Universitas Negeri Semarang (Unnes) adalah salah satu universitas yang mengedapankan pentingnya konservasi. Dalam peraturan Rektor Universitas Berbasis Konservasi di Universitas Negeri Semarang Nomor 27 Tahun 2012 tentang tata kelola kampus bawa tata kelola berbasis konservasi bertujuan mewujudkan suasana kampus yang mendukung perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan lingkungan hidup secara bijaksana melalui pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dan partisipasi penuh dari warga unnes.

Konservasi sendiri merupakan bagian dari perawatan lingkungan hidup , sebab itu ilmu  konservasi tidak hanya diperuntukan bagi mahasiswa melainkan seluruh masyarakat Unnes yang meliputi dosen , dan karyawan yang ada di kampus unnes dan akan lebih baik jika  masyarakat sekitar juga berperan dalam kegiatan konservasi.

Tujuan pendidikan konservasi sendiri sebagai pendorong / mengembangkan kepedulian dan semangat mahasiswa agar diharapkan dapat berperan penting dalam pelestarian lingkungan dan sebagai pencegahan rusaknya lingkungan demi generasi mendatang.

Dewasa ini banyak sekali masalah lingkungan yang terjadi di Indonesia seperti halnya banjir di perkotaan , maraknya kebakaran hutan akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, dan bencana-bencana lainnya akibat kecerobohan manusia sendiri. Dengan adanya kejadian tersebut bukankah yang rugi kita sendiri  maka dari itu kita sebagai generasi muda alangkah baiknya sadar akan kelestarian lingkungan.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”