PENGERTIAN
Secara umum, globalisasi merupakan gejala mengglobalnya sosio-kultural antar bangsa sehingga kultur antar bangsa di dunia seolah – olah telah melebur menjadi sebuah kultur dunia (global), yang mengakibatkan hubungan antar bangsa semakin dekat.
Sedangkan Cohen dan Kennedy berpendapat bahwa globalisasi dipahami sebagai seperangkat transformasi yang saling memperkuat dunia yang meliputi beberapa hal sebagai berikut :
Cohen dan Kennedy juga berpendapat transformasi kultur antar bangsa telah membentuk jaringan kinerja (net work) yang mendunia yang pada gilirannya melahirkan globalisme (sebuah kesadaran dan pemahaman bahwa dunia adalah satu)
ISI
Pada dasarnya globalisasi lebih banyak diawali dengan proses hubungan perdagangan antar bangsa, karena tidak ada satupun bangsa yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Sehingga menimbulkan kegiatan perdagangan terutama yang menjadikan globalisasi semakin berkembang dengan sangat pesat. Revolusi industri dikawasan Eropa menjadi salah satu faktor yang mendorong negara – negara Barat untuk mencari bahan baku industri dan pemasaran hasil produksi industrialisasinya. Persoalan inilah yang mendorong munculnya konolialisasi negara Barat di negara dunia ketiga.
Globalisasi biasanya ditandai dengan adanya berbagai macam perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Perubahan yang terjadi lebih mengarah pada perkembangan yang di alami oleh masyarakat dalam menghadapi kehidupan untuk mensikapi adanya globalisasi yang memberi pengaruh yang sangat besar. Perkembangan perubahan yang terjadi dalam masyarakat baik dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan peranan yang sangat besar terhadap perubahan sosial yang ada didalam masyarakat. Perubahan sosial yang terjadi dapat berupa perubahan baik adat, kebiasaan, cara hidup, gaya hidup serta cara berpikir manusia. Masyarakat yang sedang mengalami perubahan sebgaian besar selalu mengalami perubahan peningkatan dalam rangka memperoleh efektivitas dan efisiensi kerja serta mutu kehidupan yang lebih baik. Perubahan itu berupa perubahan yang berangsur-angsur meninggalkan pola pikir (rasional) manusia. Perubahan masyarakat ini tidak berlangsung mulus. Bermacam-macam hambatan akan timbul dan terkadang mengalami kesulitan dalam mengatasinya. Misalnya, pada masalah pertumbuhan penduduk, ketenagakerjaan, keamanan, dan kelestarian lingkungan. Pola pikir tradisional mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
Pola pikir modern mengandung unsur-unsur sebagai berikut.