Perlengkapan Untuk Mendaki Gunung

Assalamualaikum Wr Wb.

Hai sobat,,, kali ini saya akan berbagi sedikit tentang Perlengkapan Untuk Mendaki Gunung. Mungkin sobat saat ini masih bingung perlengkapan apa saja yang harus dibawa ketika mendaki gunung. Apalagi yang masih pemula. Jangan Khawatir….Silahkan catat dibuku ya…Atau di Print out halaman ini pada menu print di pojok atas dari tampilan halaman ini.

Okey langsung saja :

  • Tas Carrier

Tas

Untuk tas Carrier ini menyesuaikan dengan perlengkapan dibawah ini. Kalo saya biasanya menggunakan tas 80 Liter. Karena bisa masuk semua. Dan pemilihan tas ini harus yang kuat. Karena kalo tidak kuat ditakutkan putus di tengan perjalanan yang membuat kita kewalahan sendiri. Usahakan yang Ber-merk.

  • Sleeping Bag

Sb

SB ini sangat penting dan wajib dibawa saat mendaki gunung, karena dengan sb ini kita bisa tidur dengan hangat. dan untuk pemilihan SB sendiri pilihlah yang tahan terhadap suhu rendah, biasanya tertera pada cover dari SB .

  • Matras

matras

Matras ini juga penting loh, kegunaannya untuk membentuk tas agar enak di pakai, kedua sebagai alas saat kita tidur, walau kita menggunakan SB, jika tanpa matras kita masih bisa merasakan dingin dari tanah

  • Tenda

tenda

Tenda merupakan tempat untuk kita berteduh dari hujan, sehingga tenda wajib dibawa. Ada beberapa tipe tenda : ada 1 lapis  dan 2 lapis untuk bagian atapnya, kalo saya menyarankan pakai yang du lapis, karena lebih nyaman dan hangat, dan bawalah tenda sesuai kapasitas orang yang ada.

  • Kompor Lapangan dengan bahan bakar (Gas/Parafin/Spirtus)

kompor dan gas

Untuk kompor sendiri, bisa menggunakan kompor bahan bakar gas atau parafin dan spirtus, Saran saya gunakan kompor bahan bakar gas,karena simpel dan untuk memasak bahan makanan cepat matang. atau dalam masak air cepat mendidih.

  • Nesting/Alat masak

nesting

Nesting ini berguna untuk kita masak makanan dan air saat di sub Camp. Gunakan Nesting yang simpel dan ringan. Banyak tipe nesting, contohnya seperti gambar diatas.

  • Piring Sendok dan Gelas

piring

Piring ini menyesuaikan yah sobat, bawa seperlunya tetapi ingat bawa yang plastik atau dari stainless steel. agar tidak pecah saat di packing.

  • Air mineral minimal 1,5 L

air

Air mineral menyesuaikan dengan kebutuhan ya…minimal bawa 1,5 liter.

  • Makanan Berat dan Ringan

Makanan berat misalnya nasi, ketupat, sarden,kering kentang,kering tempe atau yang lainnya. untuk makanan ringan jajan cemilan untuk dimakan saat istirahat sejenak di pos atau di perjalanan.

  • Perkap Ibadah

Perkap ibaha juga perlu ya sobat. Saat kita mendaki gunung jangan sampai meninggalkan ibadah, karena itu adalah kewajiban kita.

  • Baju Ganti

Baju ganti perlu dibawa, digunakan saat kita akan ibadah ataupun saat kita akan tidur, agar kita tidak merasa gatal atau risih karena baju kita basah karena keringat

  • Senter

senter

Senter juga Wajib untuk dibawa, apalagi yang melakukan pendakian malam hari. untuk senter sendiri pilihlah yang baterenya tahan lama dan nyalannya terang. medel senter ada 2, yaitu di genggam atau senter kepala. terserah mau pake yang mana. sesuai dengan kondisi.

  • Perkap P3K

p3k

P3K ini untuk jaga jaga seandainya ada yang membutuhkan. Biasanya saya membawa obat sakit kepala, balsem, minyak kayu putih, plester, kasa, obat merah, dan obat sesuai dengan kebutuhan atau menyesuaikan.

  • Mantel

Mantel, mantel sendiri digunakan untuk berlindung saat hujan agar kita tidak basah. mantel ini juga bisa digunakan untuk alas saat tidur atau untukmembuat pelindung tambahan di depan tenda.. ada 2 tipe, yang pertama egois dan yang kedua mantel kelelawar. biasanya saya menggunakan yang kelelawar. karena banyak kegunaannya .

  • Sarung Tangan

Sarung tangan yang hangat, ini penting. Karena udara saat malam hari sangat dingin apa lagi berada di ketinggian lebih dari 1500 mdpl. dan telapak tangan merupakan titik dimana dingin sangat terasa. untuk itu perlu menggunakan sarung tangan. diusahakan bawa 2 pasang. untuk cadangan seandainya 1 pasang basah.

  • Masker

Masker ini untuk melindungi kita dari debu. apa lagisaat musim kemarau debu sangat banyak.

  • Jaket

jaket

Jaket, untuk jaket sendiri pilihlah jaket yang tahan air atau waterproff dan hangat tentunya. karena suhu di atas gunung sangat dingin hampir mendekati 0ºC.

  • Topi Maling

topi

Topi maling ini berguna saat kita akan tidur.tujuannya untuk menghangatkan kepala. karena kepala sangat sensitif terhadap suhu dingin.

  • Sepatu dan Sendal Gunung

Sepatu ini sangat dibutuhkan. agar dalam perjalanan kita selau aman dari sesuatu yang bisa membuat kaki sakit, misal batu yang tajam. dan menghindari kita dari bahaya terpleset

  • Tas Kresek 

Tas kresek di gunakan untuk tempat sampah. Ingat..Bawa turunlah sampahmu.

  • Kompas

Kompas, alat bantu untuk mengetahui arah mata angin.

  • Kaos Kaki 

Kaos kai ini bawa 2 pasang ya…biar ada gantinya seandainya basah.

  • Tali Webbing

Untuk membatu kita di medan yang terjal.

  • Peta Perjalanan

Biasanya kita akan diberi peta perjalanan saat kita registrasi.

 

Mungin itu saja perkap yang dibawa. dan semuanya di packing sebaik mungkin dan serapi mungkin.

 

oh iya ada yang ketinggalan…

KAMERA jangan lupa untuk dibawa, sama power bank….

Abadikan moment indah sobat saat mendaki bersama teman-teman.

 

Selamat mendaki. Nitip salam saya.

 

Postingan Selanjutnya saya akan berbagi cara packing yang baik.

Tautan permanen menuju artikel ini: https://blog.unnes.ac.id/ramadhani/2015/12/16/perlengkapan-untuk-mendaki-gunung/

MAKALAH ANALISA CACAT STRUKTUR PADA MATERIAL

MAKALAH ANALISA CACAT STRUKTUR PADA MATERIAL

unnes

Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahan Teknik

Pendidikan Teknik Mesin S1, Teknik Mesin FT UNNES

Dosen Pengampu Dr. Heri Yudiono, S.Pd., M.T.

Disusun Oleh :

                                                               Nama               : Izza Ariffatur Ramadhani

                                                               NIM                   : 5201415018

                                                               Prodi                : Pendidikan Teknik Mesin, S1

                                                               Fakultas          : Teknik

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas segala Rahmat, Taufik serta Hidayah-Nya sehingga Makalah “Analisa Cacat Struktur Pada Material” dapat terselesaikan. Walaupun hasilnya tidak sempurna jika dibandingkan dengan karyakarya besar yang lain, namun hasil bukanlah tujuan yang utama, tetapi proses pembelajaran yang pernah dijalani menjadi suatu hal yang utama bagi penulis. Karena disanalah pengalaman dan nilai-nilai luhur itu ada, walaupun tidak dapat diukur dengan angka namun sangat bermakna. Pengalaman yang telah terjadi mudah – mudahan dapat menjadi refleksi, internalisasi, dan proyeksi bagi masa yang akan datang bagi penulis khususnya.

Penulis menyadari sebagai manusia bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini. Terakhir semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi para pembaca. Amiin.

 

Semarang, 8 Desember 2015

 

 

Izza Ariffatur Ramadhani

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTA…………………………………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………….. 1

1.2 Perumusan Masalah……………………………………………………………………… 1

1.3 Tujuan dan Manfaat……………………………………………………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………. 2

2.1 Pengertian Kristal…………………………………………………………………………… 2

2.2 Pengertian Cacat Kristal………………………………………………………………… 2

2.3 Macam – Macam Cacat Kristal………………………………………………………. 3

  1. Cacat Titik……………………………………………………………………………………. 3
  2. Dislokasi – Cacat Linier………………………………………………………………. 8
  3. Cacat Antar Muka……………………………………………………………………….. 11
  4. Cacat Bulk Atau Volume……………………………………………………………. .12

2.4 Manfaat Cacat Kristal…………………………………………………………………… .13

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………. 13

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………….. .13

3.2 Saran…………………………………………………………………………………………….. 14

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………. 15

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1: Vakansi dan Interstisi-Diri……………………………………………………. 3

Gambar 4.2: Interstisi-Diri………………………………………………………………………… 4

Gambar 4.1: Valensi…………………………………………………………………………………. 6

Gambar 4.3: Dislokasi Sisi………………………………………………………………………. 8

Gambar 4.4: Dislokasi Ulir………………………………………………………………………. 9

Gambar 4.5: Dislokasi campuran………………………………………………………….. 10

Gambar 4.7: Batas Butir…………………………………………………………………………. 11

Gambar 4.9: Batas Kembar…………………………………………………………………… 12

Gambar 4.9: Cacat Muka……………………………………………………………………….. 12

Gambar 4.9: Kristal (Ce0,5Zr0,5)O2………………………………………………………… 12

 

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran Kutipan Buku………………………………………………………………………….. v

 

 


BAB I PENDAHULUAN

  • Latar Belakang

Dalam dunia teknik khususnya teknik mesin , kita sering memakai bahan bahan material untuk membuat suatu komponen mesin. Tetapi apakah terfikirkan bahwa dalam pembuatan suatu komponen yang baik memerlukan suatu ketepatan dalam pemilihan bahan material. Di teknik mesin ada beberapa cara untuk memilih material tersebut. Salah satunya dengan menganalisa cacat pada material tersebut. Dalam teknik mesin terdapat beberapa jenis cacat Kristal pada susunan atom dalam Kristal. Kita perlu ketahui bahwa kehadiran cacat Kristal yang sedikit memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menentukan sifat suatu bahan dan pengaturan cacat sangat penting dalam pemrosesan bahan.

Contoh relevansi cacat Kristal dalam kehidupan pada umumnya dan dalam bahan pada khususnya yaitu, ketika kita membeli cincin berlian, sebenarnya kita membayar untuk tipe cacat pada Kristal pada cincin berlian tersebut. Pembuatan device semikonduktor tidak hanya membutuhkan Silikon murni tetapi juga meliputi cacat Kristal tertentu pada sample. Menempa suatu logam akan menghasilkan cacat pada logam tersebut dan meningkatkan kekuatan dan kelenturan logam. sifat-sifat tersebut dicapai tanpa mengubah komposisi penyusun bahan tetapi hanya manipulasi cacat Kristal.

  • Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut didapat permasalahan sebagai berikut :

  1. Apa yang dimaksud dengan kristal?
  2. Apa yang dimaksud dengan cacat kristal?
  3. Cacat apasaja yang terdapat pada cacat kristal?
  4. Apa Manfaat dari Cacat Kristal
  • Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat yang diharapkan :

  1. Mengetahui yang dimaksud dengan kristal
  2. Mengetahui yang dimaksud dengan cacat kristal
  3. Mengetahui cacat apasaja yang terdapat pada cacat kristal
  4. Mengetahui Manfaat Cacat Kristal

 

Selengkapnya klik disini !!!!

Tautan permanen menuju artikel ini: https://blog.unnes.ac.id/ramadhani/2015/12/14/makalah-analisa-cacat-struktur-pada-material/

Ekspedisi 3, Pendakian G.Prau (wonosobo)17-8-14

panorama 1

Hay sobat, sesuai janji saya kemarin, kali ini saya akan menceritakan pengalaman pendakian gunung prau wonosobo. Semoga sobat tidak bosen membaca pengalaman yang saya tulis ini.. dan semoga bisa diambil manfaatnya sedikit sebagai referensi sobat seandainya ingin melakukan pendakian gunung prau. langsung saja simak ceritanya.

Pendakian kegunung prau pada tanggal 16-17 agustus 2014 saya dan teman saya fatul(ya lagi – lagi fatul, fatul merupakan teman sejati saya, dari smp hingga sekarang, *untuk cerita persahabatan antara q dan fatul saya ceritakan kapan kapan aja yah). Sebelum mendaki tentunya harus ada perencanaan, ya,,,,itu penting agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. kami merencanakan pendakian ke prau sehari sebelum kami berangkat. awalnya kami sedang mengikuti perlombaan antar kelas yang di adakan oleh mahasiswa ppl dari universitas yang ada di purwokerto. Saat istirahat salah satu diantara kami(aku) bilang , kalau mendaki gunung prau pas 17 agustus kayanya asyik loh. kemudian fatul dengan lantang AYUH…singkat cerita esok harinya kebetulan hari sabtu sepulang sekolah kami siap siap perlengkapan dan berangkat pukul setengah 7 malam setelah mendapat ijin dari orang tua. kami berangkat berdua mengunakan sepeda motor. perjalanan yang kami tempuh untuk sampai base camp dari purwokerto sekitar 4,5 jam, cukup melelahkan.

Sampai di base camp kami istirahat sejenak sembarimenyesuaikan diri dengan keadaan atau suhu di base camp yang dingin.  pukul 12 kurang 1/4 kami memulai pendakian, aday yang menarik saat itu, biasanya mendaki tidak bisa melihat jalan atau jalur yang akan di lalui, namun hanya di prau saat malam hari jalur pendakian bia terlihat, yaitu karena adanya sinar dari para pendaki yang jumlahnya sangat banyak, waktu itu informasi yang saya dapatkan dari petugas di loket, sampai dengan saya registrasi sudah ada 3000 pendaki yang sudah melakukan pendakian(waw banget saat saya mendengarnya). sinar senter tersebutlah yang membuat gunung prau terlihat jalur pendakiannya dari lekukan lekukan jalan atau tikungan tikungan jalan terlihat. Kami mendaki gunung prau kali ini adalah yang pertama kali, sehingga kami belum bisa membayangkan estimete waktu yang kami perlukan. singkat cerita perjalanan, kami mendaki hanya 2 jam dan sampai puncak, hal ini sangat berbeda sekali dari pengalaman mendaki sebelum sebelumnya. Sampai di puncak kami mendirikan tenda dan membuat makan sebelum kami istirahat.

makan malan

Setelah makan kami istirahat memulihkan stamina untuk menyambut esok hari yaitu Pengibaran Bendera Merah Putih di G.Prau bersama seluruh pendaki.

Pukul 5 kami bangun untuk ibadah(sedikit kesiangan). dan pukul 5.30 matahari mulai menandakan akan keluar dari ujung timur. Kami bersiap di depan tenda bersama ribuan pendaki yang juga ingin menyaksikan matahari terbit. dan inilah foto detik detik nya.

1

2

3

4

Alahdulillah kami semua masih diberi kesehatan dan kenikmatan sehingga bisa menyaksikan matahari terbit dengan panorama yang indah.

Setelah itu kami foto foto.

6

7

8

9

10

Sungguh indah ciptaan Allah SWT, Kita wajib mensyukurinya. dan Wajib Menjagannya agar Anak cucu kita kelak masih bisa menikmati pemandangan seperti ini.

Dari prau kita bisa melihat pemandangan negeri diatas awan, melihat gunung kembar, Sindoro – Sumbing, dan merbabu – Merapi di sebelah selatan. Gunung kelud di arah timur dan gunung slamet dan pegunungan dieng di arah barat.

Dalam kesempatan ini (17/8) seluruh pendaki menyaksikan pengibaran bendera Sang Merah Putih di gunung Prau, dan secara serentak seluruh pendaki menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Saya merinding dan bergetar didalam dada saat menyanyikannya lagi Indonesia Raya, Karena Suara yang menggema dan begitu hikmat.. Kurang lebih 5 menit Pengibaran selesai. Kemudian saya dan fatul kembali foto – foto dan akhirnya kembali ketenda untuk makan dan beres beres /bongkar tenda.

13

12

Selesai bongkar kami turun. sekitar 1 jam kami sampai di base camp. sangat cepat, karena kami lari – lari.

Sampai di base camp kami bersih diri dan makan. selanjutnya kami kembali ke kota Satria (Purwokerto). Sampai di rumah pukul 2 dan kami langsung menuju kerumah masing masing.

Pengalaman yang baru dan mengesankan.

Pesan dari kami selanjutnya :

  1. Jangan merusak hutan
  2. Jangan membuang sampah di gunung, karena gunung bukan tempat sampah.
  3. Jangan memaksa diri jika tidak mampu.

 

itulah pengalaman mendaki saya bersama sahabat sejati saya (Fathul) ke gunung prau.

Postingan selanjutnya saya akan memposting pengalaman mendaki ke gunung prau ..ekspedisi ke 2 bersama sahabat baru saya.Jangan pernah bosan mendengar certita saya dan ikuti terus cerita pengalaman mendaki saya di postingan selanjutnya dan pada kesempatan berikutnya.

 

sekian wassalamualaikum wr wb

 

LIKE and COMENT

 

Tautan permanen menuju artikel ini: https://blog.unnes.ac.id/ramadhani/2015/12/11/ekspedisi-3-pendakian-g-prau-wonosobo17-8-14/

Ekspedisi Kedua Pendakian #2 G.Slamet

q dan fatul

 

Mendaki,,,, ya…

Kali ini saya akan menceritakan pengalaman ku kembali tentang pendakian kedua yaitu Gunung Slamet (11-12 Januari 2014)

Dimuali dari perbincangan saya dan fatul sehari sebelum tanggal 11, mengenai tugas sekolah yang sangat banyak dan menguras pikiran, saya mempunyai ide untuk melakukan pendakian kegunung Slamet berdua. ya alasannya rekreasi sambil menyegarkan pikiran di alam terbuka sambil menikmati ciptaan-NYA yang sungguh luar biasa.

Saat itu kebetulan kami sudah mempunyai peralatan yang cukup untuk melakukan pendakian contoh : Tenda, Kantong tidur, Perlengkapan masak, dan Tas pendakian. dari situlah kemantapan hati untuk mendaki bertambah kuat. Kami mendaki berdua, mungkin banyak yang tanya kenapa berdua,,, alasannya yang pertama karena kami mempunyai situasi yang sama , kedua pendakian berdua dengan sudah mengetahui jalur pendakian akan lebih cepat sampai puncak (tujuan), dan yang ketiga adalah pemikiran kami bahwa, iya kami dari Purwokerto berangkat cuma berdua, tetapi saat sampai di base camp kita dapet sahabat baru yang bisa diajak untuk naik bareng.

Tanggal 11 januari sore, setelah selesai sekolah kami pulang bersama dan langsung mempersiapkan diri dan peralatan yang masih belum masuk kedalam packingan tas semalam. Kebetulah pas disekolah kami ada mapel olahraga,,,jadi sekalian untuk pemanasan naik gunung(pengalaman sebelumnya, tanpa pemanasan setelah mendaki terasa pegal). Sore itu Purwokerto diguyur hujan yang deras, namun tak mengurungkan niatan kami untuk melakukan pendakian g.Slamet, kami telah mendapatkan ijin dari orang tua masing – masing(ingat bahwa apapun yang kita lakukan jangan pernah lupa untuk ijin orang tua agar tidak menjadi pikirannya). Kami berangkat dan sampai di base camp pukul 16.00. Kami ibadah dan melakukan registrasi. jam 16.30 kami memulai pendakian, kami berjalan 1 jam dan beristirahat di pos 1.

pos 1

Disini kami makan jajan sambil melihat pemandangan kota Purbalingga dan Pemalang …. setelah cukup perjalanan kami lajut. di pos 2  kami beristirahat untuk ibadah. Pos demi pos kami lalui dengan semangat.Malam hari kami mendirikan tenda di pos 7(kucup dekat dengan puncak ±1 jam lagi). Dini hari gunung slamet di guyur hujan cukup deras, membuat badan terasa malas untuk bergerak. Pukul 4 kami ibadah dan mempersiapkan makanan untuk bekal di puncak dan perjalanan di dalam yang diguyur air hujan(gerimis). Pukul 4.30 kami memulai pendakian di hari kedua, hari ini kami bersemangat apalagi saya, karena di hari kedua (12/1) adalah hari dimana 17 tahun yang lalu aku pertama kali melihat dunia dan hari ini (12/1) saya berharap bisa melihat dunia yang disinari sinar matahari dari ketinggian 4328mdpl, sehingga itu menjadi motivasi besar bagi saya terutama.

pos 8

pos 9

Perjalanan untuk sampai puncak harus melewati pos 8 dan 9, pos demi pos telah dilalui. jam telah menunjukan pukul 5.30 yang menandakan bahwa matahari sebentar lagi akan terbit. kami beristirahat sambil menunggu matahari terbit di 3/4 perjalanan untuk sampai puncak dari pos 7. dan inilah panorama yang indah ciptaan ALLAH SWT yang menjadikan kado luar biasa, sesuatu yang tak bisa kami lupakan khususnya bagi saya.

sunrise

SAMSUNG DIGIMAX A503

fatul

 

aku

aku lagi

aku a

Setelah puas, kami melanjutkan perjalanan ke puncak yang kurang lebih 15 menit lagi. Medan yang dilalui tidaklah gampang, harus pandai memilih pijakan dibatu yang kuat agar tidak terpeleset atar tergelincir. karena jalur tinggal bebatuan atau kerikil yang kecil – kecil.

q dan fatul

puncak

fatull

Alhamdulillah sampai juga, sujud syukur kami berdua. bisa sampai puncak dengan selamat dan sehat.

dipuncak kami tidak lama, berfoto – foto dan makan pagi di puncak. Setelah makan pagi, sebenarnya kami berniat untuk menuju ke kawah namun keadaan tidak memungkinkan ( oh iya, perlu diketahui ya, bahwa puncak dan bibir kawah gunung slamet tidak berada 1 lokasi. Untuk menuju bibir kawah harus menempuh beberapa ratus meter dan beberapa menit karena agak jauh. medannya juga cukup menantang.) saat itu tiba tiba dengan cepat kabut datang dari arah utara, sehingga pandangan menjadi tak jauh hanya ±3 meter saja (hal ini cukup berbahaya). kami berdua hanya bisa duduk saja di tempat.(oh iya, jika sobat suatu saat nanti mengalami hal seperti ini jangan panik dan jangan pernah berpindah tempat atau memisahkan diri dari teman, lebih baik duduk dan menunggu kabut sedikit menghilang bari kembali bergerak)

Alhamdulillah kabut tak lama kemudian hilang dan kami segera bergegas untuk turun, karena dikhawatirkan akan ada kabut lagi yang lebig pekat. akhirnya kami turun kepos 7 dan istirahat sejenak dan makan. selanjutnya bongkar tenda dan berkemas untuk turun. 3 jam perlajanan akhirnya sampai di base camp, waktu yang cepat untuk perjalanan turun, karena kami hampir tak berjalan santai namun lari – lari kecil mengikuti dorongan badan.

Sampai di base cam kami bersih diri, makan, ibadah dan pulang ke Purwokerto.

Sungguh perjalanan yang sangat berkesan bagi kami melakukan pendakian berdua dan bagi saya di moment spesial.

Kami selamat sampai rumah masing – masing. dan bercerita sama keluarga tentang pendakian kali ini(11-12/1).

Pesan dari kami:

  1. Jaga ibadah
  2. Jaga Kebersihan
  3. Bawa turun sampah
  4. Ambil sampah yang ada di gunung
  5. Jangan pernah menjadi pendaki yang bodoh

 

sekian wassalamualaikum wr wb.

 

Selanjutnya saya akan bercerita pendakian gunung Prau Wonosobo ikuti terus cerita pengalaman mendaki saya di postingan selanjutnya.

 

Tautan permanen menuju artikel ini: https://blog.unnes.ac.id/ramadhani/2015/12/09/ekspedisi-kedua-pendakian-2-g-slamet/

Muhammad al-Fatih, Penakluk Konstantinopel

Assalamualaikum Wr Wb.

Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang Sang pangeran yang gagah perkasa.

Ini merupakan salah satu tugas yang diberikan kepada saya dalam Personality School Bidikmisi.

Sumber : kisahmuslim.com

Muhammad-al-Fatih-Penakluk-KonstantinopelKonstantinopel

Sumber Gambar : kisahmuslim.com

Muhammad al-Fatih adalah salah seorang raja atau sultan Kerajaan Utsmani yang paling terkenal. Ia merupakan sultan ketujuh dalam sejarah Bani Utsmaniah. Al-Fatih adalah gelar yang senantiasa melekat pada namanya karena dialah yang mengakhiri atau menaklukkan Kerajaan Romawi Timur yang telah berkuasa selama 11 abad.

Sultan Muhammad al-Fatih memerintah selama 30 tahun. Selain menaklukkan Binzantium, ia juga berhasil menaklukkan wilayah-wilayah di Asia, menyatukan kerajaan-kerajaan Anatolia dan wilayah-wilayah Eropa, dan termasuk jasanya yang paling penting adalah berhasil mengadaptasi menajemen Kerajaan Bizantium yang telah matang ke dalam Kerajaan Utsmani.

Karakter Pemimpin Yang Ditanamkan Sejak Kecil

Muhammad al-Fatih dilahirkan pada 27 Rajab 835 H/30 Maret 1432 M di Kota Erdine, ibu kota Daulah Utsmaniyah saat itu. Ia adalah putra dari Sultan Murad II yang merupakan raja keenam Daulah Utsmaniyah.

Sultan Murad II memiliki perhatian yang besar terhadap pendidikan anaknya. Ia menempa buah hatinya agar kelak menjadi seorang pemimpin yang baik dan tangguh. Perhatian tersebut terlihat dari Muhammad kecil yang telah menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz, mempelajari hadis-hadis, memahami ilmu fikih, belajar matematika, ilmu falak, dan strategi perang. Selain itu, Muhammad juga mempelajari berbagai bahasa, seperti: bahasa Arab, Persia, Latin, dan Yunani. Tidak heran, pada usia 21 tahun Muhammad sangat lancar berbahasa Arab, Turki, Persia, Ibrani, Latin, dan Yunani, luar biasa!

Walaupun usianya baru seumur jagung, sang ayah, Sultan Murad II, mengamanati Sultan Muhammad memimpin suatu daerah dengan bimbingan para ulama. Hal itu dilakukan sang ayah agar anaknya cepat menyadari bahwa dia memiliki tanggung jawab yang besar di kemudian hari. Bimbingan para ulama diharapkan menjadi kompas yang mengarahkan pemikiran anaknya agar sejalan dengan pemahaman Islam yang benar.

Menjadi Penguasa Utsmani

Sultan Muhammad II diangkat menjadi Khalifah Utsmaniyah pada tanggal 5 Muharam 855 H bersamaan dengan 7 Febuari 1451 M. Program besar yang langsung ia canangkan ketika menjabat sebagai khalifah adalah menaklukkan Konstantinopel.

Langkah pertama yang Sultan Muhammad lakukan untuk mewujudkan cita-citanya adalah melakukan kebijakan militer dan politik luar negeri yang strategis. Ia memperbarui perjanjian dan kesepakatan yang telah terjalin dengan negara-negara tetangga dan sekutu-sekutu militernya. Pengaturan ulang perjanjian tersebut bertujuan menghilangkan pengaruh Kerajaan Bizantium Romawi di wilayah-wilayah tetangga Utsmaniah baik secara politis maupun militer.

Menaklukkan Bizantium

Sultan Muhammad II juga menyiapkan lebih dari 4 juta prajurit yang akan mengepung Konstantinopel dari darat. Pada saat mengepung benteng Bizantium banyak pasukan Utsmani yang gugur karena kuatnya pertahanan benteng tersebut. Pengepungan yang berlangsung tidak kurang dari 50 hari itu, benar-benar menguji kesabaran pasukan Utsmani, menguras tenaga, pikiran, dan perbekalan mereka.

Pertahanan yang tangguh dari kerajaan besar Romawi ini terlihat sejak mula. Sebelum musuh mencapai benteng mereka, Bizantium telah memagari laut mereka dengan rantai yang membentang di semenanjung Tanduk Emas. Tidak mungkin bisa menyentuh benteng Bizantium kecuali dengan melintasi rantai tersebut.

Akhirnya Sultan Muhammad menemukan ide yang ia anggap merupakan satu-satunya cara agar bisa melewati pagar tersebut. Ide ini mirip dengan yang dilakukan oleh para pangeran Kiev yang menyerang Bizantium di abad ke-10, para pangeran Kiev menarik kapalnya keluar Selat Bosporus, mengelilingi Galata, dan meluncurkannya kembali di Tanduk Emas, akan tetapi pasukan mereka tetap dikalahkan oleh orang-orang Bizantium Romawi. Sultan Muhammad melakukannya dengan cara yang lebih cerdik lagi, ia menggandeng 70 kapalnya melintasi Galata ke muara setelah meminyaki batang-batang kayu. Hal itu dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, tidak sampai satu malam.

Di pagi hari, Bizantium kaget bukan kepalang, mereka sama sekali tidak mengira Sultan Muhammad dan pasukannya menyeberangkan kapal-kapal mereka lewat jalur darat. 70 kapal laut diseberangkan lewat jalur darat yang masih ditumbuhi pohon-pohon besar, menebangi pohon-pohonnya dan menyeberangkan kapal-kapal dalam waktu satu malam adalah suatu kemustahilan menurut mereka, akan tetapi itulah yang terjadi.

Tanduk-Emas

                                                         Tanduk Emas atau Golden Horn, di Istanbul, Turki.

Sumber Gambar : kisahmuslim.com

Peperangan dahsyat pun terjadi, benteng yang tak tersentuh sebagai simbol kekuatan Bizantium itu akhirnya diserang oleh orang-orang yang tidak takut akan kematian. Akhirnya kerajaan besar yang berumur 11 abad itu jatuh ke tangan kaum muslimin. Peperangan besar itu mengakibatkan 265.000 pasukan umat Islam gugur. Pada tanggal 20 Jumadil Awal 857 H bersamaan dengan 29 Mei 1453 M, Sultan al-Ghazi Muhammad berhasil memasuki Kota Konstantinopel. Sejak saat itulah ia dikenal dengan nama Sultan Muhammad al-Fatih, penakluk Konstantinopel.

Saat memasuki Konstantinopel, Sultan Muhammad al-Fatih turun dari kudanya lalu sujud sebagai tanda syukur kepada Allah. Setelah itu, ia menuju Gereja Hagia Sophia dan memerintahkan menggantinya menjadi masjid. Konstantinopel dijadikan sebagai ibu kota, pusat pemerintah Kerajaan Utsmani dan kota ini diganti namanya menjadi Islambul yang berarti negeri Islam, lau akhirnya mengalami perubahan menjadi Istanbul.

Selain itu, Sultan Muhammad al-Fatih juga memerintahkan untuk membangun masjid di makam sahabat yang mulia Abu Ayyub al-Anshari radhiallahu ‘anhu, salah seorang sahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang wafat saat menyerang Konstantinopel di zaman Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan radhiallahu ‘anhu.

Apa yang dilakukan oleh Sultan Muhammad tentu saja bertentangan dengan syariat, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

أَلاَ وَإِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانُوْا يَتَّخِذُوْنَ قُبُوْرَ أَنْبِيَائِهِمْ وَصَالِحِيْهِمْ مَسَاجِدَ، أَلاَ فَلاَ تَتَّخِذُوا الْقُبُوْرَ مَسَاجِدَ، إِنِّي أَنْهَاكُمْ عَنْ ذَلِكَ.

“… Ketahuilah, bahwa sesungguhnya umat-umat sebelum kamu telah menjadikan kuburan Nabi-Nabi mereka sebagai tempat ibadah, tetapi janganlah kamu sekalian menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah, karena aku benar-benar melarang kamu melakukan perbuatan itu.” (HR. HR. Muslim no.532)

Kekeliruan yang dilakukan oleh Sultan Muhammad tidak serta-merta membuat kita menafikan jasa-jasanya yang sangat besar. Semoga Allah mengampuni kesalahan dan kekhilafannya beliau rahimahullah.

Setelah itu rentetat penaklukkan strategis dilakukan oleh Sultan Muhammad al-Fatih; ia membawa pasukannya menkalukkan Balkan, Yunani, Rumania, Albania, Asia Kecil, dll. bahkan ia telah mempersiapkan pasukan dan mengatur strategi untuk menaklukkan kerajaan Romawi di Italia, akan tetapi kematian telah menghalanginya untuk mewujudkan hal itu.

Peradaban Yang Dibangun Pada Masanya

Selain terkenal sebagai jenderal perang dan berhasil memperluas kekuasaan Utsmani melebihi sultan-sultan lainnya, Muhammad al-Fatih juga dikenal sebagai seorang penyair. Ia memiliki diwan, kumpulan syair yang ia buat sendiri.

Sultan Muhammad juga membangun lebih dari 300 masjid, 57 sekolah, dan 59 tempat pemandian di berbagai wilayah Utsmani. Peninggalannya yang paling terkenal adalah Masjid Sultan Muhammad II dan Jami’ Abu Ayyub al-Anshari

Wafatnya Sang Penakluk

Pada bulan Rabiul Awal tahun 886 H/1481 M, Sultan Muhammad al-Fatih pergi dari Istanbul untuk berjihad, padahal ia sedang dalam kondisi tidak sehat. Di tengah perjalanan sakit yang ia derita kian parah dan semakin berat ia rasakan. Dokter pun didatangkan untuk mengobatinya, namun dokter dan obat tidak lagi bermanfaat bagi sang Sultan, ia pun wafat di tengah pasukannya pada hari Kamis, tanggal 4 Rabiul Awal 886 H/3 Mei 1481 M. Saat itu Sultan Muhammad berusia 52 tahun dan memerintah selama 31 tahun. Ada yang mengatakan wafatnya Sultan Muhammad al-Fatih karena diracuni oleh dokter pribadinya Ya’qub Basya, Allahu a’lam.

Tidak ada keterangan yang bisa dijadikan sandaran kemana Sultan Muhammad II hendak membawa pasukannya. Ada yang mengatakan beliau hendak menuju Itali untuk menaklukkan Roma ada juga yang mengatakan menuju Prancis atau Spanyol.

Sebelum wafat, Muhammad al-Fatih mewasiatkan kepada putra dan penerus tahtanya, Sultan Bayazid II agar senantiasa dekat dengan para ulama, berbuat adil, tidak tertipu dengan harta, dan benar-benar menjaga agama baik untuk pribadi, masyarakat, dan kerajaan.

Semoga Allah membalas jasa-jasamu wahai Sultan Muhammad al-Fatih…

Tautan permanen menuju artikel ini: https://blog.unnes.ac.id/ramadhani/2015/12/08/muhammad-al-fatih-penakluk-konstantinopel/

Load more