Mendoan. Yah, mendoan merupakan makanan khas dari daerah purbalingga dan sekitarnya, seperti banyumas, purwokerto, dan beberapa kota terdekat. Mendoan memang bukan termasuk salah satu makanan orang kota yang saat ini digemari seperti hamburger, pizza, spagethi, dsb. Mendoan adalah salah satu makanan khas yang walaupun dapat dibilang ndeso, namun eksistensinya saat ini tidak kalah dengan makanan modern seperti hamburger, dll.
Mendoan yang akan kita bahas saat ini berbeda dengan hasil olahan tempe dari daerah lain, yang apabila dilihat secara sekilas terdapat banyak kesamaan antara hasil olahan tempe di satu daerah dan daerah lain. Kalau wonosobo punya tempe kemul, Purbalingga punya mendoan. Bedanya teletak pada adanya tambahan kunyit pada adonan tempe kemul. Perbedaan lainnya terletak pada tingkat kematangan olahan tempenya. Kebanyakan hasil olahan tempe itu memiliki tingkat kematangan yang tinggi sehingga lebih tepat disebut gorengan tempe atau kripik.
Oke, sudah ada gambaran kan ya tentang mendoan. Salah satu klunya adalah hasil olahan tempe. Baik saya akan mulai menjelaskan apa itu mendoan. Mendoan adalah salah satu makanan khas orang purbalingga yang sampai sekarang masih menjadi hal yang wajib ada dalam setiap penyajian makanan. Kalau tak ada mendoan, seperti ada yang kurang katanya. Apabila kita memakan sesuatu yang sama setiap harinya pasti akan mengalami kebosanan, tapi berbeda halnya bagi kebanyakan orang purbalingga yang menggemari mendoan.
Saatnya saya berbagi resep rahasia bagaimana membuat mendoan khas Purbalingga. Anda hanya perlu menyiapkan :
– Tempe, baiknya adalah jenis tempe yang memiliki permukaan lebar, atau yang biasa disebut dengan tempe lentreng
– Tepung terigu, untuk membuat mendoan biasa, namun bisa ditambahkan tepung beras sesuai selera apabila menginginkan mendoan yang agak renyah
– Ketumbar secukupnya
– Bawang putih secukupnya
– Garam secukupnya
– Minyak goreng
– Air secukupnya
Cara membuatnnya adalah :
– Pertama-tama, siapkan tepung terigu dan tepung beras dalam satu wadah yang lumayan besar agar mudah saat mengaduk
– Haluskan ketumbar, bawang putih, dan garam, kemudian campurkan dalam wadah yang berisi tepung terigu dan tepung beras
– Aduk sampai rata sambil ditambahkan air
– Setelah mencapai kekentalan atau keenceran yang diinginkan, maka masukkan tempe kedalamnya
– Panaskan minyak goreng diatas wajan dengan api yang besar
– Goreng tempe yang telah dilumuri adonan tepung kedalam minyak panas
– Jangan biarkan terlalu lama, setelah mencapai tingkat kematangan yang diinginkan maka segera angkat dan tiriskan
– Mendoan telah siap dinikmati dan lebih nikmat apabila dinikmati selagi panas dan ditambahkan cabe rawit
– Selamat menikmati 😀
Itulah sedikit informasi dari saya mengenai makanan khas daerah Purbalingga, dan silahkan datang ke Purbalingga untuk mencoba sendiri kelezatannya, karena sangat berbeda rasanya apabila anda menikmati secara langsung makanan khas puralingga ini. Rya
#Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan
Category: Uncategorized
Hello world!
Welcome to Jejaring Blog Unnes Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!