Fungsi BIOS

Menurut Ilmu informatika, ada beberapa fungsi BIOS yang mampu menjalankan kerjanya

  1. BIOS bisa menjalankan perintah dengan istilah Power  on Self  Test. Sebelum kita menginstal sebuah komputer maupun laptop baru, tentu hal yang pertama kita lakukan adalah melakukan test dengan cara mengecek beberapa perangkat yang ada pada komputer. Disamping itu, BIOS juga bisa memberikan informasi yang akurat  mengenai spesifikasi piranti yang terinstal melalui papan motherboard.
  2.  Pengaturan konfigurasi Proses dasar sebelum masuk sistem Operasi. Ini biasa dilakukan pada saat menginstalasi perangkat lunak windows pada komputer. BIOS mengatur lalu lalang dari berbagai perangkat lain berdasarkan fungsinya masing-masing tanpa crash. Pengaturan konfigurasi ini biasanya banyak dimanfaatkan oleh beberapa orang yang ingin meningkatkan kerja komputer agar lebih cepat dengan minimum cost / biaya murah. Ini biasa dilakukan pada saat kita mau over clocking sebuah Desktop Komputer. Meskipun BIOS bisa menjalankan perintah, namun tidak semua Motherboard mampu mengeksekusinya. Hal ini dari masing-masing motherboard memiliki kemampuan kerja masing-masing berdasarkan spesifikasinya
  3. Munculnya Sistem Operasi baik itu Wndows, Linux, Ubuntu dan jenis Sistem operasi lainya, merupakan bantuan dai BIOS. BIOS akan melakukan perintah manakala boot yang digunakan pertama adalah sistem operasi, kalau pada Windos biasanya terletak di C untuk sistem. Maka BIOS melakukan perintah sesuai yang kita SET.
  4. BIOS membantu dalam pengaturan perangkat keras. Sering dijumpai sebuah unit komputer mengalami kegagalan pada sistem sehingga WIndows tidak bisa muncul pada papan layar. Ini bisa disebabkan karena kesalahan pada setting BIOS yang tidak sesuai dengan prosedur aturan. Saya ambil contoh, Saya menggunakan motherboard Gigabyte G41 dengan Processor core 2 Duo e7500 clock speed 2,9Ghz /Memory 2 GB DDR 3. Pada seting BIOS saya mengubah nilai processor menjadi 3,5GB dengan Votl + 0,5 Volt. Pada Memory saya ubah Volt standar menjadi + 0,3 Volt.

Memahami Pengalamatan Protokol IP v4 dan Menganalisis Protokol

Protokol

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras komputer, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

Pengalamatan IP v4

Dalam jaringan komputer pengalamatan IP merupakan hal yang sangat penting karena pengalamatan ini merupakan pengidentifikasian suatu komputer pada jaringan sehingga memiliki identitas yang unik. Dengan adanya IP address maka dapat diketahui sumber ataupun tujuan dari pengiriman paket. Ipv4 menggunakan notasi biner yang memiliki panjang 32 bit. Pada dasarnya, arsitektur IPv4 menganut konsep classful addressing, yaitu pembagian ruang alokasi alamat ke dalam 5 kelas (50% A, 25% B, 12.5% C, 6.25% D,dan6.25% E). Bila direpresentasikan dengan notasi desimal, pembagian kelas ini dapat dilihat dari byte/oktet pertama seperti pada tabel dibawah ini;
Kelas IP
Byte Pertama
A
0 – 127
B
128 – 191
C
191 – 223
D
224 – 247
E
248 – 255

dari kelima kelas diatas, jenis alamat yang sering dipakai adalah alamat kelas A,B, dan C, sedangkan alamat kelas D biasanya digunakan untuk keperluan multicasting dan kelas E untuk keperluan Experimental. Pada IPv4 dikenal juga istilah subnet mask yaitu angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dan host ID.

IPv4 Address Syntax

Sistem pengalamatan pada IPv4 menggunakan notasi biner sebesar 32 bit yang dibagi atas 4 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 8 bit atau oktet) dan tiap kelompok dipisahkan oleh sebuah tanda titik. IPv4 juga sering disebut sebagai sistem pengalamatan 4- oktet atau pengalamatan 4-bytes (1byte= 8bit).Untuk memudahkan pembacaan, penulisan alamat dilakukan dengan angka decimal dan diberi pemisah menggunakan tanda titik(dot) Dibawah ini contoh pengelompokkan IPv4 menggunakan notasi w, x, y, z

pengelompokan ip v4

Sebagai contoh misalnya 100.3.1.100 yang jika dinyatakan dalam binary menjadi 01100100.00000011.00000001.01100100. Dari 32 bit ini berarti banyaknya jumlah maksimum alamat yang dapat dituliskan adalah 2 pangkat 32, atau 4.294.967.296 alamat. Format alamat ini terdiri dari 2 bagian, netid dan hostid. Netid sendiri menyatakan alamat jaringan sedangkan hosted menyatakan alamat lokal (host/router). Dari 32 bit ini, tidak boleh semuanya angka 0 atau 1 (0.0.0.0 digunakan untuk jaringan yang tidak dikenal dan 255.255.255.255 digunakan untuk broadcast).

Dalam penerapannya, alamat internet ini diklasifikasikan ke dalam kelas (A-E).Alasan klasifikasi ini antara lain :

  • Memudahkan sistem pengelolaan dan pengaturan alamat-alamat.
  • Memanfaatkan jumlah alamat yang ada secara optimum (tidak ada alamat
  • yang terlewat).
  • Memudahkan pengorganisasian jaringan di seluruh dunia dengan
  • membedakan jaringan tersebut termasuk kategori besar, menengah,atau kecil.
  • Membedakan antara alamat untuk jaringan dan alamat untuk host/router.

Dengan perkembangan internet dan jaringan akhir akhir ini telah membuat internet protocol (IP) yang merupakan tulang punggung jaringan berbasis TCP/IP dengan cepat menjadi ketinggalan zaman, dan alamat IPv4 pun juga akan habis terpakai.

IPv4 Address Prefixes

Representasi prefix dari alamat IPv4 adalah menunjukkan banyaknya jumlah alamat pada IPv4.Unutk menetukan panjang notasi dari alamat prefix, kamu bisa memulainya dengan cara merubah seluruh variable bit menjadi 0, kemudian konversi ke notasi decimal, dan tambahka potongan bit yang telah ditentukan(panjang prefix) diawal pengalamatan. Sebagai contoh misalnya alamat IPv4 adalah 131.107.0.0/16 memiliki 16 bit yang telah ditentukan (100000011 01101011). Awali pengalamatan dengan 16 bit sebelumnya yang telah ditentukan, kemudian merubah 16 bit terahir menjadi bit 0, sehingga hasilnya menjadi 1000000111 01101011 00000000 00000000 atau 131.107.0.0. Kemudian tinggal menambahkan potongan bit yang telah ditentukan (/16) untuk merepresentasikan alamat prefix dari 131.107.0.0/16.

Jenis / Model Pengalamatan IP V4

Model Pengalamatan Standar IP v4

1. IPv4 Unicast Addresses

Penugasan terhadap sebuah interface jaringan yang menempatkan subnet khusus; digunakan untuk komunikasi point to point.Setiap antarmuka jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP harus diidentifikasikan dengan menggunakan sebuah alamat logis yang unik, yang disebut dengan alamat unicast (unicast address).Alamat unicast disebut sebagai alamat logis karena alamat ini merupakan alamat yang diterapkan pada lapisan jaringan dalam DARPA Reference.

jenis model pengalamatan ip v4

Model dan tidak memiliki relasi yang langsung dengan alamat yang digunakan pada lapisan antarmuka jaringan dalam DARPA Reference Model. Sebagai contoh, alamat unicastdapat ditetapkan ke sebuah host dengan antarmuka jaringan dengan teknologi Ethernet, yang memiliki alamat MAC sepanjang 48-bit. Alamat unicast inilah yang harusdigunakan oleh semua host TCP/IP agar dapat saling terhubung.

Komponen alamat ini terbagi menjadi dua jenis, yakni alamat host (host identifier) dan alamat jaringan (network identifier). Alamat unicast menggunakan kelas A, B, dan C dari kelas-kelas alamat IP yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga ruang alamatnya adalah dari 1.x.y.z hingga 223.x.y.z. Sebuah alamat unicast dibedakan dengan alamat lainnya dengan menggunakan skema subnet mask.

2. IPv4 Multicast Addresses

Penugasan terhadap satu atau lebih interface jaringan dengan subnet yang berbeda; digunakan untuk komunikasi satu ke banyak komputer. Alamat IP Multicast (Multicast IPAddress adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima.

Dalam sebuah intranet yang memiliki alamat multicast paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan diteruskan oleh router ke sub jaringan di mana terdapat host-host yang sedang berada dalam kondisi “listening” terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alama multicast
tersebut.

Dengan cara ini, alamat multicast pun menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multicast didefinisikan dalam RFC 1112. Alamat multicast IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat kelas D,yakni
224.0.0.0/4, yang berkisar dari 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. Prefiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 hingg 224.0.0.255) tidak dapat digunakan karena dicadangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multicast dalam subnet lokal.

3. IPv4 Broadcast Addresses

Penugasan terhadap seluruh interface jaringan dalam suatu subnet; digunakan untuk komunikasi satu computer ke semuanya dalam suatu subnet. Alamat broadcast untuk IP versi 4 digunakan untuk menyampaikan paket data “satu-untuk-semua”. Jika sebuah host pengirim yang hendak mengirimkan paket data dengan tujuan alamat broadcast, maka semua node yang terdapat di dalam segmen jaringan tersebut akan menerima paket tersebut da memprosesnya. Berbeda dengan alamat IP unicast atau alamat IP multicast, alamat IP broadcast hanya dapat digunakan sebagai alamat tujuan
saja, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alamat sumber.

Ada empat buah jenis alamat IP broadcast, yakni network broadcast, subnetbroadcast, al subnets-directed broadcast, dan Limited Broadcast. Untuk setiap jenis alamat broadcast tersebut, paket IP broadcast akan dialamatkan kepada lapisan antarmuka jaringan dengan menggunakan alamat broadcast yang dimiliki oleh teknologi antarmuka jaringan yang digunakan. Sebagai contoh, untuk jaringan Ethernet dan Token Ring, semua paket broadcast IP akan dikirimkan ke alamat broadcast Ethernet dan Token Ring, yakni 0xFF-FF-FF-FF-FF-FF.

Dari dua kombinasi materi mengenai protokol komputer diatas dapat saya simpulkan bahwa Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

Cara Reset Canon MP258 error 5B00 atau P07

Cara Reset Canon MP258 error 5B00 atau P07

 

  1. Printer MP258 yang error 5B00 atau P07 dalam keadaan mati dan kabel listrik terpasang.
  2. Tekan Tombol STOP/RESET dan tahan, kemudian tekan tombol POWER dan tahan.
  3. Tombol POWER masih ditekan, lepas tombol STOP/RESET, kemudian tekan tombol STOP/RESET 2 x dalam keadaan tombol power masih ditekan.
  4. Lepas kedua tombol secara bersamaan.
  5. Printer MP258 yang error 5B00 atau P07 akan berproses beberapa saat (agak lama), kemudian LCD Panel akan tampil angka 0
  6. Komputer akan mendeteksi DEVICE BARU, Abaikan saja …..
  7. Keadaan ini menunjukkan printer MP258 dalam keadaan SERVICE MODE dan siap direset.

DOWNLOAD PROGRAM RESETTER MP258 error 5B00 atau P07  di SINI. (TANPA PASSWORD)

1. Exctract File Resetter MP258 untuk error 5B00 atau P07
2. Siapkan 2 kertas di printer (ini untuk print pada waktu proses reset)
3. Jalankan program Resetter MP258 untuk error 5B00 atau P07

cara reset printer canon mp258 eror p07

4. Klik “MAIN”, maka printer akan berproses, kemudian MP258 akan print satu halaman dengan tulisan ” D=000.0 ”
5. Klik ” EEPROM Clear “.
6. Kemudian klik ” EEPROM “, dan printer akan print hasil Resetter MP258. Salah satu barisnya tulisannya sbb: “TPAGE(TTL=00000 COPY=00000)”

cara reset printer canon mp258 eror 5B00
7. Matikan Printer dengan menekan tombol POWER.
8. Dan Printer MP258 yang error 5B00 atau P07 sudah siap digunakan kembali . Selesai…

Tujuan Penggunaan Basis Data

Tujuan Penggunaan Basis Data

Kesuksesan suatu organisasi bergantung pada kemampuannya menangkap data secara akurat dan tepat waktu. Hal tersebut berkaitan dengan operasi dan pengaturan data secara efektif, maupun penggunaan data untuk keperluan analisis untuk kebutuhan pendukung keputusan. Kemampuan untuk mengatur atau mengolah sejumlah data, dan kecepatan untuk mencari informasi yang relevan, adalah aset yang sangat penting bagi suatu organisasi.

manfaat basis data

Untuk mendapatkan himpunan data yang besar dan kompleks, user harus memiliki alat bantu (tools) yang akan menyederhanakan tugas manajemen data dan mengekstrak informasi yang berguna secara tepat waktu.

Beberapa tujuan penggunaan basis data adalah sebagai berikut :

  • Kecepatan dan Kemudahan (Speed) , melalui basis data diharapkan pengguna dapat melakukan penyimpanan, perubahan dan menampilkan kembali dengan cepat dan mudah.
  • Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space). Penggunaan basis data mampu mengurangi pengulangan atau redundansi data. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasirelasi (dalam bentuk file) antara kelompok data yang saling berhubungan.
  • Keakuratan (Accuracy), melalui basis data data keakuratan data lebih terjaga dengan menerapkan aturan dan batasan tertentu (constraint), tipe data, domain data dan keunikan data
  • Ketersediaan (Availability). Dengan basis data data yang sudah tidak dipakai dapat dipisahkan dari sistem database yang sedang aktif. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penghapusan atau memindahkannya ke media backup untuk menghemat ruang penyimpanan. Selain itu dapat memanfaatkan teknologi jaringan komputer agar data yang berada di suatu lokasi atau cabang daat juga diakses oleh lokasi atau cabang lainnya.
  • Kelengkapan (Completeness). Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Hal ini dapat dilakukan melaluipenambahan record-record data, perubahan struktur basis data, menambah field pada tabel atau menambah tabel baru.
  • Keamanan (Security). Walaupun tidak semua sistem basis data menerapkannya, keamanan dalam penggunaan basis data diperlakukan pada sistem yang besar dan serius. Dengan penerapan ini, setiap pengguna dibedakan hak aksesnya; yakni ditentukan obyek-obyek mana saja yang bisa diakses dan proses apa saja yang bisa dia dilakukan.
  • Kebersamaan (Sharability). Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai) dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

Pintasan Cepat Windows 7 Dengan Keybord

Dulunya saat zaman DOS, dalam mengoperasikan komputer pc, laptop, atau sejenisnya, kita memang sangat memerlukan sebuah perangkat input seperti keyboard, dan tambahan mouse. Tanpa keyboard, komputer menjadi barang pajangan dan tidak berguna. Lalu sejak munculnya sistem operasi Windows, keyboard pun lebih jarang digunakan, karena mouse lebih sering digunakan karena mudahnya ketika mengoperasikan Windows dibandingkan memakai keyboard.

Namun, sebenarnya jalan rahasia termudah yang lebih mudah dan cepat dalam mengoperasikan sistem operasi Windows adalah dengan memanfaatkan tombol shortcut rahasia dari keyboard anda. Tombol keyboard shortcut umumnya adalah kombinasi 2 atau lebih tombol pada keyboard yang ditekan secara bersamaan, ketika kombinasi tombol ini ditekan maka sabuah jalan pintas rahasia kepada suatu proses atau program terbuka. Inilah yang dapat mempersingkat waktu anda dalam mengoperasikan sistem Windows, lebih cepat dari klik mouse anda.

pintasan cepat windows 7 dengan keybord

Proses Pintasan windows 7 dengan keybord sangatlah mudah dan anda bisa menggunakannya dengan cepat, hampir semua proses ini beroperasi pada windows, seperti windows xp, windows 7 termasuk windows terbaru ini, anda akan lebih mudah dan lebih cepat mengoperasikan windows system anda, dan tentunya mempercepat proses kerja anda dengan mengetahui pintasan cepat windows dengan keybord.

Pintasan Cepat Windows 7 Dengan Keybord

Berikut ini daftar tombol-tombol keyboard shortcut rahasia yang tersedia di Windows 7.

Tombol Shortcut Umum pada Keyboard

  1. Tombol CTRL + C (berguna untuk mengkopy atau menyalin item)
  2. Tombol CTRL + X (Berguna untuk meng-Cut atau memotong item)
  3. Tombol CTRL + V (Berguna untuk mem-Paste item)
  4. Tombol CTRL + Z (Berguna untuk membatalkan suatu proses terakhir)
  5. Tombol DELETE (Berguna untuk menghapus suatu item)
  6. Tombol SHIFT + DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen, item yang terhapus tidak dibuang ke dalam Recycle Bin)
  7. Tombol CTRL sambil menyeret sebuah item (Menyalin item yang dipilih)
  8. Tombol CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat cara pintas ke item yang dipilih)
  9. Tombol F2 key (Ubah nama item yang dipilih)
  10. Tombol CTRL + RIGHT ARROW (Memindahkan titik penyisipan ke awal kata berikutnya)
  11. Tombol CTRL + LEFT ARROW (Memindahkan titik penyisipan ke awal kata sebelumnya)
  12. Tombol CTRL + DOWN ARROW (Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf berikutnya)
  13. Tombol CTRL + UP ARROW (Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf sebelumnya)
  14. Tombol CTRL + SHIFT dengan salah satuTombol panah (Sorot blok teks)
  15. Tombol SHIFT dengan salah satu tombol panah (Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
  16. Tombol CTRL + A (Select all)
  17. Tombol F3 key (Search for a file atau folder)
  18. Tombol ALT + ENTER (View properti untuk item yang dipilih)
  19. Tombol ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
  20. Tombol ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
  21. Tombol ALT + Spacebar (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
  22. Tombol CTRL + F4 (Close dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
  23. Tombol ALT + TAB (Switch antara item yang terbuka)
  24. Tombol ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka)
  25. Tombol F6 key (Cycle melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
  26. Tombol F4 key (Menampilkan the Address bar list in My Computer atau Windows Explorer)
  27. Tombol SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
  28. Tombol ALT + Spacebar (Menampilkan menu Sistem untuk jendela aktif)
  29. Tombol CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
  30. Tombol ALT + huruf digarisbawahi dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
  31. Tombol F10 key (Mengaktifkan menu bar dalam program aktif)
  32. Tombol RIGHT ARROW (Buka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
  33. Tombol LEFT ARROW (Buka menu sebelah kiri, atau menutup submenu)
  34. Tombol F5 key (Update jendela aktif)
  35. Tombol BACKSPACE (View the folder one level up in My Computer atau Windows Explorer)
  36. Tombol ESC (Membatalkan tugas sekarang)
  37. Tombol SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain)
  38. Tombol CTRL + SHIFT + ESC (Membuka Task Manager)
  39. Tombol PRT SCRN (Menyalin tampilan desktop ke clipboard)
  40. Tombol ALT+PRT SCRN (Menyalin tampilan jendela aktif ke clipboard)

Tombol keyboard short pada Kotak dialog

Jika Anda menekan SHIFT + F8 di dalam kotak daftar seleksi tambahan, maka anda mengaktifkan modus seleksi tambahan. Dalam mode ini, Anda dapat menggunakan tombol panah untuk memindahkan kursor tanpa mengubah pilihan seleksi. Anda dapat menekan CTRL + Spacebar atau SHIFT + Spacebar untuk menyesuaikan pilihan seleksi. Untuk membatalkan pilihan diperpanjang siaga, tekan SHIFT + F8 lagi. Modus seleksi tambahan membatalkan sendiri ketika Anda memindahkan fokus ke kontrol lain.

  1. Tombol CTRL + TAB (Bergerak maju melalui tab)
  2. Tombol CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
  3. Tombol TAB (Bergerak maju melalui pilihan)
  4. Tombol SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
  5. Tombol ALT + huruf yang digarisbawahi (Tombol shortcut ini berguna Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
  6. Tombol ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
  7. Tombol Spacebar (Pilih atau menghapus kotak centang jika pilihan yang aktif adalah check box)
  8. Tombol Arrow keys (Pilih sebuah tombol jika pilihan aktif adalah group tombol pilihan)
  9. Tombol F1 key (Display Help)
  10. Tombol F4 key (Display the item dalam daftar aktif)
  11. Tombol BACKSPACE (Open a folder satu tingkat jika folder dipilih dalam Simpan Sebagai atau Buka kotak dialog)

Tombol keyboard shortcut pada keyboard khusus Microsoft

  1. Tombol Windows Logo (Menampilkan atau menyembunyikan menu di Start)
  2. Tombol Windows Logo + BREAK (Menampilkan kotak dialog System Properties)
  3. Tombol Windows Logo + D (Menampilkan penuh desktop)
  4. Tombol Windows Logo + M (Meminimalkan semua jendela)
  5. Tombol Windows Logo + SHIFT + M (Memulihkan jendela yang diminimalkan)
  6. Tombol Windows Logo + E (Membuka My Computer)
  7. Tombol Windows Logo + F (Membuka jendela pencari file dan folder)
  8. Tombol CTRL + Windows Logo + F (Search for komputer)
  9. Tombol Windows Logo + F1 (Menampilkan Windows Help)
  10. Tombol Windows Logo + L (Mengunci keyboard)
  11. Tombol Windows Logo + R (Membuka kotak dialog Run)
  12. Tombol Windows Logo + U (Membuka Utility Manager)

Tombol keyboard shortcut yang berhubungan dengan Accessibility

  1. Tombol Right SHIFT selama delapan detik (Switch FilterKeys on atau off)
  2. Tombol Waktu ALT + left SHIFT + PRINT SCREEN (Switch High Contrast on atau off)
  3. Tombol Waktu ALT + left SHIFT + NUM LOCK (Mengaktifkan MouseKeys on atau off)
  4. Tombol SHIFT lima kali (Mengaktifkan StickyKeys on atau off)
  5. Tombol NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleKeys on atau off)
  6. Tombol Windows Logo + U (Open Utility Manager)

Tombol keyboard shortcut di Windows Explorer

  1. Tombol END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
  2. Tombol HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif)
  3. Tombol NUM LOCK + Asterisk sign (*) (Menampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih)
  4. Tombol NUM LOCK + Plus sign (+) (Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
  5. Tombol NUM LOCK + Minus sign (-) (Menampilkan isi folder yang dipilih kembali ke folder sebelumnya)
  6. Tombol LEFT ARROW (Memundurkan pilihan folder ke sebelumnya, atau pilih folder induk)
  7. Tombol RIGHT ARROW (Menampilkan pilihan folder ke sub folder selanjutnya, atau pilih subfolder pertama)

Tombol keyboard shortcut pada Peta Karakter

Setelah Anda klik dua kali pada grid karakter karakter, Anda dapat bergerak melalui grid dengan menggunakan cara pintas keyboard:

  1. Tombol RIGHT ARROW (Pindah ke kanan atau ke awal baris berikutnya)
  2. Tombol LEFT ARROW (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
  3. Tombol UP ARROW (Pindah ke atas satu baris)
  4. Tombol DOWN ARROW (Pindah ke bawah satu baris)
  5. Tombol PAGE UP (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
  6. Tombol PAGE DOWN (Pindah ke bawah satu layar pada satu waktu)
  7. Tombol HOME (Pindah ke awal baris)
  8. Tombol END (Pindah ke akhir baris)
  9. Tombol CTRL + HOME (Pindah ke karakter pertama)
  10. Tombol CTRL + END (Pindah ke karakter terakhir)
  11. Tombol Spacebar (Beralih di antara modus yang membesar dan normal bila karakter dipilih)

Tombol keyboard shortcut pada Jendela utama Microsoft Management Console (MMC)

  1. Tombol CTRL + O (Buka konsol yang disimpan )
  2. Tombol CTRL + N (Buka konsol baru)
  3. Tombol CTRL + S (Menyimpan konsol dibuka)
  4. Tombol CTRL + M (Menambah atau menghapus item konsol)
  5. Tombol CTRL + W (Buka jendela baru)
  6. Tombol Tombol F5 (Memperbarui konten semua jendela konsol)
  7. Tombol ALT + Spacebar (Menampilkan menu jendela MMC)
  8. Tombol ALT + F4 (Menutup konsol)
  9. Tombol ALT + A (Menampilkan menu Action)
  10. Tombol ALT + V (Menampilkan menu View)
  11. Tombol ALT + F (Menampilkan menu File)
  12. Tombol ALT + O (Menampilkan menu Favorites)

Tombol keyboard shortcut pada Jendela konsol MMC

  1. Tombol CTRL + P (Mencetak halaman aktif atau aktif pane)
  2. Tombol ALT + Minus sign (-) (Menampilkan menu window untuk jendela konsol yang aktif)
  3. Tombol SHIFT + F10 (Menampilkan shortcut menu Action untuk item yang dipilih)
  4. Tombol Tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
  5. Tombol Tombol F5 (Memperbarui konten semua jendela konsol)
  6. Tombol CTRL + F10 (Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
  7. Tombol CTRL + F5 (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
  8. Tombol ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)
  9. Tombol F2 key (Ubah nama item yang dipilih)
  10. Tombol CTRL + F4 (Menutup jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela konsol, jalan pintas ini akan menutup konsol)

Tombol shortcut navigasi pada sambungan remote desktop

  1. Tombol CTRL + ALT + END (Membuka kotak dialog Microsoft Windows NT Security)
  2. Tombol ALT + PAGE UP (Berpindah antara program dari kiri ke kanan)
  3. Tombol ALT + PAGE DOWN (Berpindah antara program dari kanan ke kiri)
  4. Tombol ALT + INSERT (Cycle melalui program-program yang terakhir digunakan di sebagian besar order)
  5. Tombol ALT + HOME (Menampilkan menu Start)
  6. Tombol CTRL + ALT + BREAK (Berpindah klien komputer antara jendela dan layar penuh)
  7. Tombol ALT + DELETE (Menampilkan menu Windows)
  8. Tombol CTRL + ALT + Minus sign (-) (Menempatkan sebuah snapshot dari seluruh area jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
  9. Tombol CTRL + ALT + Plus sign (+) (Menempatkan sebuah snapshot dari jendela aktif klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan PRINT SCREEN pada komputer lokal.)

Tombol shortcut navigasi Microsoft Internet Explorer

  1. Tombol CTRL + B (Membuka kotak dialog Organize Favorites)
  2. Tombol CTRL + E (Membuka Search bar)
  3. Tombol CTRL + F (Memulai utiliti Find)
  4. Tombol CTRL + H (Membuka History bar)
  5. Tombol CTRL + I (Membuka Favorites bar)
  6. Tombol CTRL + L (Membuka kotak dialog Open)
  7. Tombol CTRL + N (Membuka salinan jendela baru dari halaman browser sekarang dengan alamat Web yang sama)
  8. Tombol CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka, sama seperti CTRL + L)
  9. Tombol CTRL + P (Membuka kotak dialog Print)
  10. Tombol CTRL + R (Memperbarui halaman Web ini)
  11. Tombol CTRL + W (Menutup jendela aktif)
Cukup mudah bukan untuk pengoperasion tombol cepat keybord, dan semua sudah saya jelaskan panjang lebar, jadi anda tinggal memahaminya satu persatu dan langsung di praktekkan pada komputer atau lapptop anda,

Cara Reset Canon IP2770 Error 5200

Jaman modern ini printer seakan menjadi kebutuhan mutlak dan setiap orang yang berkecimpung dengan dunia teknologi pasti sangat membutuhkannya, ada akalanya ketika kita sedang mengerjakan tugas dan tiba-tiba printer ngadat atau eror, lantas bagaimana solusi yang bisa kita gunakan tanpa harus membawa printer yang rusak ke tukang servis.

Pemahaman mengenai printer sangat lah wajib kita ketahui, hal ini menjadi tambahan ilmu baru bagi kita sehingga kita akan lebih efisen dan menyingkat waktu dan tentunya lebih hemat biaya, jadi ketika kita mengalami kerusakan pada printer bisa menanganinya sendiri.

Indikasi Awal :

Ketika iP2770 ini dinyalakan, printer kelihatan normal dengan LED nyala HIJAU. Tapi setelah diperintah untuk print, maka error 5200 akan muncul, dan LED akan ngeblink bergantian hijau 1x orange 8x …
Berikut Cara Reset Canon IP2770 Error 5200 

  1. Printer dalam keadaan mati dan kabel listrik terpasang.
  2. Tekan tombol RESUME 2 detik, kemudian tekan tombol POWER sampai lampu hijau nyala (saat menekan tombol POWER, …tombol RESUME jgn dilepas dulu)
  3. Kemudian lepas tombol RESUME, tapi jangan lepas tombol POWER.
  4. Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 5 kali. Led akan menyala bergantian orange hijau dengan nyala terakhir orange. (jangan sampai keliru 4x karena printer akan mati total, tapi sifatnya sementara juga) Kemudian …
  5. Lepaskan kedua tombol bersamaan.
  6. Led akan blink sebentar kemudian akan nyala HIJAU.
  7. Dan Komputer akan mendeteksi hardware baru, abaikan saja…
  8. Tekan tombol POWER, maka printer akan mati.
  9. Tekan lagi tombol POWER maka printer akan nyala dan … PRINTER iP2770 sudah siap digunakan.

Cara Lain Reset Canon iP2770 error 5200 :

  1. Hidupkan printer, dan printer akan terlihat normal.
  2. Jalankan printer buat mencetak dokumen atau print test, maka error 5200 akan muncul.
  3. Langsung cabut kabel listriknya tanpa menekan tombol on-off
  4. Buka dan geser catridgenya ke tengah secara manual (tekan kait penguncinya warna putih di belakang head, agar catridge bisa ditarik ke tengah)
  5. Cabut semua cartridge dan biarkan tutupnya tetap terbuka
  6. Hidupkan printer, head akan bergerak menabrak kiri kanan karena tutupnya masih terbuka lalu akan berhenti di tengah.
  7. Pasang kembali cartridge, dan tutup yang benar
  8. Printer anda akan kembali normal. (sumber : https://saptomotok.wordpress.com)
Jika anda sudah mencoba 2 cara diatas untuk mengatasi eror 5200 pada printer canon IP2770 tetapi tidak bisa sembuh juga, baru deh anda bisa membawanya ke tukang servis terdekat untuk mengetahui kerusakan lebih lengkap dan sebagai solusi akhir jika cara reset caon IP 2770 eror 5200 

Tujuan Penggunaan Basis DataTujuan Penggunaan Basis Data

Kesuksesan suatu organisasi bergantung pada kemampuannya menangkap data secara akurat dan tepat waktu. Hal tersebut berkaitan dengan operasi dan pengaturan data secara efektif, maupun penggunaan data untuk keperluan analisis untuk kebutuhan pendukung keputusan. Kemampuan untuk mengatur atau mengolah sejumlah data, dan kecepatan untuk mencari informasi yang relevan, adalah aset yang sangat penting bagi suatu organisasi.

manfaat basis data

Untuk mendapatkan himpunan data yang besar dan kompleks, user harus memiliki alat bantu (tools) yang akan menyederhanakan tugas manajemen data dan mengekstrak informasi yang berguna secara tepat waktu.

Beberapa tujuan penggunaan basis data adalah sebagai berikut :

  • Kecepatan dan Kemudahan (Speed) , melalui basis data diharapkan pengguna dapat melakukan penyimpanan, perubahan dan menampilkan kembali dengan cepat dan mudah.
  • Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space). Penggunaan basis data mampu mengurangi pengulangan atau redundansi data. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasirelasi (dalam bentuk file) antara kelompok data yang saling berhubungan.
  • Keakuratan (Accuracy), melalui basis data data keakuratan data lebih terjaga dengan menerapkan aturan dan batasan tertentu (constraint), tipe data, domain data dan keunikan data
  • Ketersediaan (Availability). Dengan basis data data yang sudah tidak dipakai dapat dipisahkan dari sistem database yang sedang aktif. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penghapusan atau memindahkannya ke media backup untuk menghemat ruang penyimpanan. Selain itu dapat memanfaatkan teknologi jaringan komputer agar data yang berada di suatu lokasi atau cabang daat juga diakses oleh lokasi atau cabang lainnya.
  • Kelengkapan (Completeness). Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Hal ini dapat dilakukan melaluipenambahan record-record data, perubahan struktur basis data, menambah field pada tabel atau menambah tabel baru.
  • Keamanan (Security). Walaupun tidak semua sistem basis data menerapkannya, keamanan dalam penggunaan basis data diperlakukan pada sistem yang besar dan serius. Dengan penerapan ini, setiap pengguna dibedakan hak aksesnya; yakni ditentukan obyek-obyek mana saja yang bisa diakses dan proses apa saja yang bisa dia dilakukan.
  • Kebersamaan (Sharability). Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai) dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

Manfaat Dan Kerugian Jaringan Komputer

Manfaat Dan Kerugian Jaringan Komputer. Pastinya anda semua sudah tahu jaringan komputer itu apa, yang dibahas disini adalah jaringan komputer bukan jaringan internet lo ya, kita masuk materi dasar dulu sebelum membahas lebih lanjut mengenai jaringan internet, ok mari kita pahami.

Saat ini hampir setiap komputer yang kita temui merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang kompleks. Misalkan saja ketika sebuah laptop atau komputer yang tadinya berdiri sendiri (stand
alone) kemudian kita tambahkan sebuah USB Modem sehingga terhubung ke internet, maka komputer kita telah terhubung dan merupakan bagian dari sebuah jaringan yang sangat luas yaitu WAN (Wide Area Network). Dalam artikel berikut ini kita akan mencoba mengenal pengertian dari jaringan komputer, manfaat dan resiko dari jaringan komputer. untuk lebih lengkapnya mari kita bahas manfaat dan kerugian jaringan komputer

Apakah yang dimaksud dengan jaringan computer ?

Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya.

manfaat dan kerugian jaringan komputer

 

Manfaat jaringan Komputer

Manfaat / keuntungan utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer adalah :

  • Dapat saling berbagi (sharing) sumber daya peralatan (devices) secara bersama seperti harddisk, printer, modem, dan lain sebagainya. Dengan demikian terjadi peningkatan efisiensi waktu dalam operasi dan biaya pembelian hardware.
  • Dapat saling berbagai (sharing) penggunaan file yang ada pada server atau pada masing-masing workstation.
  • Aplikasi dapat dipakai bersama-sama (multiuser)
  • Akses ke jaringan memakai nama, kata sandi, dan pengaturan hak untuk data-data rahasia, sehingga masing-masing pengguna memiliki otorisasi.
  • Komunikasi antar pemakai melalui email atau LAN Conference.
  • Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data secara terpusat dan oleh orang-orang tertentu, sehingga meningkatkan keamanan dan dapat melakukan pendelegasian pekerjaan yang sesuai.
  • Mudah dalam melakukan backup data, karena manajemen yang tersentralisasi.
  • Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena pennyimpanan data tersentralisasi
  • Data yang selalu up to date karena server senantiasa memutakhirkan data begitu ada input (data entry) diterima.
  • Seorang supervisor/ administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan waktu akses, tempat akses, kapasitas pemakaian hard disk, mendeteksi pemakai yang tidak berhak, monitor pekerjaan setiap pemakai.

Kerugian Jaringan Komputer

Sebenarnya istilah tepatnya mungkin bukan kerugian tetapi konsekuensi dari terhubungnya sistem komputer kita ke jaringan komputer ini diantaranya adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai sumberdaya dari pihak-pihak yang tidak berwenang maupun masalah keamanan (ancaman virus) pada data yang dipertukarkan.

Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan :

  1. Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
  2. Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi.  Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
  3. Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orangorang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
  4. Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.

Analisa Kebutuhan Server Untuk Lalu Lintas dan Aplikasi Jaringan Komputer

Server adalah perangkat yang ditujukan untuk menyediakan sebuah layanan kepada beberapa perangkat lainya. Beberapa server bekerja dengan berat, dan beberapa lainya bekerja dengan ringan. Tidak semua kebutuhan server harus dimaksimalkan sebisa mungkin, beberapa kebutuhan bisa diminimalisir untuk menghemat biaya. Lalu, apa saja yang harus diperkirakan untuk mendapatkan server yang optimal?

analisa kebutuhan server

1. Hardware 

Sebelum memulai dengan spesifikasi bisnis, maka kita butuh untuk menentukan hardwarenya terlebih dahulu. Hardware yang dimaksud adalah hardware yang bekerja sama dengan server, seperti Router, Switch, dsb.

Pastikan, bahwa server kita bisa bekerja sama dengan hardware lainya, pastikan bahwa port untuk koneksi antara peripheral satu bisa bekerja dengan yang lainya.

2. Aktifitas Bisnis

Setelah hardware yang bisa bekerja sama dengan baik, maka kita harus tahu aktifitas bisnis kita seperti apa. Dalam analisa kedua ini, kita harus tahu seberapa berat aktifitas yang dilakukan oleh server, apakah server akan melakukan komputasi matematika yang rumit? Apakah server hanya menyediakan konten? Apakah server bekerja dengan keras sebagai penyedia jasa kriptografi?

Setelah mengetahui aktifitas bisnis, kita bisa menentukan kebutuhan hardware operasional dalam server kita, berapa clock rate yang dibutuhkan, jumlah RAM, jumlah penyimpanan data, dsb.

3. Jumlah Pengguna

Selain aktifitas bisnis, maka yang tidak bisa lepas darinya adalah jumlah pengguna. Aktifitas bisnis yang ringan mungkin memerlukan kualitas hardware yang rendah, tapi dengan jumlah pengguna yang banyak, maka kualitas hardware yang tinggi juga dibutuhkan.Untuk rumusnya bisa anda lihat dibawah ini;

analisa kebutuhan server jaringan

Untuk mendapatkan spesifikasi yang minimal, jumlah pengguna dikalikan dengan rasio aktifitas bisnis yang dibutuhkan karena mereka saring terkait satu sama lain. Spesifikasi minimal tersebut dikalikan dengan jumlah pengguna lagi untuk membuat margin antar spesifikasi minimal dan rata-rata operasional.

4. Skalabilitas 

Sebuah struktur yang baik adalah apabila struktur tersebut tumbuh, dia tidak perlu dibangun lagi dari awal. Server harus bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang. Penentuan skema jaringan, dan juga pembagian sumber daya yang tepat, alokasi cadangan yang tepat bisa membuat perkembangan server dengan mudah tanpa harus merubah yang sudah jadi.

5. Titik Penyebaran

Server dengan pengguna yang tersebar mempunyai jarak yang berbeda-beda dalam mengirimkan informasi. Apabila titik penyebaran terlalu jauh, bukan tidak mungkin server sekunder yang lebih dekat harus dibuat. Pembuatan server sekunder, bisa membuat penyampaian informasi, apabila tidak dimungkinkan, maka optimalisasi hardware media pengiriman data harus ditingkatkan, seperti menggunakan media kecepatan tinggi seperti kabel fiber, dsb.

6. Software 

Ingat bahwa hardware tidak bisa bekerja tanpa software. Pemilihan software yang tepat juga dibutuhkan. Kita juga bisa melihat aktifitas bisnis yang dilakukan, apakah server berfungsi sebagai penyedia DNS? Berarti, kita harus menginstall software manajemen DNS di server. Bagaimana dengan pemilihan jenis atau merk DNS server? Pemilihan yang sesuai tergantung dari kebutuhan server, apabila server melayani jutaan pelanggan tiap harinya dan apabila mati sejenak bisa menyebabkan bencana, maka pemilihan merk software sebaiknya dilakukan sebaik mungkin untuk meminimalisir kerugian.