Nilai yang Dapat Kita Ambil di Film Cartoon Winnie The Pooh

Nilai yang Dapat Kita Ambil di Film Cartoon Winnie The Pooh

Mendengar kata Winne the Pooh, apa yang tebeseit dalam pikiran kalian? Yaps! seekor beruang kuning gemuk berbaju merah. Karakter Winne The Pooh pertama di ciptakan oleh  A. A. Milne pada tahun 192 pada bukunya yang berjudul “Winne The Pooh” dan di ikuti bukunya ke dua yang berjudul “The House At Pooh Corner” pada tahun 1928. Cartoon Winne The Pooh kemudia menjadi terkenal sehingga dinobatkan sebagai  “World’s Ambassador Of Friendship” pada tahun 1997 oleh PBB.

Winne The Pooh sendiri menceritakan seekor beruang madu berwarna kuning yang tinggal di sebuah pohon bertuliskan “Mr.Sanderz”. pooh memunyai banyak sahabat diantaranya seekor babi kecil bernama piglet berwarna merah muda, Tiger seekor macan, Kanga si Kangguru, Eoyore si Keledai, dan seorang manusia yang bernama Robbin

Selain cartoon dan buku cerita yang menarik dan lucu, lantas apa yang dapat kita pelajari dari film ini? yang dapat kita pelajari dari Film ini adalah tentang arti persahabatan. Dimana dalam film cartoon ini digambarkan persahabatan antara Pooh dan teman-temannya yang saling tolong menolong. Mereka digambarkan dengan hewan-hewan yang berbeda dengan maksud, kita dapat hidup berdampingan walaupun berbeda jenis. Konflik pasti ada, tapi konflik itu datang untuk dihadapi. Seperti yang dicontohkan dalam film ini Pooh dan kawan-kawannya selalu tolong menolong satu sama lain karena mereka adalah sahabat meskipun berbeda jenis.

Quotes yang paling terkenal dari Film Cartoon ini adalah :

1. Friends can be new, friends can be old. All of them are as precious as gold. (Teman bisa baru, teman-teman bisa menjadi tua. Mereka semua sama berharganya seperti emas.)
2. I need you to come here and find me ‘cause without you I’m totally lost. (Aku ingin kau datang ke sini dan menemukan saya ‘penyebab tanpamu aku benar-benar hilang.)
3. Friendship is a very comforting thing to have. (Persahabatan adalah hal yang sangat nyaman untuk dimiliki.)

If you live to be a hundred, I want to live to be a hundred minus one day, so I never have to live without you. (Jika kau hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup sampai seratus tahun kurang satu hari, jadi aku tidak akan pernah hidup tanpamu)

sumber: Wikipedia.org

sumber gambar: Google.com

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.