7 pilar konservasi
Perilaku Konservasi pada Pilar Keanekaragaman Hayati
- Tanam dan rawat tanaman di sekitar kita
- Jangan menebang tanaman, kecuali diperlukan.
- Manfaatkan tanaman secara bijak
- Jangan berburu satwa di lingkungan kita
- Lindungi dan lestarikan satwa sekitar kita
- Jaga tempat hidup flora dan fauna untuk kelestariannya
- Anggaplah bahwa alam yang kita tempati ini adalah titipan, bukan warisan
Perilaku Konservasi pada Pilar Energi Bersih
- Bijak dalam pemanfaatan energi listrik di rumah dan tempat kerja
- Bijak dalam hemat bahan bakar dalam kendaraan
- Bijak dalam mengupayakan pemanfaatan sumber energi baru terbarukan
- Tidak boros menggunakan BBM (Bahan Bakar Minyak) dari fosil.
- Berupaya mencari dan menggunakan sumber energi terbarukan misalnya solar sel, biogas, bio massa, biofue, kincir angin dan lainnya.
- Mendorong terwujudnya teknologi sumber energi terbarukan di lingkungan sendiri sebagai sumber energi alternatif.
Perilaku Konservasi Pilar Arsitektur Hijau dan Transportasi Internal
- Bijak dalam mengelola ruang
- Menambah kehijauan ruang dalam bentuk tanaman pot.
- Turut menjaga keamanan dan keawetan aset-aset milik lembaga yang ada dalam ruang.
- Bijak dalam menggunakan air
- Bijak dalam berkendara di kawasan kampus
- Bijak dalam berjalan
- Bijak dalam menggunakan fasilitas transportasi kampus
Perilaku Konservasi pada Pilar Kebijakan Nirkertas
- Bijak dalam menggunakan kertas
- Sebelum mencetak, naskah telah disunting untuk meminimalisasi kesalahan.
- Mencetak naskah hanya bila benar-benar diperlukan.
- Gunakan ukuran huruf tidak lebih dari 12pt, spasi tidak lebih dari 1,5, bila memungkinkan gunakan kertas secara bolak-balik.
- Gunakan margin pengetikan tidak lebih dari 3 cm.
- Gunakan kembali kertas bekas untuk keperluan lain.
- Lakukan daur ulang kertas bekas.
- Cerdas dalam menerapkan teknologi informasi
- Gunakan sistem informasi untuk mengurangi penggunaan kertas tercetak.
- Apabila dimungkinkan, gunakan kertas digital (misal bentuk file) untuk menggantikan cetak kertas.
- Gunakan penyimpanan arsip secara digital.
Perilaku Konservasi pada Pilar Pengelolaan Limbah
- Biasakan membuang sampah pada tempatnya.
- Memanfaatkan limbah sampah organik menjadi kompos.
- Bijak mengurangi limbah anorganik, seperti plastik, botol, dan lain-lain
Perilaku Konservasi pada Pilar Etika Seni dan Budaya
- Menonton pertunjukan seni dan budaya.
- Ikut mengenalkan dan mempopulerkan seni dan budaya Indonesia di tingkat regional, nasional, dan global.
- Menciptakan karya seni.
- Menggunakan batik/pakaian nasional pada hari/acara tertentu.
- Cinta makanan tradisional dan produk dalam negeri.
- Saling menghargai dan menghormati terhadap sesama bangsa Indonesia.
- Menggunakan bahasa daerah pada hari dan acara tertentu.
- Memperkenalkan dan menggunakan bahasa Indonesia pada masyarakat dunia.
- Melestarikan musyawarah untuk kebaikan bersama.
- Melestarikan dan mengembangkan local wisdom/kearifan lokal.
Perilaku Konservasi pada Pilar Kader Konservasi
- Ikut berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan kader konservasi di Unit.
- Mengikuti Pelatihan Keterampilan Konservasi.
- Berperan aktif pada kegiatan Bakti Sosial di Organisasi Mahasiswa.