Pengguna Bahasa Dialek, dan Tardisi Lisan di Suatu Daerah dan Nusantara

images (1)

Negara Indonesia adalah negara yang memiliki masyarakat majemuk, yaitu masyarakat yang terdiri dari berbagai kebudayaan, ras, agama, bahasa dan sebagainya. Meskipun masyarakat Indonesia bersifat majemuk tetapi ada perbedaan dan persamaan seperti bahasa, dialek, dan tradisi lisan. Masyarakat pengguna bahasa dialek mempelajari juga bahasa Indonesia yang digunakan sebagai bahasa pemersatu. Keberagaman masyarakat Indonesia melahirkan bahasa yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. kemudian dalam daerah itu sendiri terdapat masyarakat yang memiliki dialek bahasa yang berbeda-beda pula. Untuk itu sebagai pemersatu bangsa digunakanlah bahasa Indonesia.

Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XI: Pemetaan Budaya, Masyarakat Pengguna Bahasa Dialek, dan Tardisi Lisan di Suatu Daerah dan Nusantara

Materi Antropologi Kelas X : Budaya Lokal, Budaya Asing dan Hubungan Antar Budaya

budaya_indonesia_ku_by_w2nswd-d4b6w3h

Konsep Budaya Lokal

Budaya lokal biasanya didefinisikan sebagai budaya asli dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Menurut J.W.  Ajawaila, budaya lokal adalah ciri khas budaya sebuah kelompok masyarakat lokal. Akan tetapi, tidak mudah untuk merumuskan atau mendefinisikan konsep budaya lokal. Menurut Irwan Abdullah, definisi kebudayaan hampir selalu terikat pada batas-batas fisik dan geografis yang jelas. Misalnya, budaya Jawa yang merujuk pada suatu tradisi yangberkembang di Pulau Jawa. Oleh karena itu, batas geografis telah dijadikan landasan untuk merumuskan definisi suatu kebudayaan lokal. Namun, dalam proses perubahan sosial budaya telah muncul kecenderungan mencairnya batas-batas fisik suatu kebudayaan. Hal itu dipengaruhi oleh faktor percepatan migrasi dan penyebaran media komunikasi secara global sehingga tidak ada budaya lokal suatu kelompok masyarakat yang masih sedemikian asli. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas X : Budaya Lokal, Budaya Asing dan Hubungan Antar Budaya

Materi Antropologi Kelas X : Internalisasi Budaya dalam Pembentukan Karakter

ogoh-ogoh

Proses internalisasi merupakan proses penghayatan yang berlangsung sepanjang hidup individu mulai saat dilahirkan hingga akhir hayatnya. Dalam sepanjang hidupnya, seseorang terus belajar mengolah segala perasaan, hasrat, nafsu, dan emosi yang kemudian membentuk kepribadian. Melalui hubungan sosial yang terjalin antara individu dan kelompok, proses internalisasi terjadi pada diri seseorang. Berikut adalah beberapa definisi internalisasi :

Secara etimologis, Dalam kamus besar bahasa Indonesia internalisasi diartikan sebagai penghayatan. penghayatan terhadap suatu ajaran, doktrin, atau nilai sehingga merupakan keyakinan dan kesadaran akan kebenaran doktrin atau nilai yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas X : Internalisasi Budaya dalam Pembentukan Karakter

Materi Antropologi Kelas X: Budaya, Perwujudan, Isi Atau Substansi dan Nilai Budaya

antropologi

Pengertian Budaya

  • Secara bahasa

dalam sanskerta, budaya merupakan turunan dari kata budayah atau budhi yang berarti akal. Selain itu, dalam bahasa Inggris adalah culture. Dan dalam bahasa latin adalah colerayang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan tanah. Jika dipisahkan, maka budaya berasal dari kata Budi dan Daya, yang berarti hasil dari cinta, karsa, dan rasa yang dimiliki oleh manusia. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas X: Budaya, Perwujudan, Isi Atau Substansi dan Nilai Budaya