Kebudayaan adalah hasil karya,rasa,dan cipta masyarakat. Kebudayaan di indonesia sangatlah banyak sampai kita lupa untuk mengingatnya satupersatu selain banyak juga beraneka ragam karena perbedaan wilayah dan ras dari jawa,sumatra,kalimantan,sulawesi,papua dan pulau lainnnya bahkan dari sabang sampai merauke memiliki memiliki budayanya masing-masing. Akan tetapi di era globalisasi ini kebudayaan indonesia kususnya di jawa dikit demi sedikit terkikis dari peradaban karena generasi muda tidak lagi ingin mengembangkan atau nguri-nguri budayanya sendiri akan tetapi lebih cinta budaya dari luar. Hal tersebut bisa kita lihat pada tingkah laku generasi muda sekarang misal suka budaya kebarat-baratan,ala korea an dan lain sebagainya dari situlah kebudayaan-kebudayaan ini terkikis dan lama kelamaan akan hilang. Pengaruh lainnya adalah mengenai kebutuhan pokok manusia yaitu uang mengapa uang bisa di katakan kebutuhan pokok ? karena uang merupakan segalanya bisa untuk beli ini dan beli itu sehinngga yang di cari-cari manusia dari yang muda sampai yang tua adalah harta benda sehingga lupa dengan kebudayaanya sendiri. Uang bisa dikatakan segalanya, dengan uang kita bisa apa saja, tetapi lagi-lagi dengan uang dapat membuat kita jadi terjebak dalam kegelapan dan lupa akan jati diri kita.
kita ini tidak mempunyai budaya satu pun, tetapi budayanya leluhur. dikarenakan kita hanya mau mengakui tetapi enggan untuk melesarikannya. hal tersebutlah yang menjadikan kita tidak punya budaya. Jika kita mau mengenal dan melestarikan budaya bangsa ini tidak mungkin salah satu budaya kita di klaim negara lain salah satunya reog ponorogo. Reog adalah kebudayaan asli jawa timur. akan tetapi, bisa di klaim oleh negara lainn karena kita tidak mau bahkan tak peduli dengan kebudayaan ini karena di anggap kuno dan tidak tren. Pada zaman sekarang yang ngetren adalah seperti denser,hiphop,reegae,dan lain lain dari budaya luar inilah yang menarik generasi muda untuk menggandrunginya karena terkenal pada masa kini. yang ujung-ujungnya akan merusak moral generasi muda bangsa dan bangsa ini akan kehilangan jati dirinya. Jika kita di tawari kebudayaan atau uang apakah yang akan kita jawab? Jika uang maka kita akan hidup mewah dan penuh kesenangan. Jika kebudayaan maka kebudayaan akan lestari tetapi kita juga butuh uang. Untuk itu marilah kita bekerja untuk mendapatkan uang untuk kehidupan tetapi ikut serta melestarikan kebudayaan bangsa agar budaya indonesia tetap lestari dan terjaga.
#1 “Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”