Green Technology Goals
- Sustainability
- “Cradle to cradle” design-fully reclaimed or re-used.
- Source reduction-reducing waste and pollution by changing patterns of production and consumption.
- Innovation-developing alternatives to technologies
- Viability -creating a center of economic activity around technologies and products that benefit the environment, speeding their implementation and creating new careers that truly protect the planet.
Green Computing
Environmentally sustainable computing including designing, manufacturing, using, and disposing of computers, servers, and associated subsystems (monitors, printers, storage devices, and networking and communications systems) efficiently and effectively with minimal or no effect on the environment.
”Leapfrog” Green Technology Application in Power System Industry: POWER SYSTEM AUTOMATION, DATA SCIENCE, AND GREEN TECHNOLOGY
Mengapa Perlu Power System Automation?
- Jaringan semakin besar dan komplekas
- Jenis pembangkit semakin bervariasi => energibaru terbarukan
- Tegangan sistem transmisi semakin tinggi
- Implementasi elektronika daya seman masiv
- Tuntutan mutu, keandalan, ekonomi, kecepatan proses
Apa yg dimaksud Power System Automation?
aksi pengendalian sistem tenaga secara otomatis baik lokal maupun remote melalui peralatan instrumentasi dan kontrol.
berkembang pesat karena tuntutan kualitas layanan dan didukung peralatan semakin murah namun kemampuan semakin tinggi.
PERAN DATA SCIENCE, KHUSUSNYA DATA MINING?
Data Mining memiliki 6 kemampuan:
- Anomaly detection (Outlier/change/deviation detection)
- Association rule learning (Dependency modelling)
- Clustering
- Classification
- Regression/Prediction
- Summarization
Otomasi Industri Sistem Tenaga Listrik
Otomasi pada:
- Sistem Pembangkitan (Generation)
- Sistem Penyaluran (Transmission)
- Sistem Distribusi (Distribution)
- Beban/Konsumen
Otomasi pada Sistem Pembangkitan
- Tujuan: menjaga sinkronisasi dan stabilitas kinerja (tegangan, frekuensi, harmonik dll) pembangkit listrik
- Bila tidak dikendalikan, perubahan beban atau gangguan dapat mengganggu statibilitas tegangan dan frekuensi keluaran generator.
- Sistem otomasi menjaga agar keluaran generator stabil meskipun ada dinamika di jaringan dan beban.
Sistem Kontrol pada Pembangkit Listrik
- Mikroprosesor atau PLC (programmable logic controller)
- DCS (distributed control system)
- SCADA (supervisory control and data acquisition)
Otomasi pada Sistem Penyaluran
- Biasanya menggunakan SCADA karena areanya yang luas
- Otomasi pada gardu induk melalui:
- Penggunaan data dari IED (intelegent electronic device)
- Kontrol dan otomasi di lokal gardu induk
- Kontrol dan otomasi jarak jauh dari pusat sistem SCADA
- Sudah banyak digunakan GITO (gardu induk tanpa operator) à full automatic
Fungsi Sistem SCADA
- Mengumpulkan data-data di sisi proses (pembangkit/gardu induk)
- Mengirimkan data ke Master (Pusat Pengatur / Control Centre)
- Mengolah data untuk berbagai aplikasi pengaturan dan manajemen (keSlistrikan)
- Mendistribusikan informasi ke komputer / master lain.
Otomasipada SistemDistribusi (DA: distribution automation)
Istilah yang umum digunakan:
- Distribution Management System: terdapat ruang kontrol, menyediakan sebuah tampilan jaringan “seperti saat operasi” bagi operator.
- Distribution Automation System → subsistem dari DMS mencakup semua aspek realtime dari proses kontrol jaringan hilir.
Implementasi di Indonesia
- AMR (automatic meter reading) berbasis GSM utk pelanggan menengah ke atas
- Sistem Pre-paid
- Online billing system
Otomasi pada Beban/Konsumen
- Penghematan konsumsi energi
- Demand management à load peak shift
- Smart appliances
- Smart building
- Smart home
Tantangan Otomasi Ketenagalistrikan Masa Depan
- Efisiensi energi
- Eksplorasi sumber energi alternatif:
– New energy
– Renewable energy
Kunci: Micro Grid è SMART GRID: yaitu menyatukan buanyak sumber energi kecil ke dalam 1 sistem dgn SMART! Smard Grid is a digitally enabled electrical grid that gathers, distributes, and acts on information about the behavior of all participants (suppliers and consumers) in order to improve the efficiency, importance, reliability, economics, and sustainability of electricity services.
Sumber: PPT SNIK UNNES 2016 oleh Suharyanto