Cara untuk Bangun Shalat Malam

Bangun malam untuk sholat tahajud merupakan hal yang luar biasa dan hal yang luar biasa tentu akan sangat sulit didapatkan kecuali bagi orang-orang yang berkeinginan kuat dan hanya orang-orang terpilih saja yang bisa. Untuk itu melalui artikel ini saya mencoba untuk berbagi informasi mengenai cara mudah bangun malam untuk sholat tahajud dan menjadikan anda sebagai orang yang terpilih untuk mudah bangun malam, karena saya yakin dengan membaca artikel ini berarti anda memiliki keinginan yang kuat untuk bangun malam dan melakukan sholat tahajud, insya Allah.

Saya yakin anda pasti ingin sekali untuk menjadi orang yang selalu bangun malam dan melakukan sholat tahajud. Tapi sayangnya keinginan kita itu tidak begitu kuat sehingga kita tidak melakukan action dan hanya menjadi keinginan belaka. Sudah mengetahui manfaat dan keutamaan dari sholat tahajud tetapi hanya sampai pada tahu saja dan tidak berusaha kuat untuk take action, walaupun sudah take action tapi terkadang kita tidak konsisten.

Nah sobat sekalian, bagi anda yang telah membaca artikel ini saya yakin anda telah take action salah satunya adalah mencari cara untuk mudah bangun malam. Dan saya yakin jika ada kesempatan bangun malam anda akan dengan senang hati dan tanpa sungkan-sungkan langsung melaksanakan sholat tahajud, hanya saja kesempatan bangun malam itu yang jarang muncul. Baiklah sobat sekalian, jika anda tertarik untuk menciptakan kesempatan bangun malam, anda bisa mencoba cara mudah bangun malam untuk sholat tahajud berikut ini.

Cara Mudah Bangun Malam

Cara Mudah Bangun Malam Untuk Sholat Tahajud
Picture by Google

1. Hal yang paling utama agar bisa bangun malam adalah minta tolong kepada Allah bukan jam weaker, gadget atau yang lainnya. Tinggal mengadu sama Allah minta tolong dibangunkan, Insya Allah nanti bakalan terbangun. Biasanya bakalan tiba-tiba terbangun, tinggal kitanya saja mau take a chance atau tidak.

2. Biasakan tidur siang, dengan begitu kuota tidur kita sudah terisi sebagian sehingga pada malam harinya hanya dengan sedikit tidur kuota tidur kita sudah full charger sehingga memudahkan kita untuk bangun malam.

3. Tidur lebih awal, jangan biasakan untuk begadang apalagi untuk hal yang tidak berguna. Dengan tidur lebih awal maka akan memudahkan kita untuk bangun malam karena masa kritis (susah dibangunkan) sudah terlewati. Masa kritis saat tidur adalah pada bagian awal sehingga jika kita tidur jam 1 maka pada jam 3 kemungkinan masih dalam masa kritis sehingga susah untuk bangun.

4. Ketahui jatah tidur anda setiap malam, dengan begitu anda bisa menentukan jam malam anda untuk tidur sesuai dengan keinginan anda mau bangun jam berapa pun. Untuk mengetahuinya cobalah test dengan tidur lebih awal, kemudian pasang jam weaker dengan waktu 4 jam, 5 jam dan 6 jam setelah kita tidur. Seandainya kita terbangun pada alarm yang kita set 5 jam setelah tidur berarti jatah tidur minimal kita adalah 5 jam dengan artian jika kita telah tidur 5 jam maka kita akan mudah terbangun. Agar lebih akurat lakukan riset ini selama beberapa hari.

5. Agar lebih powerful mintalah istri anda untuk membangunkan anda pada sepertiga malam karena biasanya wanita akan lebih mudah terjaga. Bagi yang belum mempunyai istri sebaiknya anda menikah dulu biar punya istri, hhe.

6. Anda juga bisa minta bantuan pada teman-teman untuk saling membangunkan baik melalui telepon maupun sms, dengan begitu anda juga sudah menerapkan tolong menolong dalam kebaikan.

7. Selain teman, anda juga bisa minta bantuan ke penjaga malam, cukup kasih uang tips 5 ribu setiap kali berhasil membangunkan anda dijamin, insya Allah setiap malam selama sebulan full anda akan bangun malam, hhe.

8. Hal yang sudah sering kita lakukan adalah dengan memasang alarm lewat handphone setiap malamnya. Namun hal ini tidak akan bertahan lama karena kita akan hafal dan terbiasa dengan nada deringnya sehingga kita akan dengan mudah untuk mematikan alarm tersebut. Untuk mengatasinya bisa anda lakukan dengan sering mengganti nada dering alarm. Jika dirasa kita sudah terbiasa maka segera ganti nadanya, dengan begitu kita akan tetap merespon dengan baik setiap alarm dan tidak menjadikannya sebagai lagu nina bobo belaka.

9. Banyak-banyak minum sebelum tidur, dengan begitu kita akan sering buang air kecil. Setiap kita buang air kecil maka minumlah kembali air putih yang banyak, dengan begitu kita akan mudah terjaga sampai pada waktu sepertiga malam. Jangan khawatir kualitas tidur anda akan menurun karena sepengalaman saya tidak berpengaruh apa-apa dan perlu di ingat, semua perjuangan anda insya Allah akan di hitung oleh Allah.

10. Sebagai latihan, anda bisa menjadwalkan bangun malam anda setengah jam sebelum subuh dan sholat yang ringan, jika sudah terbiasa maka dipercepat lagi menjadi 1 jam sebelum subuh dengan jumlah rakaatnya ditambah, begitu seterusnya.

11. Berwudhu, membaca Al Quran sebelum tidur dan gunakan adab-adab dan cara tidur yang diajarkan Rasulullah.

12. Jangan Makan terlalu banyak sebelum tidur, karena akan membuat kita menjadi malas untuk bangun tahajud.

13. Jangan tidur dalam keadaan berhadats besar karena juga akan membuat kita malas untuk bangun tahajud.

14. Jangan berbuat maksiat, karena setiap dosa yang kita lakukan akan membuat kita sulit bangun malam. Seterbiasa apapun anda bangun malam jika pada siang harinya anda berbuat maksiat maka insya Allah pada malam harinya anda akan sulit untuk bangun malam.

Nah sobat sekalian, itulah beberapa cara yang bisa anda coba agar mudah bangun malam. Semoga Tips Cara Mudah Bangun Malam Untuk Sholat Tahajud di atas bisa bermanfaat bagi anda semua. Jika anda mempunyai cara lain, silahkan tambahkan melalui komentar anda. Selain itu baca juga artikel lain mengenai tips ringan dalam menghafal Al Quran. Terima kasih atas kunjungan anda dan selamat menjalankan ibadah puasa. Jika dirasa artikel ini bermanfaat, silahkan anda share sebanyak mungkin.

sumber : https://www.tiportips.com/2013/07/Tips-Cara-Mudah-Bangun-Malam-Untuk-Sholat-Tahajud.html diakses pada 23 November 2015 18.31 WIB

SUMBER AIR MENJADI SUMBER LISTRIK

Septia Nurkhalisa

Sumber listrik yang tersedia di Indonesia belum merata. Diantaranya adalah daerah (nama daerah yg tidak ada listrik) Wilayah tersebut berada di wilayah pedalaman yang terdapat sumber air yang melimpah. Sumber air yang melimpah dapat dimanfaatkan menjadi energi alternatif yang nantinya dapat menjadi sumber listrik di wilayah tersebut. Sebelum membahas lebih lanjut tentang bagaimana energi alternatif tahukah Anda apa itu energi alternatif? Energi alternatif merupakan istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global.

Seperti yang kita tahu, pemanasan global yang diakibatkan karena penggunaan bahan bakar yang menghasilkan gas CO2. Gas CO2 menghalangi pantulan sinar matahari dari bumi yang sering kita kenal dengan efek rumah kaca. Oleh karena efek penggunaan sumber energi yang menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan kita harus mencari sumber energi alternatif yang bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan dampak tersebut. Disinilah peran energi alternatif dalam mengubah keadaan lingkungan mengurangi dampak CO2 yang membahayakan kehidupan makhluk di masa mendatang.

Energi alternatif dapat diperoleh dengan mengubah suatu energi menjadi energi lain. Hal ini sesuai dengan hukum kekekalan energi yang berbunyi “Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan (konversi energi)”. Sebagai contoh, kita dapat menciptakan energi listrik dari tenaga air. Gerakan air dapat diubah menjadi energi lain seperti energi listrik. Sebagai Negara maritim, ketersediaan air tentunya sangat melimpah di Indonesia. Dengan ketersediaan air yang cukup banyak seharusnya kita bisa memanfaatkannya secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan kita akan kekurangan energi listrik di daerah-daerah terpencil yang tidak mendapatkan pasokan listrik.

Dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik nasional, penyediaan tenaga listrik di Indonesia tidak hanya semata- mata dilakukan oleh PT PLN (Persero) saja, tetapi juga dilakukan oleh pihak swasta, yaitu Independent Power Producer (IPP), Tingkat konsumsi listrik per kapita warga Indonesia jauh berada di bawah Malaysia, Thailand dan bahkan Vietnam, apalagi jika dibandingkan dengan Singapura dan Brunei.  Tingkat konsumsi per kapita rata-rata masyarakat Indonesia per tahun sebesar 528,87kWh/tahun, angka ini lebih tinggi dibanding Filipina yang sebesar 494,34 kWh/tahun, Laos 338,58 kWh/tahun, Kamboja sebesar 117,64 kWh/tahun, dan  Myanmar 69,51 kWh/tahun.

Tingkat konsumsi ini lebih rendah dibanding Vietnam 1103,59 kWh/tahun, Thailand 1965,98 kWh/tahun, Malaysia 3256,35 kWh/tahun, Singapura yang mencapai 7695,91 kWh/tahun dan Brunei Darussalam 7771,79 kWh/tahun. Diperkirakan Vietnam akan meninggalkan jauh dari Indonesia  jika nanti pada th 2016 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama beroperasi di negeri yang terkenal dengan Vietnam Rose itu.

Sementara itu tingkat produksi listrik kita berdasarkan statistik yang dikeluarkan oleh PLN pada Mei 2013 untuk produksi listrik tahun 2012 termasuk pembelian dari luar PLN  sebesar  200.317,57 GWh atau 200,3 TWh. Nilai ini dibangkitkan oleh PLTU 36,8%; PLTGU 17,3%; PLTA 5,3%; PLTG 2,8%; PLT Panas Bumi 1,78%. Kemudian kumpulan pembangkit kecil (PLTD+PLTMG+PLT Surya dan angin) yang hanya menyumbang 1,7 % saja. PLN juga menyebutkan pertumbuhannya 9,2 % dari tahun sebelumnya. Sehingga penulis hitung secara ekstrapolasi pada tahun 2016 kebutuhan listrik kita akan membengkak menjadi sekitar 273,7 TWh. Dengan begitu pada tahun itu mustahil dipenuhi oleh pembangkit skala kecil seperti Tenaga Angin dan  Surya yang didengungkan oleh sekelompok masyarakat.  (Khairul Handono, 2014)

Pemerintah sedang mengupayakan penambahan kapasitas listrik sebesar 7.000 MW per tahun, atau mencapai 35.000 MW dalam 5 tahun. Dari angka 35 ribu MW tadi, IPP akan mengerjakan pembangkit dengan total kapasitas 25 ribu MW, sementara 10 ribu MW sisanya diberikan ke PLN.

Sepanjang tahun 2013, konsumsi listrik di Indonesia sebesar 188 terrawatt-hour atau TWh (rumah tangga 41 persen, industri 34 persen, komersial 19 persen, dan publik 6 persen), sedangkan kapasitas daya terpasang pembangkit listrik hanya mencapai 47.128 MW. Realisasi pertumbuhan kebutuhan listrik pada tahun 2013 mencapai 7,8 persen, dan direncanakan pada tahun 2014 ini akan menambah kapasitas daya pembangkit sebesar 3.605 MW atau meningkat 7,6 persen dibandingkan tahun 2013, sehingga total kapasitas terpasang pada akhir tahun menjadi 50.733 MW. Tambahan daya pembangkit pada 2014 tersebut berasal dari proyek percepatan 10.000 MW tahap I dan II.

Indonesia mencapai 80,51 persen atau meningkat sebesar 76,56 persen dibandingkan bawah 50 persen adalah provinsi Papua (36,41 persen), dan provinsi yang rasionya masih di bawah 70 persen antara lain NTT (54,77 persen), Sulawesi Tenggara (62,51 persen), NTB (64,43 persen), Kalimantan Tengah (66,21 persen), Sulawesi Barat (67,6 persen), Gorontalo (67,81 persen), dan Kepulauan Riau (69,66 persen).

Kondisi infrastruktur kelistrikan di Indonesia sangat memprihatinkan. Kapasitas pembangkit yang dimiliki sebesar 35,33 GW (gigawatt) untuk memenuhi kebutuhan sejumlah 237 juta jiwa. Kapasitas tersebut jauh di bawah kemampuan produksi listrik Singapura dan Malaysia. Kapasitas pembangkit di Singapura mampu memproduksi listrik sebesar 10,49 GW untuk memenuhi kebutuhan 5,3 juta penduduk. Sementara kapasitas pembangkit Malaysia sebesar 28,4 GW untuk kebutuhan 29 juta penduduk.

Krisis listrik telah merata di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hanya pada sistem Jawa-Bali pengadaan setrum dapat dikatakan normal. Wilayah lainnya sudah terbiasa mengalami pemadaman bergilir. Krisis listrik menjadi lebih parah bila diakumulasi dengan masih terdapatnya 46% wilayah di Tanah Air yang belum mendapatkan penerangan. Untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik secara nasional, pemerintah dan PLN mengeluarkan dua program. Kedua program itu adalah mendirikan PLTU 10.000 MW dan menetapkan target teralirinya listrik 100% di seluruh Tanah Air pada tahun 2020. Program elektrifikasi 34.000 desa yang belum teraliri listrik oleh PLN membutuhkan dana Rp20 triliun. Pemerintah hanya mampu menyediakan dana untuk program itu sebesar Rp.1,2 triliun tahun ini. ( PT Dekso Media Utama, 2014)

Dari data tersebut, kita dapat mengupayakan hal-hal yang dapat mengurangi krisis tersebut. Energi air yang bisa menjadi energi alternatif jika kita memiliki kemampuan dan kemauan untuk mengubahnya. Untuk mengubah sebuah energi kita hanya memerlukan sebuah  kemauan dan kerja keras. Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam mengubah energi air yang melimpah, salah satu cara yang sederhana adalah dengan membuat baling-baling kicir air dengan menggunakan energi dari air yang mengalir. Di alam sekitar kita, kita mengetahui bahwa air memiliki siklus. Dimana air menguap, kemudian terkondensasi menjadi awan. Air akan jatuh sebagai hujan setelah ia memiliki massa yang cukup. Air yang jatuh di dataran tinggi akan terakumulasi menjadi aliran sungai. Aliran sungai ini menuju ke laut.

Di laut juga terdapat gerakan air, yaitu gelombang pasang,ombak, dan arus laut. gelombang pasang dipengaruhi oleh gravitasi bulan, sedangkan ombak disebabkan oleh angin yang berhembus di permukaan laut dan arus laut di sebabkan oleh perbedan kerapatan (massa jenis air), suhu dan tekanan, serta rotasi bumi.

Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung. Pada bagian bawah dam tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator listrik. Prinsip kerja dari kincir air ini adalah dengan memasang papan kayu sebagai tempat mengarahkan air menuju putaran kincir. Kemudian pada kincir dipasangi turbin kecil, dan magnet. Pada kincir juga dipasangi tali karet untuk mengubungkan putaran turbin besar dan turbin kecil yang akhirnya dapat memutarkan magnet. Arus listrik yang dihasilkan dipengaruhi oleh derasnya air yang mengalir menuju putaran magnet. Semakin deras air maka semakin cepat putaran magnet. Putaran magnet yang cepat maka akan menghasilkan arus listrik yang besar. Dari arus yang dihasilkan magnet itu, kita dapat menikmati penerangan dengan memanfaatkan energi air yang diubah menjadi arus listrik Penggunaan kincir air yang sederhana dapat bisa diaplikasikan pada lingkungan dan kultur masyarakat yang sederhana. Sebagian besar daerah yang tidak mendapat pasokan listrik merupakan daerah 3T, sehingga daerah tersebut memiliki sumber daya manusia yang kurang serta akses untuk menuju daerah tersebut yang susah membuat peralatan untuk membangun pembangkit listrik yang sesuai dengan standar yang semestinya tidak dimungkinkan. Inilah yang menjadi alasan penggunaan kincir air menjadi salah satu pemanfaatan energi yang bisa dipilih.

Meskipun peralatan yang digunakan cukup sederhana namun dalam proses perakitan kincir air ini diperlukan tenaga khusus dan ahli untuk memaksimalkan proses perubahan energi mekanik menjadi energi listrik. Sebagai mahasiswa kita perlu untuk mengetahui proses pembuatan barang alternatif yang membantu meringankan beban masyarakat. Bukan berarti kita yang latarbelakangnya bukan mahasiswa tekhnik kita tidak mengetahui atau bahkan tidak paham sama sekali dengan teknologi sederhana yang sebenarnya bisa membantu masyarakat pada umumnya, karena bagi masyarakat awam mereka menganggap mahasiswa bisa melakukan apa saja untuk memajukan daerah mereka. Melalui pengabdian yang sederhana ini, kita seharusnya bisa membantu mengurus permasalahan negara yang sangat kompleks. Memecahkan masalah dengan memberi solusi mengenai masalah listrik yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Meskipun listrik sangat penting dan merupakan kewajiban pemerintah untuk memenuhinya sebagai pengamalan Pancasila sila keadilan sosial karena masyarakat pada daerah yang terpencil dan tertinggal juga merupakan bagian dari masyarakat Indonesia. Daerah Indonesia yang memiliki akses baik dan infrastruktur yang layak lebih diutamakan dan semakin dikembangkan oleh pemerintah daripada daerah yang infrastruktur dan dan akses menuju daerah tersebut kurang layak. Padahal, daerah yang membutuhkan pembangunan ini memiliki sumber daya alam yang sangat memungkin untuk memajukan perekonomian warga di daerah tersebut jika dikelola dan dikembangkan lebih baik. Sumber energi yang dikembangkan terutama energi listrik dapat memacu semangat masyarakat agar selalu berkembang dan maju karena tidak ada alasan lagi bagi mereka kekurangan energi. Air dan listrik sebagai sumber utama bagi kehidupan bagi masyarakat di zaman sekarang ini dapat dipenuhi dengan mengubah energi air yang ditemui diubah menjadi energi listrik untuk memenuhi kebutuhan. Pengubahan energi gerak menjadi energi listrik yang sederhana ini bisa dilakukan dengan mudah dengan peralatan yang sederhana bagi masyarakat dapat menerapkannya dalam masyarakat sederhana.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

https://www.dekso.co.id/mengenal-krisis-dan-kebutuhan-energi-listrik-di-indonesia/

https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_alternatif

https://id.wikipedia.org/wiki/Kekekalan_energi

https://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_air

https://www.ristekdikti.go.id/index.php/module/News+News/id/14367/print

BIOGRAFI THOMAS KUHN

Thomas Samuel Kuhn (1922-1996) adalah salah satu filsuf paling berpengaruh dari ilmu abad kedua puluh, mungkin yang paling berpengaruh. The Structure of Scientific Revolutions adalah salah satu buku akademis yang paling dikutip dari semua waktu. Kontribusi Kuhn untuk filsafat ilmu tidak hanya ditandai istirahat dengan beberapa doktrin positivis kunci, tetapi juga meresmikan gaya baru filsafat ilmu yang membawa lebih dekat ke sejarah ilmu pengetahuan. Pandangannya tentang perkembangan ilmu berpendapat bahwa ilmu menikmati periode pertumbuhan yang stabil diselingi oleh revolusi revisionary. Untuk tesis ini, Kuhn menambahkan kontroversial ‘dapat dibandingkan tesis’, bahwa teori-teori dari periode yang berbeda menderita jenis tertentu dalam kegagalan komparatif.

Dia lahir di Cicinnati, Ohio pada tanggal 18 juli 1922. Kuhn lahir dari pasangan Samuel L, Kuhn seorang Insinyur industri dan Minette Stroock Kuhn. Dia mendapat gelar B.S di dalam ilmu fisika dari Hrvard University pada tahun 1943 dan M.S. Pada tahun 1946. Khun belajar sebagai fisikawan namun baru menjadi pengajar setelah mendapatkan Ph.D dari Harvard pada tahun 1949. Tiga tahunnya dalam kebebasan akademik sebagai Harvard Junior Fellow sangat penting dalam perubahan perhatiannya dari ilmu fisika kepada sejarah(dan filsafat) ilmu. Dia kemudian diterima di Harvard sebagai asisten profesor pada pengajaran umum dan sejarah ilmu atas usulan presiden Universitas James Conant.

Setelah meninggalkan Harvard dia belajar di Universtitas Berkeley di California sebagai pengajar di departemen filosofi dan sains. Dia menjadi profesor sejarah ilmu pada 1961. Di berkeley ini dia menuliskan dan menerbitkan bukunya yang terkenal The Structure Of Scientific Revolution pada tahun 1962. Pada tahun 1964 dia menjadi profesor filsafat dan sejarah seni di Princeton pada tahun 1964-1979. Kemudian di MIT sebagai professor filsafat. Tetap di sini hingga 1991.

Pada tahun 1994 dia mewawancarai Niels Bohr sang fisikawan sebelum fisikawan itu meninggal dunia. Pada tahun 1994, Kuhn didiagnostik dengan kanker dari Bronchial tubes. Dia meninggal pada tahun 1996 di rumahnya di Cambridge Massachusetts. Dia menikah dua kali dan memiliki tiga anak.

Kuhn mendapat banyak penghargaan di bidang akademik. Sebagai contohnya dia memegang posisi sebagai Lowel lecturer pada tahun 1951, Guggeheim fellow dari 1954 hingga 1955, Dan masih banyak penghargaan lain.

 

  1. Kehidupan dan Karir

Kehidupan akademik Thomas Kuhn mulai dalam fisika. Dia kemudian beralih ke sejarah ilmu pengetahuan, dan sebagai karirnya berkembang, dia pindah ke filsafat ilmu, meskipun mempertahankan minat yang kuat dalam sejarah fisika. Pada tahun 1943, ia lulus dari Harvard summa cum laude. Setelah itu ia menghabiskan sisa tahun-tahun perang di penelitian yang berkaitan dengan radar di Harvard dan kemudian di Eropa. Ia memperoleh gelar master dalam fisika pada tahun 1946, dan gelar doktor pada tahun 1949, juga dalam fisika (tentang aplikasi mekanika kuantum untuk fisika keadaan padat). Kuhn terpilih ke Society Fellows bergengsi di Harvard, lain dari yang anggotanya adalah WV Quine. Pada saat ini, dan sampai tahun 1956, Kuhn mengajar kelas dalam ilmu untuk sarjana di humaniora, sebagai bagian dari Pendidikan Umum dalam kurikulum Ilmu, yang dikembangkan oleh James B. Conant, Presiden Harvard. Kursus ini berpusat di sekitar studi kasus sejarah, dan ini adalah kesempatan pertama Kuhn untuk mempelajari teks-teks ilmiah sejarah secara rinci. Bingung awalnya membaca karya ilmiah Aristoteles adalah pengalaman formatif, diikuti seperti itu oleh kurang lebih tiba-tiba kemampuan untuk memahami Aristoteles benar, tidak terdistorsi oleh pengetahuan ilmu berikutnya.

 

Hal ini menyebabkan Kuhn untuk berkonsentrasi pada sejarah ilmu pengetahuan dan tentu saja karena ia ditunjuk untuk asisten guru dalam pendidikan umum dan sejarah ilmu pengetahuan. Selama periode ini karyanya difokuskan pada teori materi abad kedelapan belas dan awal sejarah termodinamika. Kuhn kemudian beralih ke sejarah astronomi, dan pada tahun 1957 ia menerbitkan buku pertamanya, The Copernican Revolution.

 

Pada tahun 1961 Kuhn menjadi profesor penuh di Universitas California di Berkeley, setelah pindah ke sana pada tahun 1956 untuk mengambil pos dalam sejarah ilmu pengetahuan, tapi di departemen filsafat. Ini memungkinkan dia untuk mengembangkan minatnya dalam filsafat ilmu. Pada rekan Berkeley Kuhn termasuk Stanley Cavell, yang memperkenalkan Kuhn terhadap karya-karya Wittgenstein, dan Paul Feyerabend. Dengan Feyerabend Kuhn membahas rancangan The Structure of Scientific Revolutions yang diterbitkan pada tahun 1962 dalam seri “International Encyclopedia of Bersatu Science”, diedit oleh Otto Neurath dan Rudolf Carnap. Ide sentral dari ini luar biasa berpengaruh-dan kontroversial-buku adalah bahwa pengembangan ilmu pengetahuan didorong, di periode normal ilmu pengetahuan, dengan kepatuhan terhadap apa yang Kuhn disebut ‘paradigma’. Fungsi paradigma adalah untuk memasok teka-teki bagi para ilmuwan untuk memecahkan dan untuk menyediakan alat untuk solusi mereka. Krisis dalam ilmu muncul ketika keyakinan hilang dalam kemampuan paradigma untuk memecahkan teka-teki sangat mengkhawatirkan disebut ‘anomali’. Krisis diikuti dengan revolusi ilmiah jika paradigma yang ada digantikan oleh saingan. Kuhn menyatakan bahwa ilmu dipandu oleh satu paradigma akan ‘dapat dibandingkan’ dengan ilmu yang dikembangkan di bawah paradigma yang berbeda, oleh yang berarti bahwa tidak ada ukuran umum untuk menilai teori-teori ilmiah yang berbeda. Ini tesis ketaksebandingan, yang dikembangkan pada saat yang sama oleh Feyerabend, aturan keluar beberapa jenis perbandingan dua teori dan akibatnya menolak beberapa pandangan tradisional pengembangan ilmiah, seperti pandangan bahwa nantinya ilmu dibangun di atas pengetahuan yang terkandung dalam teori-teori sebelumnya, atau pandangan bahwa teori kemudian adalah perkiraan dekat dengan kebenaran dari teori-teori sebelumnya. Sebagian besar pekerjaan berikutnya Kuhn dalam filosofi dihabiskan dalam mengartikulasikan dan mengembangkan ide-ide dalam The Structure of Scientific Revolutions, meskipun beberapa dari ini, seperti tesis ketaksebandingan, mengalami transformasi dalam proses.

 

Menurut Kuhn sendiri (2000, 307), The Structure of Scientific Revolutions pertama membangkitkan minat kalangan ilmuwan sosial, meskipun hal itu pada waktunya menciptakan minat di antara filsuf yang Kuhn telah dimaksudkan (dan juga tak lama antara khalayak akademis dan umum yang lebih luas ). Meskipun mengakui pentingnya gagasan Kuhn, penerimaan filosofis adalah tetap bermusuhan. Misalnya, Dudley Shapere Ulasan (1964) menekankan implikasi relativis gagasan Kuhn, dan ini menetapkan konteks untuk banyak diskusi filosofis berikutnya. Sejak berikut aturan (logika, metode ilmiah, dll) dianggap sebagai sine qua non rasionalitas, klaim Kuhn bahwa para ilmuwan tidak menggunakan aturan dalam mencapai keputusan mereka muncul sama saja dengan klaim bahwa ilmu pengetahuan adalah tidak rasional. Hal ini disorot oleh penolakannya terhadap perbedaan antara penemuan dan pembenaran (menyangkal bahwa kita dapat membedakan antara proses psikologis memikirkan sebuah ide dan proses logis dari membenarkan klaim kebenaran) dan penekanannya pada ketaksebandingan (klaim bahwa jenis tertentu perbandingan antara teori-teori tidak mungkin). Tanggapan negatif di kalangan filsuf diperburuk oleh kecenderungan naturalistik penting dalam The Structure of Scientific Revolutions yang kemudian asing. Sebuah contoh yang sangat signifikan ini desakan Kuhn tentang pentingnya sejarah ilmu pengetahuan untuk filsafat ilmu. Kalimat pembuka buku berbunyi: “Sejarah, jika dilihat sebagai repositori untuk lebih dari anekdot atau kronologi, bisa menghasilkan transformasi menentukan dalam citra ilmu pengetahuan dengan yang kita sekarang memiliki” (1962/1970, 1). Juga signifikan dan tak dikenal itu banding Kuhn literatur psikologi dan contoh-contoh (seperti menghubungkan teori-perubahan dengan perubahan penampilan gambar Gestalt).

 

Pada tahun 1964 Kuhn meninggalkan Berkeley untuk mengambil posisi M. Taylor Pyne Profesor Filsafat dan Sejarah Ilmu Pengetahuan di Princeton University. Pada tahun berikutnya peristiwa penting terjadi yang membantu mempromosikan profil Kuhn lebih lanjut antara filsuf. Sebuah seminar Internasional di Filsafat Ilmu diadakan di Bedford College, London. Salah satu peristiwa penting dari seminar itu dimaksudkan untuk menjadi perdebatan antara Kuhn dan Feyerabend, dengan Feyerabend mempromosikan rasionalisme kritis yang ia berbagi dengan Popper. Seperti itu, Feyerabend sakit dan berhalangan hadir, dan surat-surat yang disampaikan difokuskan pada pekerjaan Kuhn. John Watkins berlangsung Feyerabend dalam sesi diketuai oleh Popper. Pembahasan berikutnya, yang Popper dan juga Margaret Masterman dan Stephen Toulmin kontribusi, dibandingkan dan dikontraskan sudut pandang Kuhn dan Popper dan dengan demikian membantu menerangi pentingnya pendekatan Kuhn. Makalah dari peserta diskusi tersebut bersama dengan kontribusi dari Feyerabend dan Lakatos, diterbitkan beberapa tahun kemudian, dalam Kritik dan Pertumbuhan Pengetahuan, diedit oleh Lakatos dan Alan Musgrave (1970) (volume keempat proses dari seminar ini). Pada tahun yang sama edisi kedua dari The Structure of Scientific Revolutions diterbitkan, termasuk postscript penting di mana Kuhn menjelaskan gagasan tentang paradigma. Ini adalah sebagian dalam menanggapi (1970) kritik Masterman bahwa Kuhn telah menggunakan ‘paradigma’ dalam berbagai cara; di samping itu, Kuhn merasa bahwa kritikus telah gagal untuk menghargai penekanan dia ditempatkan pada gagasan paradigma sebagai contoh atau model memecahkan teka-teki. Kuhn juga, untuk pertama kalinya, secara eksplisit memberikan karyanya elemen anti-realis dengan menyangkal koherensi gagasan bahwa teori dapat dianggap sebagai lebih atau kurang dekat dengan kebenaran.

 

Sebuah koleksi esai Kuhn dalam filosofi dan sejarah ilmu pengetahuan diterbitkan pada tahun 1977, dengan judul The Essential Ketegangan diambil dari salah satu esai Kuhn awal di mana ia menekankan pentingnya tradisi dalam ilmu. Tahun berikutnya melihat publikasi monografi sejarah kedua Black-Tubuh Teori dan Quantum Diskontinuitas, mengenai sejarah awal mekanika kuantum. Pada tahun 1983 ia diangkat Laurence S. Rockefeller Profesor Filsafat di MIT. Kuhn terus berlanjut sepanjang tahun 1980-an dan 1990-an untuk bekerja pada berbagai topik baik dalam sejarah dan filsafat ilmu, termasuk pengembangan konsep dapat dibandingkan, dan pada saat kematiannya pada tahun 1996 ia bekerja pada sebuah monograf filosofis kedua berurusan dengan , antara lain, sebuah konsepsi evolusi perubahan ilmiah dan akuisisi konsep dalam psikologi perkembangan.

 

  1. Pengembangan Ilmu

 

Dalam Struktur Scientific Revolutions Kuhn melukiskan gambaran dari perkembangan ilmu pengetahuan cukup tidak seperti apapun yang telah berlangsung sebelumnya. Memang, sebelum Kuhn, ada sedikit dengan cara seksama, secara teoritis menjelaskan akun perubahan ilmiah. Sebaliknya, ada konsepsi tentang bagaimana ilmu pengetahuan harus mengembangkan yang oleh-produk dari filsafat yang berlaku ilmu pengetahuan, serta populer, pandangan heroik dari kemajuan ilmu pengetahuan. Menurut pendapat tersebut, ilmu pengetahuan berkembang dengan penambahan kebenaran baru untuk stok kebenaran tua, atau perkiraan meningkatnya teori kebenaran, dan dalam kasus yang aneh, koreksi kesalahan masa lalu. Kemajuan seperti itu mungkin mempercepat di tangan seorang ilmuwan yang sangat besar, tetapi kemajuan itu sendiri dijamin oleh metode ilmiah.

 

Pada tahun 1950, ketika Kuhn memulai studi sejarah tentang ilmu pengetahuan, sejarah ilmu pengetahuan adalah disiplin akademis muda. Meski begitu, hal itu menjadi jelas bahwa perubahan ilmiah tidak selalu sesederhana standar, pandangan tradisional akan memilikinya. Kuhn adalah yang pertama dan yang paling penting penulis untuk mengartikulasikan account alternatif dikembangkan. Karena tampilan standar dovetailed dengan dominan, positivis dipengaruhi filsafat ilmu, pandangan non-standar akan memiliki konsekuensi penting bagi filsafat ilmu. Kuhn memiliki sedikit pelatihan filsafat formal tetapi itu tetap sepenuhnya sadar akan pentingnya inovasi-nya untuk filsafat, dan memang dia disebut ‘sejarah untuk tujuan filosofis’ karyanya (Kuhn 2000, 276).

 

Penjabaran konsep-konsep dalam filsafat

PENYEBAB KELUAR JAMUR PADA ROTI

Zat dominan yang ada pada roti adalah zat tepung / karbohidrat. Hal ini karena roti biasanya dibuat dari bahan tepung terigu yang dicampur dengan ragi agar dapat mengembang. Zat ini juga merupakan zat makanan yang dibutuhkan oleh jamur untuk berkembang. Karena jamur tidak dapat membuat zat tepung sendiri (jamur tidak memiliki klorofil untuk fotosintesis) maka jamur akan mengambil zat tepung tersebut dari lingkungan disekitarnya, misalnya dari roti. Jika roti diletakkan di tempat yang lembab dan terbuka, maka dapat dipastikan bahwa jamur akan berkembang diatasnya

 

Konsep yang terdapat dalam Penjelasan Penyebab Jamur pada Roti

  • Zat dapat diartikan sebagai sesuatu yang berada karena dirinya sendiri dan pada dirinya sendiri, apa yang tetap ada sebagai lawan dari keadaan dan sifat-sifat yang senantiasa berubah.
  • Rotiadalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang difermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi.
  • Tepungadalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus tergantung proses penggilingannya.
  • Karbohidrat(‘hidrat dari karbon‘), hidrat arang, atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti “gula“) adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi atau Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.
  • Terigu(Triticum ) adalah sekelompok tanaman serealia dari suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat.
  • Makananadalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup mendapatkantenaga dan nutrisi.
  • Jamuratau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof
  • Klorofil(dari bahasa Inggrischlorophyll) atau zat hijau daun (terjemah langsung dari bahasa Belandabladgroen) adalah pigmen yang dimiliki oleh berbagaiorganisme dan menjadi salah satu molekul berperan utama dalam fotosintesis.
  • Fotosintesis(dari bahasa Yunani φώτο- [fó̱to-], “cahaya,” dan σύνθεσις [sýnthesis], “menggabungkan”, “penggabungan”) adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan seperti karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil.
  • Lingkunganadalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanahairenergi suryamineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut
  • Berkembang merupakan salah satu perubahan organisme ke arah kedewasaan dan biasanya tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kualitatif.

Pengertian Etika

Etika (etimologik), berasal dari kata Yunani “Ethos” yang berarti watak kesusilaan atau adat. Etika dan Moral sama artinya, tetapi dalam pemakaian sehari-hari ada sedikit perbedaan. Moral dipakai untuk perbuatan yang sedang dinilai, sedangkan etika untuk pengkajian system nilai-nilai yang ada.

Istilah lain yang identik dengan etika (Achmad Charris Zubair. 1987. 13-14) :

  1. Susila ( Sansekerta)
  2. Akhlak ( Arab )

Sebagai suatu usaha ilmiah, filsafat dibagi, menjadi beberapa cabang menurut lingkungan masing-masing.Cabang-cabang itu dibagi menjadi dua kelompok bahasan pokok yaitu filsafat teoritis dan filsafat praktis. Filsafat pertama berisi tentang segala sesuatu yang ada se­dangkan kelompok kedua membahas bagaimana manusia bersikap terhadap apa yang ada tersebut. Misalnya hakikat manusia, alam, hakikat realitas sebagai suatu keseluruhan, tentang pengetahuan, tentang apa yang kita ketahui dan tentang yang transenden­.

Etika adalah pemikiran sistematis tentang moralitas. Yang dihasilkannya secara langsung bukan kebaikan, melainkan suatu pengertian yang lebih mendasar dan kritis. Etika bukan suatu sumber tambahan bagi ajaran moral, melainkan merupaka filsafat atau pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. (Franz Magnis-Suseno. 1986. 14-15).

Etika termasuk kelompok filsafat praktis dan dibagi menjadi.dua ke­lompok yaitu etika umum dan etika khusus. Etika merupakan suatu pemikiran kr­itis dan mendasar tentang ajaran-ajaran danpandangan-pandangan moral.itu dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan manusia (Suseno, 1987).

Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita  harus menggambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral (Suseno, 1987).

Etika umum merupakan prinsip­- prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia sedangkan etika khusus membahas prinsip-prinsip Etika khusus dibagi  menjadi etika indi­vidu yang membahas kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan etika so­sial yang membahas tentang kewajiban manusia terhadap manusia lain dalam­ hidup masyarakat, yang merupakan suatu bagian terbesar dari etika khusus.

Etika berkaitan dengan berbagai masalah nilai karena etika pada pada umumnya membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan predikat nilai “susila” dan “tidak susila”, “baik” dan “buruk”. Kualitas-kualitas ini dinamakan kebajikan yang dila­wankan dengan kejahatan yang berarti sifat-sifat yang menunjukan bahwa orang yang memilikinya dikatakan orang yang tidak susila. Sebenarnya etika banyak bertangkutan dengan Prinsip-prinsip dasar pembenaran dalam hubungan  dengan, tingkah laku manusia (Kattsoff, 1986). Dapat juga dikata­kan bahwa etika berkaitan dengan dasar-dasar filosofis dalam hubungan dengan tingkah laku manusia.

Etika adalah kelompok filsafat praktis (filsafat yang membahas bagaimana manusia bersikap terhadap apa yang ada) dan dibagi menjadi dua kelompok. Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral.Etika adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana kita bersikap dan bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral. Kedua kelompok etika itu adalah sebagai berikut :

  1. Etika Umum, mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia.
  2. Etika Khusus, membahas prinsip-prinsip tersebut di atas dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu (etikaindividual) maupun mahluk sosial (etikasosial).

Etika, dalam hal prinsip-prinsip etis, menjadi karakteryang memodifikasi , baik bagi konsep Demorasi maupun konsep Politik. Oleh sebab itu, penggunaan dua term itu menegaskan karakter khusus yang diaktulkan, yaitu dimensi etis manusia didalam kemanusiaannya. Demikian pula korelasi antara Demokrasi dan Politik. Idea demokrasi ini didasarkan pada kebebasan, kesamaan, dan kehendak rakyat banyak yang diletakkan sebagai alat ukur politik. ( Hendra Nurtjahjo. 2005. 16 )

Etika berkaitan dengan masalah nilai karena etika pada pokoknya membicarakan masalah masalah yang berkatan dengan prediket nilai “susila” dan “tidak susila”,,”baik” dan “buruk”.

Etika Politik adalah filsafat moral tentang dimensi politis kehidupan manusia. Bidang pembahasan dan metode etika politik. Pertama etika politik ditempatkan ke dalam kerangka filsafat pada umumnya. Kedua dijelaskan apa yang dimaksud dengan dimensi politis manusia. Ketiga dipertanggungjawabkan cara dan metode pendekatan etika politik terhadap dimensi politis manusia itu.

Sejak abad ke-17 filsafat mengembangkan pokok-pokok etika politik seperti:

Ø   Perpisahan antara kekuasaan gereja dan kekuasaan Negara

Ø   Kebebasan berpikir dan beragama (Locke)

Ø   Pembagian kekuasaan (Locke, Montesquie)

Ø   Kedaulatan rakyat (Rousseau)

Ø   Negara hokum demokratis/republican (Kant)

Ø   Hak-hak asasi manusia (Locke, dsb)

Ø   Keadilan sosial

PENENTUAN BESAR GAYA GRAVITASI DAN MASSA BUMI DENGAN PERCOBAAN AYUNAN SEDERHANA

ABSTRAK

Percobaan ayunan sederhana merupakan percobaan dengan menggunakan prinsip getaran dan gelombang. Materi ini termasuk dalam kurikulum peserta didik sekolah menengah pertama. Percobaan ayunan sederhana memiliki tujuan untuk menentukan besar gaya gravitasi dan massa bumi. Dalam ayunan sederhana ini menggunakan sudut simpangan sebesar 50. Besar gaya gravitasi yang diperoleh dari pecobaan ini sebesar (9,65  0,05) m/s2 dengan kesalahan relative dan ketelitian sebesar 0,05% dan 99,95%. Besar massa bumi yang diperoleh sebesar 5,93 x 10 24 kg  kesesatan sebesar 0,5% dan ketepatan sebesar 99,5%.

ABSTRACT

Swing mathematical experiment is an experiment using the principle of vibrations and waves. This material is included in the curriculum of secondary school learners. Swing mathematical experiment has the objective to determine the gravity and mass of the earth. In this simple swing using the angle deviation of 50.Gravity obtained from this experiment of (9.65 ± 0.05) m / s2 with relative error and accuracy of 0.05% and 99.95%. A large mass of earth obtained at 5.93 x 10 24 kg astray by 0.5% and accuracy of 99.5%.

PENDAHULUAN

Bila suatu benda bergerak bolak balik terhadap suatu titik tertentu, maka benda tersebut dinamakan bergetar, atau benda tersebut bergetar. Dalam ilmu fisika dasar, terdapat beberapa kasus bergetar, diantaranya adalah gerak harmonic sederhana. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak bolak – balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getraran benda dalam setiap detik selalu konstan. Gerak Harmonik Sederhana terjadi karena gaya pemulih (restoring force. Dinamakan gaya pemulih karena gaya ini selalu melawan perubahan posisi benda agar kembali ke titik setimbang. Karena itulah terjadi gerak harmonik. Pengertian sederhana adalah bahwa kita menganggap tidak ada gaya disipatif, misalnya gaya gesek dengan udara, atau gaya gesesk antara komponen sistem pegas dengan beban, atau pegas dengan setatipnya. (Ishaq, 2007). Jika sebuah bandul diberi simpangan di sekitar titik setimbangnya dengan sudut ayunan ϴ (dalam hal ini sudut ϴ kecil), maka akan terjadi gerak harmonis, yang timbul karena adanya gaya pemulihan sebesar F = m-g-sinϴ yang arahnya selalu berlawanan dengan arah ayunan bandul. Ayunan sederhana disebut juga bandul sederhana. Sebuah benda diikat tali kemudian disimpangkan ke titik A kemudian dilepaskan. Benda tersebut dapat bergerak bolak-balik pada lintasan yang sama. Jika sudut simpanganya kecil maka akan terjadi gerak harmonis (getaran) sederhana. Getaran ini dikenal dengan ayunan sederhana atau bandul sederhana.(Damari, 2008).

Nilai g berbeda untuk tempat berbeda untuk setiap tempat di permukaan bumi dan pada permukaan planet yang berbeda. Sebaliknya, huruf besar G berhubungan dengan gaya gravitasi antara dua benda akibat massa dan jarak di antara keduanya. G disebut konstanta universal sebab mempunyai nilai yang sama untuk untuk setiap dua benda, tidak peduli, dimaapun letaknya dalam ruang angkasa. Gaya gravitasi selalu bekerja sepanjang garis yang menghubungkan dua buah prtikel, dan membentuk pasangan aksi reaksi. Walaupun massa kedua partikel berbeda, kedua gaya interaksinya sama besar. (Young, 2002)

Perhitungan untuk mengkur massa bumi menggunakan konsep hukum newton tentang gravitasi yang menyatakan bahwa “ gaya tarik antar dua benda sebanding dengan massa masing masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda.

Untuk menentukan nilai konstanta gravitasi G kita harus mengukur gaya antara dua benda yang diketahui massanya m1 dan m2 dengan jarak r yang diketahui. Gaya ini dapat diukur dengan neraca torsi, yang digunakan oleh Sir Henry Cavendish pada tahun 1798 untuk menentukan G. setelah mengkalibrasi neraca Cavendish, dapat diketahui gaya gravitasi dan menentukan G sebesar 6,67259(85) x 10-11 N.m2/kg2. Dengan tiga angka signifikan, maka G=6,67(85) x 10-11 N.m2/kg2. (Young, 2002) gravitasi Bumi merupakan sifat bumi dimana benda benda ditarik ke arah pusat bumi. Gaya tarik bumi terhadap benda-benda ini dinamakan dengan gaya gravitasi Bumi.

PEMBAHASAN

Percobaan ayunan matematis digunakan untuk menentukan besar gaya gravitasi bumi dan massa bumi. Besar gravitasi bumi diperoleh dari peroide ayunan. Percobaan ini menggunakan bandul yang dihubungkan dengan tali yang massanya diabaikan. Simpangan yang digunakan antara 50 dan 100 karena besar sudut yang mendekati nol dapat diabaikan dalam perhitungan sehingga sin θ = θ. Simpangan busur s = l θ atau θ=s/l , maka persamaan menjadi: a= gs/l . Percobaan ayunan matematis ini menggunakan variasi panjang tali, dengan variasi panjang tali sebesar 1 m; 0,8 m; 0,6 m dan 0,4m. Massa yang digunakan sebagai beban sebesar 50 gram. Besar waktu yang diperlukan untuk 10 kali ayunan pada percobaan dengan menggunakan panjang tali 1 meter adalah 20,49 s; panjang tali 0,8 meter sebesar 18,07 s; panjang tali 0,6 meter sebesar 15,80 s; dan panjang tali 0,4 meter sebesar 13,02 s. Dari besar waktu yang diperoleh besar periode dengan rumus banyak ayunan dibagi dengan waktu. Analisis data menggunakan ralat pengamatan, sehingga diperoleh besar nilai g adalah                      m/s2 dengan kesalahan relative sebesar 0,05% dan ketelitian sebesar 99,95% kesesatan sebesar 1,63% dan ketepatan sebesar 98,37% dari nilai gravitasi teori sebesar 9,8 m/s2.

Nilai gravitasi yang dipatkan digunakan untuk menentukan massa bumi dengan menggunakan metode Cavendish yang mendapatkan besar massa bumi sebesar 5,96 x 1024 kg, sedangkan dalam percobaan ini diperoleh nilai massa bumi sebesar  5,93 x 10 24 kg. Dari hasil tersebut kesesatan dari percobaan ayunan sederhana ini sebesar 0,5% dan ketepatan sebesar 99,5%. Hasil yang belum sama dengan nilai teori disebabkan karena keadaan tempat percobaan yang masih dipengaruhi oleh angin dan kurang tepat dari praktikan dalam mengukur sudut karena peralatan yang digunakan kurang memadai (busur yang kecil).

 

PENUTUP

Percobaan ini menunjukan bahwa besar gaya gravitasi bumi dapat diketahui dan diukur melalui ayunan sederhana yang dapat diperoleh besar periode. Melalui hubungan sederhana dari teori Cavendish pula dapat ditentukan besar massa bumi.

Percobaan ayunan sederhana yang sederhana dapat diterapkan dalam pembelajaran getaran dan gelombang bagi siswa, walaupun dengan kondisi laboratorium sekolah yang sangat terbatas sarana dan praarananya, karena percobaan ini dilakukan dengan peralatan yang sederhana dan mudah di dapat, meskippun percobaan dalam bentuk sederhana, percobaan ayunan sederhana menggunakan analisis data yang kompleks karena dari ayunan sederhana dapat ditentukan besarnya gaya gravitasi bumi dan mengukur massa bumi.

Saran yang diberikan kepada praktikan sebaiknya praktikan melakukan percobaan di tempat yang tertutup dan mendapat sedikit pengaruh angin, karena angin dapat mengganggu percobaan karena ayunannya akan berubah sehingga sangat mempengaruhi data yang diperoleh nantinya.

DAFTAR PUSTAKA

Young, Hugh D. 2002. Fisika Universitas.    Jakarta: Erlangga

Ishaq, Mohamad Fisika Dasar Edisi 2,          Graha Ilmu, Yogyakarta, 2007

Jurnal: Syahrul, dkk. 2013. Pengukur            PercepatanGravitasi  Menggunakan Gerak Harmonik         Sederhana Metode Bandul. Volume   2, No.2

Kampusku, Rumahku #2

Sebagai mahasiswa aktif semester satu sudah mulai terbiasa merasakan jauh dari rumah. Di dalam kampus telah mulai dirasakan kekeluargaan yang luar biasa antara teman-teman yang berasal dari berbagai daerah. Suasana rumah yang penuh dengan kenyamanan sudah mulai di rasakan oleh mahasiswa semester satu sebagai buah hasil dari kampus konservasi yang telah membuat suasana menjadi nyaman. Kampus bisa dianggap sebagai rumah baru bagi mahasiswa semester satu yang memang sedang dalam masa peralihan. Disatu sisi mereka menuntut ilmu dan mencari pengalaman, di sisi lain ada keluarga baru yakni teman-teman mereka yang menggantikan keluarga mereka ketika berada jauh dari keluarga.

Suasana yang terbangun ini dapat lebih dikembangkan untuk mencapai tujuan unnes di waktu 5 tahun yang akan datang. Bukan kemwahan yang dibangun dalam nilai-nilai konservasi. Yang terpenting adalah cara untuk terus meningkatkan nilai-nilai dalam jiwa konservasi. Dalam mewujudkan nilai-nilai konservasi, telah dibangun Tujuh Pilar Konservasi, yaitu:

  1. Green Architecture and Internal Transportation (arsitektur hijau dan transportasi Internal), bertujuan untuk mengembangkan dan mengelola bangunan yang hijau serta mewujudkan sistem transportasi yang efisien, ramah lingkungan dan efektif.
  2. Waste Management (Pengolahan Limbah), yang bertujuan untuk melakukan pengurangan, pengelolaan dan pengawasan terhadap produksi sampah dan limbah di lingkungan kampus.
  3. Paperless policy (kebijakan Nirkertas), bertujuan untuk menerapkan administrasi dan ketatausahaan yang berwawasan konservasi secara efisien.
  4. Clean energy (energi bersih),bertujuan untuk melakukan penghematan dalam memanfaatkan energy secara bijak dan pengembangan energy terbarukan.
  5. Etika, Seni dan Budaya, bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya, seni dan etika local untuk menguatkan jari diri bangsa.
  6. Kader Konservasi, bertujuan untuk menananmkan sikap dan nilai-nilai konservasi secara berkelanjutan
  7. Biodiversity Conservation, bertujuan untuk meningkatkan semangat persatuan dalam keberagaman. (buku Pendidikan Konservasi Unnes)

Ketujuh pilar inilah yang menjadi pegangan untuk mengembangkan kampus konservasi dan menjadikan Unnes dikenal sebagai Kampus Konservasi secara Internasional yang memiliki prinsip-prinsip serta pilar yang dikembangkan dan dipegang teguh.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

UNNES Konservasi, Masyarakat juga harus Konservasi #1

UNNES Konservasi, Masyarajat juga harus Konservasi #1

Ilmu sebagai hal yang mesti dicari sampai akhir hayat, mengapa karena kita hidup untuk belajar seperti hadist nabi, tuntutlah ilmu dari ayunan sampai liang lahat. Hadist ini menunjukan pada kita tentang perintah untuk menuntut ilmu. Baik itu secara formal maupun tidak formal. Kita di sini hidup dalam suasana kampus yang menjadi rumah ilmu yang pasti akan sangat mengalir dan melimpah agar kita bisa mendapatkan ilmu itu kita harus selalu tawadhu, karena ilmu itu laksana air yag mengalir dari tempat tinggi menuju tempat rendah. Kita sudah seharusnya sangat bersyukur, karena kita di UNNES ini tidak hanya mendapat ilmu, namun kita akan mendapatkan jiwa konservasi sebagai wujud kita dalam memaknai dan menjadi bagian dari kampus konnservasi ini. Sebagai wujud sikap konservasi kita tidak hanya menerapkan ini di lingkungan kampus saja. Mengapa? Karena kita harus bisa membawa atmosfir konservasi kepada masyarakat luas sehingga mereka dapat merasakan dan menerapkan pada kehidupan sehari-hari. Dengan demikian masyarakat juga memiliki semangat yang tinggi untu terus mencari ilmu, walaupun dengan cara non formal. Masyarakat pun akan bisa lebih mengetahui makna konservasi yang sesungguhnya sehingga dari masyarakat kita bisa mendapat sebutan pula sebagai mahasiswa dari kampus konservasi. Atau kita sebagai penyalur ilmu, sebagai pendidik dapat menerapkan jiwa konservasi dalam kehidupan nyata kepada anak didik kita. Dengan demikian ilmu yang kita dapatkan dapat menjadi lebih bermakna dan bermanfaat.  Maka seperti ibarat pohon ilmu kita akan memiliki banyak cabang dan berbuah manis.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.