Yang terakhir merupakan ketakutan terbesarku Tuhan. Di usiaku yang semakin dewasa, orangtuaku juga makin menua. Gurat usia di wajah mereka semakin jelas adanya. Pun mereka tidak sebugar dahulu karena makin renta. Aku khawatir terhadap mereka. Masihkah mereka ada di saat bahagiaku kelak? Apakah mereka masih bisa menimang cucu yang entah kapan akan ku persembahkan? Dan apakah mereka masih bisa merasakan kesuksesan yang kelak akan kudapatkan?
Tuhan, kali ini aku tidak berdoa untuk diriku sendiri. Tetapi aku berdoa untuk kedua malaikat penjagaku yang ada di bumi. Bersediakah Engkau memberikan usia panjang dan kebugaran untuk mereka? Aku ingin membuat mereka bangga dan bahagia dengan kedua tanganku. Cukupkanlah waktu mereka di dunia sehingga aku masih memiliki kesempatan membalas segala jasa dan berhenti membuat mereka kecewa.
Terimakasih Tuhan yang sudah mau meluangkan waktu di antara kesibukan-Mu mengawasi dunia untuk sekedar mendengarkan curahan hatiku. Semoga aku semakin menghargai hidup yang kau beri. Semoga tiap kali membuka mata aku selalu bisa mensyukuri udara yang masih bisa kuhela dan berhenti merutuki nasib diri. Terimakasih atas segala anugerah yang kau berikan, semoga aku tak perlu lagi mencemaskan masa depan.