Materi Antropologi Kelas XII : Karya Ilmiah dan Metode Penelitian Antropologi


Penelitian

    • Suatu usaha menarik kesimpulan yang dapat dipercaya kebenarannya, yang dilakukan dengan sadar dan teliti menurut prosedur ilmiah
    • Suatu aktivitas ilmiah yang menggunakan motode ilmiah logsi dan sistematis untuk menguji atau verifikasi suatu atau beberapa hipotesa terhadap satu atau beberapa masalah dengan proses mengumpulkan data

Tipe penelitian sosial

PENELITIAN DESKRIPTIF

sekedar melukiskan atau (mendeskripsikan)sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah atau unit yang diteliti tanpa mempersoalkan hubungan anatarvariabel. Penelitian ini dimaksudkan sebagai upaya eksplorasi dan klarifikasi suatu fenomena atau kenyataan sosial, hasil penelitian ini menjadi masukan untuk penelitian lanjutan

PENELITIAN EKSPLANASI

Penelitian untuk menemukan dan mengembangkan teori sehingga hasil penelitiannya dapat menjelaskan mengapa? Bagaimana? Kapan? Dimana? apa saja yang memepengaruhi suatu gejala sosial/kenyataan sosial tertentu

Metode Penelitian Antropologi

Pendekatan yang digunakan dalam antropologi menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Berikut ini merupakan perbedaan kedua metode tersebut:

No K U A N T I T A T I F K U A L I T A T I F
1 Menyatakan menggunakan metode kuantitatif, pada dasarnya eksperimen Menyatakan menggunakan metode kualitatif, etnografis, studi kasus, fenomenologis
2 POSITIVISME LOGIS, mencari fakta atas sebab dari gejala sosial dengan sedikit sekali memeprtimbangkan keadaan subyektif para individu FENOMENOLOGIS DAN VERSTEHEN, Upaya memahami perilaku manusia dari sudut pandang kerangka acuan pelaku itu sendiri
3 Mengutamakan pengukuran untuk menunjukkan terkendali, terkontrol, instrumen jelas, analisis jelas Pengamatan (Observasi) secara alami dan tak terkendali
4 Obyektif: bebas nilai Subyektif: terikat nilai
5 Peneliti berperan sebagai Outsider, membuat jarak dengan data, di luar data Peneliti berperan sebagai insider, dekat dengan data
6 Tidak mendasar (Ungrounded) orientasinya pada verifikasi, memakai hipotesis, menegaskan, mempersempit, menyimpulkan data-data yang terukur, hepotetif deduktif Mendasar (Grounded) orientasi pada temuan, menjelajahi, meluas, mendeskripsikan, hipotetif induktif
7 Berorientasi pada hasil Berorientasi pada proses
8 Andal (reliabel) data ‘keras’ tetapi yang andal belum tentu valid Sahih, valid: sesuai dengan kenyataan, kaya data, nyata, mendalam, dan valid itu andal
9 Dapat digeneralisasikan, karena studinya multi kasus Tidak dapat digeneralisasikan karena studinya satu kasus
10 Sifat parsial, hanya memperhatikan sifat-sifat khusus, sangat terfokus Holistik, menyeluruh semua aspek diperhitungkan
11 Membuat data itu stabil Menganggap data itu dinamis

Alat penelitian yang digunakan oleh para antropolog  dalam meneliti kebudayaan adalah etnografi. Metode riset kualitatif ini dipakai dengan cara menyelami manusia secara sensitif dan alamiah dalam konteks social budayanya serta umumnya ditunjukkan oleh etnik untuk fenomena yang diteliti. Seorang Peneliti etnografi memasukkan dirinya ke dalam budaya dan sub budaya dalam penelitiannya dan mencoba untuk melihat dunia dari sudut pandang budaya. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi partisipan, secara garis besar adalah penelitian kualitatif. Peneliti melakukan observasi  cara dan ritual dari budaya, berusaha memahami makna dan interpretasi. Mereka membandingkan antara persepsinya sendiri (etic) dan menggali perbedaannya dengan persepsi informan (emic). Penelitian kualitatif ini seolah-olah menjadi ciri bagi penelitian dalam ilmu pengetahuan antropologi.

Sumber:

James P. Sradley, 1997. Metode Etnografi, Yogyakarta: PT Tiara Wacana

Lexy J. Moleong, 1991. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Noeng Muhadjir, 1992. Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin

  1. Belum dikomentari.
(tidak akan di tunjuk-tunjukan)


Lewat ke baris perkakas