Pengalaman Pertama Naik Gunung…#G.Slamet(3428mdpl)

1

Naik gunung atau mendaki gunung merupakan kegiatan yang sangat menarik dan salah satu olahraga yang di sukai oleh para pemuda karena bisa menikmati indahnya alam dari ketinggian tertentu.

Saya adalah termasuk salah satu dari pemuda indonesia yang suka menikmati alam dari ketinggian atau dataran tinggi. Pengalaman pertama saya mendaki gunung adalah saat bersama teman – teman SMK N 2 Purwokerto mendaki gunung Slamet yang terletak di utara kabupaten Banyumas. Bersama dengan teman – teman saya berangkat dari purwokerto menuju base camp gunung slamet yang berada di desa Bambangan kab. Purbalingga.

Oh iya ada yang terlewatkan dari proses kesepakatan naik gunung slamet. Sebenarnya kesepakatan untuk mendaki gunung slamet itu tak berlangsung lama, awalnya teman – teman saya berkumpul di sanggar pramuka SMK N 2 Purwokerto untuk sharing tentang kegiatan pramuka. Jam 13.00 saya bergabung dengan teman – teman setelah selesai mengikuti lomba LCC Pramuka Tingkat Kota Purwokerto(alhamdulillah Juara 2). Baru sampai di sanggar saya langsung di tawari untuk naik gunung slamet. Awalnya saya kaget, karena saya belum pernah mendaki gunung. kemudian saya bilang ke temen jika orang tua mengijinkan saya ikut. setelah itu saya pulang dan minta izin ….alhamdulillah di izinkan. saat itu saya bingung mengenai apa yang harus saya bawa. Saya tanya sama temen lewat SMS, Apa yang harus saya bawa?. Temen Menjawab : Tas yang nyaman, Air 1,5 L,Mie 3 bungkus, Ubi, Gula jawa, Jaket dan Sarung. (sangat Simpel) *Jangan pernah ditiru untuk seperti itu.

Persiapan selesai dan saya menunggu jemputan di depan rumah, karena kebetulah jalan untuk ke bambangan melewati depan rumahku. Pukul 15.00 Jemputan datang dan Saya kaget, karena dari 9 orang rombongan kami hanya saya yang masih kelas X sedangkan yang lain kelas XI. Tapi hal itu bukan menjadi masalah bagi saya, malah jadikan motivasi bahwa saya pasti bisa.

Sampai di base Camp bambangan setelah menempuh perjalanan ± 2 jam dari Purwokerto. Kami langsung Ibadah dan persiapan (packing). Setelah Selesai packing dilanjutkan Ibadah dan Makan. Pukul 19.15 Kami mulai mendaki gunung slamet. dari base camp pertama kami harus melewati ladang warga dan hutan pinus milih perhutani. 1 Jam perjalanan kami sampai di Pos 1 untuk istirahat beberapa menit . di pos 1 dapat melihat pemandangan lampu malam di daerah Purbalingga, Pemalang yang gemerlap.

Dirasa cukup istirahat, perjalanan dilanjutkan kembali. dari pos 1 menuju pos 2 perjalanan ± 1 jam melewati hutan gunung slamet. kami tidak bisa melihat pemandangan lampu malam lagi karena terhalang oleh pohon yang menjulang tinggi. tak lama istirahat perjalanan dilanjutkan ke pos 3. perjalanan ke pos 3 ,± 45 menit. disini kami istirahat untuk membuat makan malam.

2

Setelah makan kami melanjutkan perjalanan kembali, ± 1 jam perjalanan kami sampai di pos 5, karena di pos 4 kami tidak istirahat. di Pos 5 kami mendirikan tenda untuk bermalam. suhu di pos 5 bisa dikatakan hampir mendekati 0º C. kami kedinginan. Untuk mengurangi rasa dingin akhirnya saya bertiga masuk kedalam 1 sarung.

jam 4 pagi kami melanjutkan perjalanan dan di perjalanan kami istirahat untuk sholat subuh.kemudian melanjutkan lagi, jam 5 sampai di pos 7, dan istirahat sebentar. untuk mengisi perut dengan roti yang sudah dibawa temen.

10 menit kemudian perjalanan di lanjutkan. oh iya pos 7 merupakan batas tanah dengan bebatuan. di perjalanan kami di beri kenikmatan yaitu bisa melihat matahari terbit dari ketinggian ± 3300 mdpl.

3

Bisa melihat gunung kembar (sindoro sumbing) yang mempesona.

puas menikmati indahnya matahari terbit. kami melanjutkan perjalanan kepuncak yang kurang lebih 128 meter lagi.

Alhamdulillah akhirnya sampai di puncak, sujud syukur kami semua, karena seluruh rombongan bisa sampai di puncak dalam keadaan sehat. kami masak mie yang sudah kami siapkan dari pos 7. karena untuk kepuncak tak perlu membawa semua perlengkapan. hanya yang dibutuhkan saja misalnya makanan dan minuman.

45

7

Setelah makan, kami berfoto foto. dari puncak slamet bisa menikmati indannya alam dam bisa melihat kota purwokerto (sebelah selatan) Pemalang dan purbalingga (timur) dengan jelas, karena saat itu sedang cerah.

Setelah dirasa cukup dan mengingat tidak boleh berada di puncak melebihi jam 9.30 karena gas belerang pada dam tersebut mulai keluar banyak yang berbahaya bagi pernapasan, kami turun menuju pos 7. dipos 7 kami membuat kolak ubi.

6

untuk mengisi tenaga untuk turun ke base camp.

perjalanan dari pos 7 ke base camp ± 3 jam karena kami kebanyakan lari. setelah sampai kami bersih diri dan ibadah. dan makan siang kemudian kembali ke purwokerto.

Sungguh pengalaman yang tak terlupakan.

Sehari setelah pendakian saya merasa efek yang kurang enak, yaitu sakit pada paha selama 2 hari.

hhahaha…

*PESAN

  1. Jangan menjadi pendaki yang bodoh (membawa bekal seperti saya)
  2. Saat akan mendaki persiapkan perlengkapan yang menunjang
  3. Membawa tas kresek(untuk membawa sampah turun, minimal sampah kita sendiri)
  4. Olahraga terlebih dahulu min 2 hari sebelum berangkat agar tidak seperti saya)
  5. Minta izin Orang tua.
  6. Kenali medan dari internet sebelum melakukan pendakian(karena banyak pengetahuan yang di bagikan di internet)
  7. Jangan meninggalkan IBADAH.
  8. Jangan membuat kerusakan (menebang pohon)

 

Ingat pesan para pendaki :

  1. Tidak boleh mengambil apapun kecuali Gambar
  2. Tidak boleh meninggalkan apapun kecuali jejak
  3. Tidak boleh membunuh apapun kecuali waktu

 

⇒Tunggu Postingan selanjutnya mengenai pengalaman mendaki gunung Slamet #2

 

Tautan permanen menuju artikel ini: https://blog.unnes.ac.id/ramadhani/2015/12/07/pengalaman-pertama-naik-gunung-g-slamet3428mdpl/

HUBUNGAN ANTAR SESAMA MUSLIM

senat12

Sumber Gambar : https://fuki.cs.ui.ac.id/?p=2787

Hadist Arbain An Nawawy Ke-35

Terjemah hadits:

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata: Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Janganlah kalian saling dengki, saling menipu, saling marah dan saling memutuskan hubungan. Dan janganlah kalian menjual sesuatu yang telah dijual kepada orang lain. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagimuslim yang lainnya, (dia) tidak menzaliminya dan mengabaikannya, tidak mendustakannya dan tidak menghinanya. Taqwa itu disini (seraya menunjuk dadanya sebanyak tiga kali). Cukuplah seorang muslim dikatakan buruk jika dia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim yang lain; haram darahnya, hartanya dan kehormatannya “ (Riwayat Muslim).

Kandungan Hadist:

1. Larangan untuk saling dengki.

2. Larangan untuk berbuat keji dan menipu dalam urusan jual beli.

3. Diharamkan untuk memutuskan hubungan terhadap muslim. Sebaliknya harus dijaga persaudaraan dan hak-haknya karena Allah ta’ala.

4. Islam bukan hanya aqidah dan ibadah saja, tetapi juga di dalamnya terdapat urusan akhlak dan muamalah.

5. Hati merupakan sumber rasa takut kepada Allah ta’ala.

6. Taqwa merupakan barometer keutamaan dan timbangan seseorang.

7. Islam memerangi semua akhlak tercela karena hal tersebut berpengaruh negatif dalam masyarakat Islam.

Tema-tema hadits:

1. Menciptakan pergaulan yang baik dan harmonis : 49: 10

2. Realisasi ukhuwah Islamiyah : 9: 71

3. Barometer kehidupan; Taqwa : 49: 13

4. Dihormatinya hak dan martabat seorang muslim: 5: 32, 22: 30

Tautan permanen menuju artikel ini: https://blog.unnes.ac.id/ramadhani/2015/12/03/hubungan-antar-sesama-muslim/

KEWAJIBAN BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

Keutamaan-berbakti-kepada-orang-tua

Sumber Gambar : https://cintaibudanayah.com/keutamaan-berbakti-kepada-orangtua/

Kewajiban menghormati orang tua.

a. Adalah perintah Allah SWT (17:23 -24, 2:83, 4:36, 29:8).

b. Ibu yang telah begitu bersusah payah meng andung (31:14, 46:15).

c. Kedua orang tua yang begitu banyak berkorban tiada banding membesarkan anaknya

Akhlaq terhadap orang tua.

Tafsir surat Al Isra 23 -24 :

a. Bahwa ajaran yang pertama harus tertanam adalah ajaran tauhid, sedangkan kewajiban birrul walidain adalah perintah sesudahnya

b. Pada kenyataannya anak yang telah mandiri seringkali lalai dalam memperhatikan kedua orang tuanya, sedangkan tidak pantas bagi seorang anak untuk merasa bosan sedikitpun ataupun merasa jengkelsaat memelihara orang tua. Bayangkanlah bagaimana perasaan orang tua yang sedari kita kecil mereka memelihara kita sampai menjadi manusia yang berarti, kemudian setelah anaknya besar dan mereka berangsur tua anaknya malah menyia -nyiakan dan tidak bersabar memeliharanya.

c. Seorang sahabat Anshor pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, ”Masih adakah lagi kewajibanku yang wajib aku buktikan kepada orang tuaku setelah beliau meninggal?”Rasulullah menjawab, ”Memang masih ada kewajibanmu 4 macam:

  • 1. Doakan keduanya,
  • 2. Mohonkan ampun kepada Allah untuk keduanya,
  • 3. Laksanakan pesan -pesan /kebiasaan keduanya,
  • 4. Muliakan sahabat- sahabat keduanya; silaturahmi yang tidak terhubungkan kepada engkau, melainkan dari pihak keduanya. Itulah yang tinggal untuk engkau sebagai bakti kepada keduanya setelah mereka meninggal. ”

d. Kita diajarkan untuk mendoakan orang selagi hidup dan sesudah meninggalnya karena dalam hadist disebutkan hubungan yang masih ada diantara orang yang telah wafat dengan orang yang masih hidup hanyalah tinggal tiga perkara yaitu amal jariyyah, ilmu yang bermanfaat, dan doaanak yang shaleh.

Arti berbakti dan hak-hak orang tua.
a. Apabila ia menghajati makanan, maka hendaklah dipenuhi
b. Apabila ia menghajati pakaian, hendaklah diberikan
c. Apabila ia memanggil maka hendaklah menyahut dan datang
d. Apabila ia berhajat kepada penghidmatan, maka laksanakan
e. Apabila ia menyuruh hendaklah ditaati selama tidak membawa durhaka kepada Allah
f. Melemah-lembutkan suara saat berbicara dengan keduanya
g. Memanggil dengan panggilan yang menyenangkan keduanya
h. Berjalan di belakangnya
i. Menyukai untuk keduanya apa yang kita sukai apabila sesuai dengan syariat Islam
j. Memohon ampunan pada Allah setiap memohon ampunan terhadap diri sendiri

Jelaskan keutamaan berbakti kepada orang tua
a. Amalan yang disukai Allah dan bernilai jihad
b. Dapat memanjangkan umur dan rezeki serta harta yang berkah
c. Pahala yang diperoleh menyamai haji dan umrah
d. Memperoleh kenikmatan surga
e. Memberikan pendidikan kepada anak -anak dan membuat mereka berbakt i pula pada orang tuanya
f. Jaminan masuk surga
g. Menghilangkan gundah dan gelisah
h. Meraih ridha Allah

Tautan permanen menuju artikel ini: https://blog.unnes.ac.id/ramadhani/2015/12/03/360/

KESEMPURNAAN IBADAH

 

70haji

Sumber Gambar : https://katariau.com/m/read-69554-2015-09-14-lindungi-pernapasan-saat-tunaikan-ibadah-haji.html#sthash.Lh8zDmGp.dpbs

Integralitas Ibadah

Ibadah dalam Islam (QS. 2:21 , 51:56 )

a. Mencakup seluruh persoalan din
 Wajib
 Sunnah
 Mubah (QS. 3:19 , 5:3 )

 

b. Mencakup seluruh kehidupan
 Amal-amal yang baik
 Amal sosial
 Amal kehidupan
 Memakmurkan Bumi
 Menegakkan din (QS.2:208 )

 

c. Mencakup seluruh kehidupan manusia
 Hati
 Akal
 Anggota tubuh (QS. 3:191 )

Tautan permanen menuju artikel ini: https://blog.unnes.ac.id/ramadhani/2015/12/01/kesempurnaan-ibadah/

PERBUATAN BAIK

baik1

Sumber Gambar : https://patahtumbuh.me/tag/berbuat-baik/

Pengertian

 Ihsan dianalogikan sebagai atap bangunan Islam (Rukun iman adalah pondasi, Rukun Islam adalah bangunannya).

 Ihsan (perbuatan baik dan berkualitas) berfungsi sebagai pelindung bagi bangunan keislaman seseorang. Jika seseorang berbuat ihsan, maka amal-amal Islam lainnya atan terpelihara dan tahan lama (sesuai dengan fungsinya sebagai atap bangunan Islam)

Landasan ihsan

1. Landasan Qauliy

“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan untuk berbuat ihsan terhadap segala sesuatu. Maka
jika kamu menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang ihsan, dan hendaklah
menajamkan pisau dan menyenangkan (menenangkan & menen-tramkan) hewan sembelihan
itu” (HR Muslim).

Tuntutan untuk berbuat ihsan dalam Islam yaitu secara maksimal (terhadap segala sesuatu: manusia, hewan) dan optimal (terhadap yang hidup maupun yang akan mati)

2. Landasan Kauniy Dengan melihat fenomena dalam kehidupan ini, secara sunatullah setiap orang suka akan perbuatan yang ihsan.

 

Alasan Berbuat Ihsan

Ada dua alasan mengapa kita berbual ihsan:

1. Adanya Monitoring Allah (Muraqabatullah)

Dalam HR Muslim dikisahkan jawaban Rasul ketika ditanya malaikat Jibril yang menyamar sebagai manusia, tentang definisi ihsan:

“Mengabdilah kamu kepada Allah seakan-akankamu melihat Dia. Jika kamu tidak melihatNya, sesungguhnya Dia meIihatmu”.

2. Adanya Kebaikan Allah (Ihsanullah) Allah telah memberikan nikmatnya yang besar kepada semua makhlukNya (QS. 28:77 QS. 55, QS. 108: 1-3)

Dengan mengingat Muraqabatullah dan Ihsanullah, maka sudah selayaknya kita ber-Ihsanun
Niyah (berniat yang baik). Karena niat yang baik akan mengarahkan kita kepada:

1. Ikhlasun Niyat (Niat yang Ikh1as)

2. Itqonul ‘Amal (Amal yang rapi)

3. Jaudatul Adaa’ (Penyelesalan yang baik)

Jika seseorang beramal dan memenuhi kriteria di atas, maka ia telah memiliki Ihsanul ‘Amal (Amal yang ihsan).

 

Ada 3 keuntungan jika sesorang meramal dengan amal yang ihsan:

1) Dicintai Allah [2:195]

2) Mendapat Pahala [33: 29]

3) Mendapat Pertolongan Allah [16:128]

 

Kesimpulan :

Jadi untuk beramal ihsan harus memenuhi kriteria:

1) Zhohirotul Ihsan (Penampakan Ihsan). Artinya: Lakukan yang terbaik ! (Do your Best !)

2) Qiimatul Ihsan (Nilai Ihsan). Artinya: Ikhlaslah selalu! (To be ikhlas, please!)

Tautan permanen menuju artikel ini: https://blog.unnes.ac.id/ramadhani/2015/12/01/perbuatan-baik/

Load more