Budidaya Rumah Bibit dalam Polibag #4
by Rafika Kusuma's World on Nov.17, 2015, under Blog Award Unnes
Kalian pasti ingin mengisi kesibukan dengan hal yang bermanfaat, menyenangkan, dan tentunya menghasilkan sebuah hasil kan? Nah, bercocok tanam adalah salah satu hal yang dapat dicoba dan tentunya akan menyenangkan apabila sudah membuahkan hasil panen yang banyak. Mungkin yang Anda pikirkan tentang bercocok tanam adalah ribet, melelahkan, dan membutuhkan tempat yang luas. Namun kali ini akan dibahas tentang penanaman bibit dalam polibag. Keunggulan dari penanaman bibit dalam polibag tersebut antara lain dapat diusahakan dalam skala kecil atau rumah tangga, terhindar dari penyakit lewat akar, menghemat pemakaian pupuk, lebih hemat tempat karena dapat disusun dalam rak yang bertumpuk atau bersusun. Sayuran yang dihasilkan dapat dikonsumsi sendiri atau dapat dijual. Di sisi lain terdapat kekurangan yang akan didapat, di antaranya memerlukan biaya untuk penyediaan polibag, memerlukan tempat penjualan yang luas bila akan menjual sayuran beserta polibagnya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bercocok tanam, yaitu media tanam. Media tanam merupakan salah satu faktor penting yang sangat menentukan dalam kegiatan bercocok tanam yang akan menentukan baik buruknya pertumbuhan tanaman. Polibag cocoknya digunakan untuk penanaman sayuran organik. Seperti seledri, tomat, terong, kacang panjang, sawi, dan lain sebagainya. Media tanam yang harus disiapkan untuk menanam sayuran dalam polibag, diantaranya :
- Tanah
- Kompos atau humus
- Arang sekam atau sabut kelapa
Media tanam sangat berguna apabila kita menanam sayuran dalam polibag atau pot. Misalnya saja bila kita akan menanam tomat dalam polibag, harus melakukan penyemaian terhadap biji tomat terlebih dahulu. Lalu melakukan penyiraman selama 2 kali sehari. Pemupukan dapat dilakukan setelah 2 minggu dengan pupuk kompos. Selain itu dilakukan penyiangan agar tidak tumbuh gulma di area persemaian. Setelah 30 hari, bibit tanaman tomat dapat dipindahkan ke dalam polibag. Pemeliharaan sayuran dalam polibag relative mudah dan kesehatan tanaman terkontrol, karena terhindar dari penularan penyakit lewat akar.
Persiapan dan langkah kerja untuk memulai penanaman sayuran dalam polibag adalah :
- Persiapan tempat dan media
- Tempat yang akan digunakan adalah polibag
- Media tanam yang digunakan umumnya campuran tanah dan pupuk kandang
- Persemaian
- Ukuran biji yang kecil seperti sawi, selada, cabai atau tomat
- Tempat persemaian adalah kotak kayu, polibag atau yang lainnya yang berdiameter 10 cm dan belum berlubang
- Dapat digunakan campuran kompos dengan perbandingan 1:3
- Biji atau benih ditanam pada wadah persemaian dengan jarak 1-3 cm
- Memperhatikan waktu persemaian tergantung dari jenis sayur
- Penanaman
- Perawatan
Cara perawatan sayuran yang ditanam dalam polibag adalah :
- Setiap hari tanaman diperiksa jangan sampai ada hama atau penyakit
- Tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang apabila terlihat kurang subur
- Siram tanaman apabila tanah terlihat kering
Postingan yang simple dan semoga dapat bermanfaat untuk Anda yang ingin mencobanya.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”