Public Speaking

Public Speaking adalah komunikasi yang dilakukan secara lisan mengenai topik dihadapan banyak orang dengan tujuan mempengaruhi, mengajak, mendidik, mengubah opini, memberikan penjelasan dan informasi

  1. Alasan pentingnya menguasai public speaking
    • Banyak orang sukses berawal dari good speaker
    • Tuntutan zaman dan teknologi
    • Tuntutan profesi
    • Persaingan
    • Kemampuan berbicara didepan umum berkembang dengan latihan dan praktek
  2. Ingat SAM
    • Know your self
    • Know your Audience
    • Know your Material
  3. Tips Presentasi yang Baik
    • Persiapkan materi dengan baik
    • Bayangkan yang akan terjadi saat presentasi
    • Pada saat presentasi :
      • Kontak mata
      • Body language
      • Bahasa
      • Intonasi Penyampaian
    • Humor
    • Berinteraksi dengan audience
    • Tampilan materi benar dan menarik
    • Adakan tanya jawab
    • Kesimpulan

Nilai-Nilai Pancasila Menurut Beberapa Tokoh

  1. Moh. Yamin (29 Mei 1945 dalam sidang BPUPKI) diberi judul “Azas Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia”
    • Peri Kebangsaan
    • Peri Kemanusiaan
    • Peri Ketuhanan
    • Peri Kerakyatan
    • Kesejahteraan Rakyat
  2. Ir. Soekarno (1 Juni 1945) mengusulkan tentang konsepsi Dasar Filsafat Negara Indonesia Merdeka, yang diberi nama Pancasila.
    • Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia
    • Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
    • Mufakat atau Demokrasi
    • Kesejahteraan Sosial
    • Ketuhanan yang Berkedaulatan
  3. Piagam Jakarta ( 22 Juni 1945)
    • Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at islam bagi pemeluk-pemeluknya
    • Kemanusiaan yang adil dan beradab
    • Persatuan Indonesia
    • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
    • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  4. Pembukaan UUD 1945
    • Ketuhanan yang Maha Esa
    • Kemanusiaan yang adil dan beradab
    • Persatuan Indonesia
    • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
    • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  5. UUD RIS (29 Desember 1949 – 17 Agustus 1950)
    • Ketuhanan yang Maha Esa
    • Peri Kemanusiaan
    • Kebangsaan
    • Kerakyatan
    • Keadilan Sosial
  6. UUD’S 1950 (17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959) dalam UUD’S 1950 terdapat Rumusan Pancasila yang sama dengan yang tercantum dalam konstitusi RIS
    • Ketuhanan yang Maha Esa
    • Peri kemanusiaan
    • Kebangsaan
    • Kerakyatan
    • Keadilan sosial

Tentang Pohon Pinus dan Pohon Kayu Putih

PINUS

KLASIFIKASI PINUS :

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Coniferophyta

Kelas: Pinopsida

Ordo: Pinales

Famili: Pinaceae

Genus: Pinus

Spesies: Pinus merkusii Jungh.& De Vr

Nama latin : Pinus merkusii

Nama lokal : Pinus

JENIS PINUS :

Pinus Radiata (Radiata Pine)

Pinus Merkusii (Merkus Pine)

FUNGSI PINUS :

1.Fungsi Ekonomi

Penghasil kayu

Hasil devisa negara

2.Fungsi Ekologi

Mempertahankan kesuburan tanah

Mencegas terjadinya erosi

Tempat mempertahankan keanekaragaman hayati

3.Fungsi Klimatologi

Penghasil oksigen

Pengatur iklim

4.Fungsi Hidrologi

Pengatur tata air tanah

Penyimpan air tanah

Mencegah intrusi air laut

MANFAAT PINUS UNTUK KESEHATAN

Mengurangi stress

Menyembuhkan bronchitis

Flavonoid dan Vitamin C

Meredakan nyeri otot

KAYU PUTIH

KLASIFIKASI KAYU PUTIH :

Divisio : Spermatophyta

Sub divisio : Angiospermae

Classis : Dicotyledonae

Ordo : Myrtales

Familia : Myrtaceae

Genus : Melaleuca

Spesies : Melaleuca leucadendron L

Nama Daerah : Kayu putih

Nama Ilmiah :Melaleuca cajuputi

JENIS KAYU PUTIH :

Sub species cajuputi Powell, tumbuh di kepulauan Maluku dan Timor

Sub species cumingiana Barlow, tumbuh dibagian barat Indonesia (Sumatera, Jawa Barat, dan Kalimantan Bagian Selatan)

Sub species platyphylla Barlow, tumbuh di bagian Selatan Papua, Kepulauan Aru, dan Kepulauan Tanimbar.

FUNGSI KAYU PUTIH :

1.Fungsi Ekonomi

Diolah menjadi minyak kayu putih

Batang sebagai bahan tungku penyulingan

Daun kering untuk masak sajeng (nira)

2.Fungsi Ekologi

Mencegah erosi tanah gundul

Mempercepat pemulihan hutan sekunder dari kebakaran maupun dari pengembalaan liar berpindah-pindah

Perakaran dalam sehingga mempercepat daur ulang unsur-unsur hara

Pengurangan aliran air permukaan

3.Fungsi Kesehatan

Menghilangkan bengkak dan menghilangkan nyeri (analgetika)

Mengobati sakit radang usus, diare, reumatik, asma, radang kulit ekzema, insomnia dan sakit kepala

Minyak hasil penyulingan untuk menghangatkan tubuh

MANFAAT KAYU PUTIH :

Anti Septic dan Bakteri

Insektisida dan Vermifuge

Decongestant dan Expetorant

Kosmetik dan Tonik

Perangsang dan Sudororific

Analgesik

Mengurangi demam

Mengobati masuk angin.

Contoh Parikan

CONTOH PARIKAN

Parikan adalah kalimat berbahasa jawa yang terdiri dari dua kalimat bersajak ab ab, dimana kalimat pertama merupakan sampiran dan kalimat kedua merupakan isi pesan yang akan disampaikan atau dapat disimpulkan bahwa parikan adalah pantun dalam bahasa jawa.

Contoh Parikan :

  1. Ngenes ngunyah trasi

Trasi campur gandul

Unnes konservasi

Konservasi unggul

 

  1. Kancane Bambang arane Karto

Senenge pada mertamu

Semarang Purwokerto

Namung nggolek ilmu

 

  1. Tumbas Lombok karo brambang

Dineine ayam mateng

Universitas Negeri Semarang

Sreg neng ati gawe seneng

 

  1. Langit disawang langit Gunung pati

Kota semarang mbetahake ati

Mahasiswa Konservasi untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi #2

Tema : Membangun rumah ilmu untuk mewujudkan universitas konservasi bereputasi.

Judul : Mahasiswa konservasi untuk mewujudkan universitas konservasi bereputasi.

Mahasiswa adalah orang yang belajar di suatu perguruan tinggi, baik universitas, institut atau akademi. Tetapi pada dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit itu. Mahasiswa adalah seorang agen pembawa perubahan, menjadi seorang yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa diberbagai belahan dunia. Nilai adalah sifat-sifat atau  hal-hal yang penting atau berguna bagi kemanusiaan. Nilai-nilai tersebut merupakan sesuatu yang dapat menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya. Karakter (kamus besar bahasa Indonesia, 2011) didefinisikan sebagai tabiat; sifat-sifat kejiwaan; akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain; watak. Berkarakter berarti mempunyai tabiat, mempunyai kepribadian, dengan demikian karakter dapat diartikan sebagai sikap pribadi yang stabil sebagai hasil proses konsolidasi secara progresif dan dinamis, integrasi pernyataan dan tindakan (Khan, 2010).

UniversitasNegeri Semarang sebagai universitas konservasi mewajibkan setiap mahasiswa memiliki 11 nilai karakter konservasi yaitu religious, jujur, cerdas, adil, tanggung jawab, peduli, toleran, demokratis, cinta tanah air, tangguh dan santun. Selain harus memiliki 11 nilai karakter konservasi, mahasiswa Unnes juga harus memiliki nilai karakter yang dikembangkan di setiap fakultas yaitu: 1). Nilai Inspiratif, berarti memiliki ide atau gagasan untuk bertindak, melakukan sesuatu yang sengaja dating keotak tanpa mengenal tempat, waktu, dan kondisi; 2). Nilai Humanis, sikap seseorang yang menghargai orang lain, mengharapkan, dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik berdasarkan asas kemanusiaan; 3). Nilai Peduli, kemampuan mengindahkan, memperhatikan, dan menghiraukan; 4). Nilai Inovatif, kemampuan mendayagunakan pemikiran, imajinasi, stimulant dan lingkungan dalam menghasilkan produk baru (bersifat pembaruan); 5). Nilai Sportif, bersifat kesatria, jujur. Sportifitas berarti bersikap adil terhadap lawan, bersedia mengakui keunggulan, kekuatan, kebenaran lawan atau kekalahan, kelemahan, dan kesalahan sendiri; 6).Nilai Kreatif, kemampuan berfikir atau bertindak untuk menyelesaikan suatu masalah secara cerdas, dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimilikinya; 7). Nilai Kejujuran, jujur adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan; 8). Nilai Keadilan, sifat perbuatan yang adil. Adil artinya tidak berpihak, berpihak kepada yang benar.

Universitas Konservasi #1

Tema : Membangun rumah ilmu untuk mewujudkan universitas konservasi bereputasi.
Judul : Universitas Konservasi

Konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan dengan tetap memperhatikan manfaat yang dapat diperoleh dari lingkungan. Pada saat ini perubahan lingkungans emakin cepat terjadi, berbagai bencana dating dan dapat member dampak bagi masa depan. Bencana disebabkan oleh penurunan kualitas lingkungan, dan menjadikan kita berpikir kebelakang dan menghubungkan kejadian tersebut dengan proses pendidikan yang perludi terapkan. Hal tersebut membuat dunia akademis berpikir apakah kepedulia nmasyarakat akan lingkungan sedang mengalami krisis, apakah selama ini pendidikan yang mengupayakan peningkatan kepedulian masyarakat masih kurang atau kurang optimum. Ini menyebabkan dunia pendidikan tinggi harus berpikir bagaimana upaya-upaya yang perlu ditempuh agar masyarakat dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Universitas Negeri Semarang (Unnes) adalah salah satu universitas yang mengedepankan konservasi.Dalam peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Tata Kelola Kampus Berbasis Konservasi di Universitas Negeri Semarang pada Pasal 2 disebutkan bahwa tata kelola berbasis konservasi bertujuan mewujudkan suasana kampus yang mendukung perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan lingkungan hidup secara bijaksana melalui pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dan partisipasi penuh dari warga Unnes. Pada Pasal 3 disebutkan bahwa tata kelola kampus berbasis konservasi diwujudkan melalui 7 (tujuh) pilar utama universitas konservasi, yakni: 1). Pilar konservasi keanekaragaman hayati yang bertujuan melakukan perlindungan, pengawetan, pemanfaatan, dan pengembangan secara arif dan berkelanjutan terhadap lingkungan hidup, flora, dan fauna di Unnes dan sekitarnya; 2). Pilar arsitektur hijau dan sistem transportasi internal bertujuan mengembangkan dan mengelola bangunan danlingkungan yang mendukung visi konservasi, serta mewujudkan sistem transportasi internal yang efektif, efisien, dam ramah lingkungan; 3).Pilar pengolahan limbah bertujuan melakukan pengurangan, pengelolaan, pengawasan terhadap produksi sampah dan limbah, dan perbaikan kondisi terhadap lingkungan di kampus Unnes untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat; 4). Pilar kebijakan nirkertas bertujuan menerapkan administrasi dan ketatausahaan berwawasan konservasi secara efisien. Program pilar kebijakan nirkertas diterapkan melalui optimalisasi sistem berbasis teknologi informasi, efisien penggunaan kertas, pemanfaatan kertas daur ulang, dan penggunaan kertas ramah lingkungan; 5).Pilar energi bersih bertujuan untuk melakukan penghematan energi melalui serangkaian kebijakan dan tindakan dalam memanfaatkan energi secara bijak, serta pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan; 6).Pilar konservasi etika, seni, dam budaya bertujuan untuk menjaga, melestarikan, dan mengembangkan etika, seni, dan budaya lokal untuk menguatkan jati diri bangsa; 7).Pilar kaderisasi konservasi bertujuan menanamkan nilai-nilai konservasi secara berkelanjutan.