Kebudayaan tidak dapat dipisahkan dari manusia. Hal tersebut dikarenakan kebudayaan selalu dipengaruhi oleh kedinamisan manusia melalui karya, cipta, dan rasanya. Kebudayaan itu sendiri merupakan sesuatu yang abstrak yang dapat memengaruhi sistem pengetahuan dan meliputi sistem gagasan yang ada dalam pikiran manusia. Seperti yang tertulis pada buku karya Selo Soemardjan dan Soelaeman Soenardi, mereka merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat yang dapat menghasilkan kebudayaan material yang dibutuhkan manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar hasilnya bisa diabdikan untuk kebutuhan atau keperluan manusia sebagai individu atau masyarakat (Soemardjan, 1964: 113). Baca Yuk
Sep 24
Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat di Pasar Johar Lama Semarang Pasca Kebakaran
Pasar Johar merupakan pasar sentral ekonomi terbesar di Kota Semarang, bahkan menjadi pusat perekonomian masyarakat Jawa Tengah. Dalam perkembangannya, konsumen pasar ini tidak hanya dari masyarakat dalam Kota Semarang saja, namun juga masyarakat dari luar Kota Semarang. Pasar Johar menjadi pasar yang dapat dilihat kegunaanya, baik pada aspek ekonomi maupun sosial. Dalam aspek ekonomi pasar mampu memenuhi kebutuhan serta pendapatan bagi masyarakat, sedangkan pada aspek sosial berfungsi sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli (interaksi sosial) serta dapat menjadi penyambung tali silaturahmi antar masayarakat kota yang dikonstruksikan sebagai masyarakat yang individualis. Baca Yuk
Sep 24
Etnografi dan Kebudayaan
Etnografi merupakan suatu pekerjaan mendeskripsikan suatu kebudayaan yang bertujuan untuk memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang penduduk asli seperti yang dikemukakan oleh Malinowski. Etnografi ini bukan hanya mempelajari masyarakat, namun etnografi juga berarti belajar dari masyarakat. Inti dari etnografi itu sendiri yaitu sebuah upaya dalam memperhatikan makna suatu tindakan dari kejadian yang dialami oleh orang yang ingin dipahami yang terekspresikan baik secara langsung maupun tidak melalui bahasa, kata, dan perbuatan. Seorang etnografer tidak hanya mengamati tingkah laku manusia atau masyarakat, namun juga menyelidiki makna dari tingkah laku itu. Baca Yuk
Sep 24
Feature : Mencicipi Ganjel Rel, Kue ‘Tua’ Khas Semarang
Pernahkah kalian mencicipi kue ‘tua’ bernama kue ganjel rel? Saya rasa, mungkin hanya sebagian kecil dari kalian yang pernah mencicipi kue ini. Ya, memang terdengar aneh namanya. Mungkin kalian sempat mengira bahwa kuliner ini terbuat dari bantalan rel kereta api yang sangat ekstrim untuk dimakan. Tapi tenang saja, kuliner tempo dulu khas kota Semarang ini sangat aman untuk dikonsumsi karena bahan-bahan pembuatan kue ini sama seperti layaknya kue-kue lainnya. Baca Yuk
Sep 18
Studium General Jurusan Sosiologi dan Antropologi Bersama Doc B
Selasa, 12 September 2017 saya mengikuti kegiatan Studium General dengan tema “The Use of Schoolbook As An Educational Online Portal Utilized For Teaching, Learning, and Research”. Studium General yang diselenggarakan di gedung C7 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang tersebut bertujuan untuk menyambut mahasiswa baru 2017 dan membuka pikiran mahasiswa pada dunia perkuliahan. Pada Studium General kali ini, Jurusan Sosiologi dan Antropologi mendatangkan seorang pembicara dari negara Filipina bernama Prof. Luis Carmelo L. Buenaventura, PhD. Profesor yang kerap disapa Doc B ini merupakan seorang dosen Sosiologi dan Antropologi di De La Salle University, Filipina. Baca Yuk
Recent Comments