Istilah konservasi selama ini sudah cukup dikenal oleh sebagian besar masyarakat.istilah tersebut berasal dari bahasa Inggris yaitu conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use). Sedangkan universitas atau kampus konservasi adalah universitas yang dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat memiliki konsep yang mengacu pada prinsip-prinsip konservasi (perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara lestari) baik konservasi terhadap sumber daya alam, lingkungan, seni dan budaya.
Universitas yang dikenal sebagai kampus berwawasan konservasi yaitu Universitas Negeri Semarang. Deklarasi Unnes sebagai Universitas Konservasi terjadi pada 12 Maret 2010 dengan mengundang Menteri Pedidikan RI. Unnes yang mengedepankan pentingan konservasi telah tercntum dalam Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Tata Kelola Kampus Berbasis Konservasi. Hal itu bertujuan mewujudkan suasana kampus yang mendukung perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan lingkungan hidup secara bijaksana melalui pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dengan partisipasi penuh dari seluruh warga Unnes.
Universitas Negeri Semarang atau Unnes merupakan universitas yang menerapkan nilai-nilai konservasi. Nilai-nilai konservasi yang terdapat di Unnes ada delapan nilai-nilai konservasi. Diharapkan dengan dikembangkan kedelapan nilai-nilai konservasi oleh masing-masing fakultas di Unnes tersebut, para mahasiswa dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata dan senantiasa dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedelapan nilai konservasi adalah sebagai berikut :
- Inspiratif : FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan )
Berarti selalu mempunyai idea tau gagasan untuk bertindak melakukan segala sesuatu yang terlintas dalam fikiran kita, tanpa mengenal waktu, kondisi dan tempat.
- Humanis : FBS (Fakultas Bahasa dan Sastra)
Sifat dan perilaku seseorang yang saling menghargai satu dengan yang lainnya, saling bergaul dan berinteraksi dengan baik berdasarkan asas kemanusiaan
- Peduli : FIS ( Fakultas Ilmu Sosial)
Sekap peka dan tanggap terhadap berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Sedangkan peduli lingkungan adalah seikap dan perilaku yang selalu mencegah terjadinya kerusakan lingkungan dan memelihara kelestariannya. peduli sosial adalah sikap dan perilaku yang selalu memiliki rasa simpati dan empati terhadap orang lain dan masyarakat sekitarnnya
- Inovatif : FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam )
Memiliki kemampuan imajinasi dan pemikiran yang mengarah pada menghasilkan suatu produk baru atau selalu berinovasi
- Kreatif :FT (Fakultas Teknik)
Memiliki pemikiran yang lain daripada yang lainnya dan mewujudkannya melalui aksi nyata
- Sportif : FIK (Fakultas Ilmu Keolahragaan)
Berjiwa sportif dalm segala hal yang dilakukannya seperti mengakui kekalahan, kekeuatan dan kebenaran dan lain-lain
- Jujur : FE (Fakultas Ekonomi )
Selalu berusaha menjadi peribadi yang dapat dipercaya dalam segala perbuatan yang dilakukannya dan menjaga kepercayaan orang lain terhadap kita
- Adil : FH (Fakultas Hukum)
Memiliki sikap yang tidak memihak atau menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya.
Selain memiliki kedelapan nilai konservasi, untuk mewujudkan Unnes sebagai kampus berbasis konservasi diwujudkan melalui tujuh pilar universitas konservasi, yaitu :
- Keanekaragaman Hayati
Diwujudkan dengan menanam dan meraawat tanaman sekitar, tidak menebang tanaman kecuali dibutuhkan demi kepentingan umum. Kegiatan nyatanya adalah program satu mahasiswa satu pohon
- Energi Bersih
Melakukan kampanye perilaku hemat energi, mengembangkan fasilitas kampus yang menunjang gerakan hemat energi, danmenggunakan energy ramah lingkungan yang terbarukan. Contohnya yakni di Unnes telah dikembangkan pembangkit listrik tenaga surya yang lebih ramah lingkungan serta hemat
- Bangunan Hijau & Transportasi internal
Mengelola bangunan kampus yang sesuai dengan kaidah-kaidah bangunan hijau dan ramah lingkungan serta nyaman. Seperti adanya banyak pepohonan di sekiat kampus Unnes memberikan suasana kampus yang sejuk dan asri. Sementara itu juga dikembangkan sarana transportasi yang ramah lingkungan dengan adanya kendaraan ramah lingkungan yang ada di kampus Unnes
- Nirkertas/Efisiensi
Kebijakan mengurangi penggunaan kertas secara berlebihan demi kelestarian lingkungan dan terpeliharannya pepohonan. Langkah nyata kebijakan tersebut adalah dengan diterapkannya teknologi informasi dalam sistem informasi Unnes seperti adanya Sikadu, Myunnes, Sibima, Simulang dan lain-lain.
- Pengelolaan Limbah
Menerapkan program 4R (reuse, reduce, recycle, recovery). Melalui adanya rumah kompos di Unnes
- Etika, Seni, Budaya
Bertujuan memelihara kelestarian etika, seni, dan budaya lokat sebagai identitas jati diri bangsa. Melalui penyelenggaraan kegiatan dan menyediakan fasilitas untuk menunjang pelestarian etika, seni, dan budaya. Seperti adanya tarian konservasi dan beberapa minggu yang lalu diadakannya festival parikan
- Kader Konservasi
Melaksanan program sosialisasi, pelatihan, penndidikan, dan pelaksanaan kegiatan kepada warga Unnes supaya lebih mengerti dan memahami arti dari konservasi yang sesungguhnya serta diharapkan menerapkannya dalam segala perbuatannya.
Ketujuh pilar di atas seling memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Masing-masing pilar tersebut juga harus diimplementasikan dalam program-program universitas. Sementara itu, kedelapan nilai konservasi juga sangat perlu diaplikasikan. Semuanya harus diterapkan secara bersamaan dan seimbang. Demi terwujudnya universitas konservasi yang sesungguhnya. Menuju Unnes Konservasi. Unnes yang tidak hanya menjadi rumah ilmu semata, tetapi juga rumah ilmu yang berwawasan konservasi dengan mengedepankan kelestarian disemua aspek yaitu aspek lingkungan, energi, etika, seni, dan budaya.
#1