10 akhlak pribadi muslim

10 AKHLAK PRIBADI MUSLIM

Muslim ialah seseorang yang memeluk agama islam sejak lahir atau telah masuk agama islam dengan mengucapkan 2 kalimat syahadat. Namun tidak sesederhana itu,seorang muslim tak hanya yang telah berkeyakinan agama islam saja,namun disertai pembuktian dengan perbuatan yakni melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.  Seorang muslim dikatakan muslim sejati bila telah memiliki ke-10 akhlak pribadi muslim,apa sajakah itu???

  1. Salimul Aqidah (Aqidah yang bersih)

Setiap muslim sudah sepantasnya memiliki aqidah yang baik. Karena dengan aqidah yang baik maka seseorang tak akan menyimpang dari ketentuan-ketentuanNya dan akan menyerahkan segala yang dilakukannya hanya kepada Allah SAW. Sebagaimana tertuang dalam Q.S Al-An’aam ayat 162 yang artinya “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semua bagi ALLAH tuhan semesta alam”

  1. Shahihul Ibadah (ibadah yang benar)

Sudah kita ketahui bersama bahwa tugas utama kita di dunia ini salah satunya adalah beribadah kepada Allah SWT. Itu telah jelas tertuang baik itu dalam al-qur’an maupun hadits. Nabi Muhammad SAW pun telah bersabda : “Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat”. Dari kalimat tersebut sudah jadi barang tentu bila kita memiliki kewajiban untuk beribadah sesuai yang telah dicontohkan oleh rasul tanpa ditambah-tambahi ataupun dikurangi.

  1. Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh)

Akhlak merupakan cerminan watak,tingkah laku,maupun sikap seseorang baik itu hubungan dengan pencipta maupun dengan sesama manusia. Seorang muslim diharapkan memiliki akhlak yang kokoh yakni akhlak yang baik tentunya seperti yang telah di contohkan nabi Muhammad SAW yang juga ditegaskan dalam al-qur’an yang artinya “Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung” (QS. Al-Qalam [68]:4).Karena apabila seseorang telah memiliki watak (baik) yang kokoh  maka ia akan sulit terpengaruh oleh hal-hal baru yang sekiranya tak baik untuk dirinya karena dalam dirinya sudah tertanam benteng yang kokoh untuk memfilter itu semua.

  1. Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani)

Kekuatan jasmani juga harus dimiliki seorang muslim karena apa,segala sesuatu yang kita lakukan didunia ini tak luput dari kekuatan jasmani. Selain itu juga telah jelas tercantum dalam sabda rasul : “Mukmin yang kuat lebih aku cintai daripada mukmin yang lemah. (HR. Muslim). Dari sabda tersebut sudah jelas bila kita wajib memiliki jasmani yang kuat sehingga bisa melakukan apapun yang diperintakan allah dan apa yang dilarang-Nya

  1. Mutsaqqoful Fikri (intelek dalam berfikir) 

Bila melihat sifat rasul salah satunya asalah fatonah (cerdas) sehingga setiap muslim diharapkan juga memiliki sifat tersebut. Al- qur’an pun banyak menyeru manusia untuk berfikir

misalnya firman Allah yang artinya:

“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah ALLAH menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir” (QS. Al-Baqarah [2]: 219)

Setiap aktivitas pun harus diawali dengan berfikir agar semuanya tak salah dalam bertindak,bertutur maupun berlaku.

ALLAH SWT berfirman yang artinya:

Katakanlah: “samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?”‘, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”. (QS. Az-Zumar [39]: 9)

 

  1. Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu)

Sifat ini harus dimiliki oleh seorang muslim karena seperti yang kita tahu manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Dimana bila melakukan hal buruk yang dipengaruhi oleh hawa nafsu akan berdampak buruk baik itu bagi diri sendiri maupun orang lain.oleh karena itu sudah seharusnya seorang muslim mampu berjuang melawan hawa nafsunya dengan mempertebal dan meningkatkan iman dan taqwanya kepada Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran Islam)” (HR. Hakim)

 

  1. Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu)

 

Pandai menjaga waktu juga sangat penting harus ada dalam diri seorang muslim karena apa, waktu yang tak bisa dimanfaatkan dengan bijaksana akan terbuang sia-sia dan akhirnya hanya penyesalan yang tersisa. Sebagaimana allah banyak berfirman dalam ayat-ayat al-qur’an seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan seterusnya.

 

 

  1. Munazhzhamun fi Syuunihi (teratur dalam suatu urusan)

 

kepribadian seorang muslim ini perlu pula dimiliki oleh seorang muslim karena telah banyak ditekankan oleh Al Qur’an maupun sunnah. Oleh karena itu segala urusan harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik atau kata lain profesional.

 

  1. Qodirun Alal Kasbi (memiliki kemampuan usaha sendiri/mandiri) 

 

Ciri ini pula yang harus ada pada diri seorang muslim karena merupakan sesuatu yang amat penting. Karna apa,dengan memiliki usaha sendiri maka hidup kita akan lebih terjamin selain itu juga untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik

 

  1. Nafi’un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain)

 

Seperti yang kita tahu bersama manusia juga merupakan makhluk sosial dimana ia tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain dimanapun dan kapanpun itu. Untuk itu kita harus bisa menjadi seseorang yang bisa bermanfaat bagi orang lain. karena apa,bila kita bisa berbuat baik kepada orang lain maka orang lain akan berbuat baik pula pada kita.sebagaimana sabda rasulullah SAW: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” (HR. Qudhy dari Jabir)

 

 

“tulisan ini dibuat untuk mengikuti kompetisi blog awards universitas negeri semarang. tulisan ini dibuat saya sendiri bukan jiplakan.”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: