ULASAN AKHIR 10 BLOG SEJAWAT

Blog No.1 

  1. blog1Nama Pemilik Blog : ARUM YUNI ASTUTI
  2. Alamat Blog/http : https://blog.unnes.ac.id/arumyuni/
  3. Kelebihan / keunggulan : Kategori pada blog sangat jelas sehingga memudahkan pembaca untuk mencari informasi atau data sesuai dengan yang dibutuhkan. Pemilihan tema sesuai, tidak terlalu ramai, dan tidak terlalu memusingkan kontras warnanya.  Pada profil sangat jelas tujuan dibuatnya blog tersebut serta informasi yang lengkap memudahkan pembaca untuk menghubungi pemilik blog.
  4. Kekurangan/kelemahan : Banyak widget double sehingga merusak keindahan blog serta ada widget yang tidak terpakai seperti meta sehingga kesannya memenuhi blog.  Pada menu atas sudah terdapat kategori tetapi pada widget samping kanan terdapat dua kategori.
  5. Saran dan Usulan tambahan / perbaikan : Sebaiknya widget yang tidak terpakai serta widget yang double dihapus saja. Alangkah lebih baik lagi jika postingan diberi gambar agar menarik untuk dibaca. Sebaiknya penulisan judul postingan diberi keterangan bab agar pembaca mudah mencari materi pada bab yang diinginkan.

Lanjutkan membaca ULASAN AKHIR 10 BLOG SEJAWAT

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XII BAB 4: KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS

A. Konsep Pemberdayaan Komunitas
1. Pengertian Komunitas
DSC_0165_副本 Komunitas ialah suatu unit atau kesatuan sosial yang terorganisasikan dalam kelompok-kelompok dengan kepentingan bersama (communities of common interest), baik yang bersifat fungsional maupun yang mempunyai teriotrial. Istilah community dapat diterjemahkan sebagai “masyarakat setempat”. Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XII BAB 4: KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XII BAB 3: KETIMPANGAN SOSIAL SEBAGAI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL DI TENGAH GLOBALISASI

A. Mengapa Terjadi Ketimpangan Sosial?
   Ketimpangan sosial dapat diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, ataupun budaya. Ketimpangan sosial dapat disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat, sehingga mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan akses atau kesempatan-kesempatan yang tersedia. Dua faktor penghambat tersebut adalah sebagai berikut.

Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XII BAB 3: KETIMPANGAN SOSIAL SEBAGAI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL DI TENGAH GLOBALISASI

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XII BAB 2: GLOBALISASI DAN PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL

A. MODERNISASI
melemahnyaPengertian Modernisasi

   Kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang maju. Modernisasi tidak sama dengan westernisasi. Westernisasi adalah peniruan secara mutlak pengaruh kebudayaan barat yang masuk. Modernisasi pun bukan sekularisasi. Sekularisasi adalah suatu proses pemisahan antara nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai duniawi. Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XII BAB 2: GLOBALISASI DAN PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XII BAB 1: PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA

A. HAKIKAT PERUBAHAN SOSIAL
perubahanPengertian Perubahan Sosial

 Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi di masyarakat meliputi perubahan norma-norma sosial, pola-pola sosial, interaksi sosial, pola perilaku, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat, serta susunan kekuasaan dan wewenang. Kingsley Davis mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya, yaitu kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat, bahkan perubahan dalam bentuk serta aturan organisasi sosial. Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XII BAB 1: PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI BAB 5: INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL SEBAGAI UPAYA PEMECAHAN MASALAH KONFLIK DAN KEKERASAN

A. Integrasi Sosial
DSC_8650_副本   Pengertian Integrasi Sosial
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa integrasi adalah pembauran sesuatu yang tertentu hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. Istilah pembauran tersebut mengandung arti masuk ke dalam, menyesuaikan, menyatu, atau melebur sehingga menjadi seperti satu. Dengan demikian, integrasi merujuk pada masuk, menyesuaikan, atau meleburnya dua atau lebih hal yang berbeda sehingga menjadi seperti satu. Dari uraian tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebisaaan, sistem nilai, dan norma. Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI BAB 5: INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL SEBAGAI UPAYA PEMECAHAN MASALAH KONFLIK DAN KEKERASAN

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI BAB 4: KONFLIK, KEKERASAN, DAN UPAYA PENYELESAIANNYA

A. Konflik dalam Kehidupan Masyarakat

pertentangan    Manusia sangat beragam karena dipengaruhi oleh faktor ras, etnis, agama, dan status. Konflik selain banyak terjadi pada masyarakat kalanganmenengah ke bawah, juga dapat terjadi pada masyarakat yang memiliki lapisan sosial kelas atas, misalnya konflik antar anggota dewan yang terjadi di dalam gedung MPR/DPR. Para pejabat yang merupakananggota dewan dari setiap fraksi atau organisasi kepartaian saling mengajukan pendapat dan mempertahankan argumentasinya dalam sidang. Untuk mencapai kemufakatan hasil sidang, tidak jarang paraanggota dewan berselisih dan berbeda pendapat. Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI BAB 4: KONFLIK, KEKERASAN, DAN UPAYA PENYELESAIANNYA

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI BAB 3: PERBEDAAN, KESETARAAN DAN HARMONI SOSIAL

A. Struktur Sosial
keberagaman-kesetaraan-sosial   Pengertian dan Ciri Struktur Sosial
Wiliam Kornblum menekankan konsep struktur sosial pada pola perilaku individu dan kelompok, yaitu pola perilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antarindividu dan antarkelompok dalam masyarakat. Soerjono Soekanto melihat struktur sosial sebagai sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan antara peranan-peranan sosial. Abdul Syani melihat struktur sosial sebagai sebuah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat. Didalam tatanan sosial tersebut terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan (dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosial tertentu). Status dan peranan tersebut menunjuk pada suatu keteraturan perilaku yang dapat membentuk suatu masyarakat. Dengan demikian, secara sederhana dapat kita katakan bahwa struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antar unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial dan lapisan-lapisan sosial.

Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI BAB 3: PERBEDAAN, KESETARAAN DAN HARMONI SOSIAL

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI BAB 2: BERBAGAI PERMASALAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT

A. Masalah sosial

kemiskinan            Masalah sosial merupakan fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat. Masalah sosial muncul dalam masyarakat karena adanya ketidaksesuaian antara keinginan individu yang satu dengan individu yang lain sehingga menimbulkan suatu masalah. Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI BAB 2: BERBAGAI PERMASALAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI BAB 1: PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL

20151004_094429_副本 Kelompok sosial merupakan gejala yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena sebagian besar kegiatan manusia berlangsung di dalamnya. Sejak dilahirkan hingga sekarang, Anda senantiasa menjadi anggota bermacam-macam kelompok. Di samping menjadi anggota keluarga, Anda menjadi warga salah satu umat beragama, suku bangsa, atau kelompok etnik tertentu. Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI BAB 1: PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL