salmanitb.com

salmanitb.com

 

Nilai sekolah menjadi salah satu tolak ukur bagi para orang tua untuk menilai tingkat kecerdasan anak-anaknya. Seorang anak dianggap cerdas apabila ia mendapatkan peringkat atas di kelas atau setidaknya mendapat nilai yang bagus. Anggapan ini telah melekat hampir di semua benak orang tua. Para orang tua cenderung hanya memberikan respon positif jika sang anak mendapat nilai baik, lalu bagaimana jika sang anak mendapat nilai yang rendah? Kebanyakan dari orang tua menampakkan rasa kecewa mereka dengan memarahi anak-anak mereka. Yang lebih ekstrem lagi adalah kekerasan secara fisik. Orang tua tak menyadari betapa signifikannya dampak yang ditimbulkan dengan bersikap kasar terhadap anak ini. Kemudian, dampak negatif apa saja kah yang mungkin terjadi atas respon negatif orang tua tersebut? Berikut beberapa dampak yang mungkin terjadi:

  1. Secara psikologis, anak akan merasa tertekan
  2. Merasa tak percaya diri
  3. Timbul rasa marah atau benci terhadap orang tua
  4. Berisiko menyebabkan trauma
  5. Semangat belajar menjadi berkurang

Yang perlu orang tua ketahui secara saksama ialah nilai akademik anak di sekolah bukan lah cerminan kemampuan anak yang sesungguhnya. Setiap anak mempunyai potensi diri yang berbeda-beda yang tentunya tidak bisa diukur dengan nilai atau angka. Bisa jadi anak yang memiliki peringkat terendah di kelas justru memiliki peluang sukses lebih tinggi daripada anak yang mendapatkan peringkat pertama. Atau bahkan anak yang mendapat nilai 2 di matematika ternyata memiliki bakat kesenian yang luar biasa.

Lantas, apa saja manfaat respon positif orang tua terhadap nilai akademik anak?

  1. Meningkatkan rasa percaya diri anak
  2. Menambah rasa semangat belajar anak
  3. Anak merasa sangat disayangi dan dihargai
  4. Hubungan antara orang tua dan anak semakin harmonis
  5. Memicu anak untuk berprestasi
  6. Dan masih banyak manfaat lainnya.

Oleh karena itu, para orang tua hendaknya sadar dan memerhatikan sikap dan respon mereka terhadap anak-anaknya, entah mengenai nilai akademik di sekolah atau pun hal-hal lainnya. Satu kata kasar saja yang terlontar dari orang tua, boleh jadi meninggalkan luka di hati sang buah hati.

Leave a Reply


Skip to toolbar