Pengertian Tanaman Pangan
Tanaman pangan adalah tanaman yang menghasilkan produksi yang mengandung karbohidrat dan protein utama sebagai sumber makanan pokok dan sumber energi manusia sehari-hari.
Ciri-ciri tanaman pangan:
- dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat tubuh
- buah atau hasilnya dapat dimakan
- rata-rata termasuk tanaman semusim
- dapat diolah menjadi berbagai macam makanan
Jenis Tanaman Pangan
Tanaman pangan dikelompokkan berdasarkan umur, yaitu tanaman semusim dan tanaman tahunan. Tanaman semusim adalah tanaman yang dipanen dalam satu musim tanam, yaitu antara 3-4 bulan. seperti jagung dan kedelai antara 6-8 bulan, seperti singkong.Tanaman tahunan adalah tanaman yang terus tumbuh setelah bereproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya dalam jangka waktu lebih dari dua tahun seperti sagu dan sukun.
Tanaman pangan juga dibagi menjadi 3 kelompok, Serelia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Kelompok serelia dan kacang-kacangan menghasilkan biji sebagai produk hasil budidaya. Sedangkan umbi-umbian menghasilkan umbi batang atau umbi akar sebagai produk hasil budidaya.
Serealia: padi, jagung, sorgum
Kacan-kacangan: kedelai, kacang tanah, kacang hijau
Umbi-umbian: Singkong, ubi jalar, talas
Jenis-Jenis Tanaman Pangan :
- Tanaman Padi (Oryza sativa)
Padi memiliki batang yang berbuku dan berongga. Daun dan anakan tumbuhdari buku yang ada pada batang. Bunga atau malai muncul dari buku yang terakhir. Akar padi berupa akar serabut. Bulir padi terdapat pada malainyang dimiliki oleh anakan. Budidaya padi dikelompokkan menjadi padi sawah, padi gogo dan padi rawa. Tanaman padi diperbanyak dengan menggunakan biji.
- Tanaman Jagung (Zea mays)
Jagung memiliki batang tunggal yang terdiri dari atas buku dan ruas. Daun jagung terdapat pada detiap buku pada batang. Jagung memiliki jantan dan bunga betina yang terpisah , namun masih pada pohon yang sama. Bunga jantan terletak diujung batang, bunga betina terletak di tengah (pangkal) batang. Jagung dapat ditanam di lahan sawah maupun di lahan kering. Tanaman jagung diperbanyak dengan biji.
- Tanaman sorgum (Sorghum bicolor)
Sorgum (Sorghum spp.) adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan ke-5, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara.
- Tanaman Singkong (Manihot utilissima)
Singkong merupakan pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Singkong Merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan.
- Tanaman Ubi jalar(Ipomoea batatas)
Tanaman tahunan dikotil dengan batang menjalar. Warna kulit umbi bisa putih, kecoklatan, merah, ungu agak merah, atau kuning dengan warna umbi bisa putih, kuning, oranye atau merah. Hari panjang meningkatkan pertumbuhan batang, sedangkan hari pendek merangsang pembesaran umbi dan pembungaan. Ditanam luas di Amerika Selatan sebelum kebudayaan Inka, diintroduksi ke Spanyol sebelum kentang. Di Asia Timur, Polynesia sebelum tahun 1250 M menyebar ke Selandia Baru abad 14, menyebar ke Cina tahun 1594 M.
- Tanaman Kacang tanah(Arachis Hipogeae)
Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman pertama kali dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika penanaman berkembang yang dilakukan oleh pendatang dari Eropa. Di bidang industri, digunakan sebagai bahan untuk membuat keju, mentega, sabun dan minyak goreng.
7. Tanaman Kedelai(Glycine max)
Kacang kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan Timur Jauh seperti kecap, tahu, tempe dan susu / serbuk kedelai. Kedelai yang dibudidayakan sebenarnya terdiri dari paling tidak dua spesies: Glycine max (disebut kedelai putih, yang bijinya bisa berwarna kuning, agak putih, atau hijau) dan Glycine soja (kedelai hitam, berbiji hitam). Glycine max merupakan tanaman aslrai daerah Asia subtropik seperti Tiongkok dan Jepang selatan, sementara Glycine soja merupakan tanaman asli Asia tropis di Asia Tenggara.
- Tanaman Kacang hijau(Vigna radiata)
Tanaman palawija yang memiliki nama ilmiah Vigna radiata. Tanaman kacang hijau biasanya memiliki tinggi kurang lebih sekitar 3 meter dengan batang yang bercabang tegak serta memiliki bunga berbentuk seperti kupu-kupu yang berwarna kuning kehijau-hijauan. Dari bunga tersebut terlihat polongan yang berisi 10 hingga 15 biji kacang hijau. Tanaman kacang hijau memiliki bunga yang majemuk dan terdiri tiga helai daun dengan bentuk segitiga serta memiliki tulang daun yang menyirip. Kacang hijau sendiri memiliki kulit biji berwarna hijau dengan biji yang berwarna putih.
Kewirausahaan Bidang Budi Daya Tanamn Pangan
Wirausaha= wira yang berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan. Usaha berarti perbuatan untuk mencapai tujuan. secara etimologis wirausaha adalah pejuang pahlawan yang melakukan perbuatan untuk mencapai tujuan.
Pengertian wirausaha menurut Richard Cantillon adalah seorang penemu dan individu yang membangun sesuatu yang unik dan baru.
wirausaha juga diartikan sebagai orang yang mengusahakan suatu pekerjaan baik untuk diri sendiri atau orang lain.
Kewirausahaan adalah kemampuan seorang manajer risiko dalam mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik material, intelektual, waktu maupun kreativitasnya untuk menghasilkan suatu produk yang berguna bagi dirinya dan orang lain.
Wirausaha tanaman pangan harus memperhatikan lingkungan, berikut standar usaha yang harus ditaati:
- harus memperhatikan aspek usaha tani yang berkelanjutan, ramah lingkungan dan keseimbangan teknologi
- menjaga kelestarian tanah, air dan sumber daya hayati
Standar tenaga kerja
- tenaga kerja perlu mengetahui tata cara budi daya komoditas yang diusahakan.
- tenaga kerja yang belum menguasai perlu mengikuti magang, pelatihan dan konsultasi
- wajib menjamin mutu dan keamanan konsumsi produk
Peraturan pertanian nomor 21/permentan/OT.140/2/2010 bahwa usaha pertanian harus mengikuti:
- good agriculture practices (GAP)/good farming practices (GFP) menjelaskan cara budidaya tanaman/ternak yang baik
- goog handling practices (GHP) pascapanen hasil pertanian yang baik
- good manufacturing practices (GMP) pengolahan hasil pertanian yang baik.
|
|||