Arsip Bulanan: Desember 2015

Materi Antropologi Kelas XII: Karya Ilmiah dan Metode Penelitian Antropologi

cover_img_png

Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah merupakan pernyataan sikap ilmiah peneliti atau dengan pengertian lain adalah, karya seorang ilmuwan yang berupa hasil pengembangan, seperti pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Tujuannya adalah agar dapat dipelajari pembaca hingga mampu mendatangkan kritik dan saran.

Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XII: Karya Ilmiah dan Metode Penelitian Antropologi

Materi Antropologi Kelas XII: Relativitas, ketahanan, inovasi dan asimilasi budaya

cropped-10429811_610181735774101_2563645642420465706_n2

Relativitas budaya sangat tinggi karena manusia secara individual memiliki pemikiran, perasaan, dan aksi yang sangat berbeda antara satu sama lainnya kecuali ada kekuatan-kekuatan tertentu yang mempengaruhinya. Diperlukan pemahaman yang mendalam terhadap budaya masyarakat guna untuk mengetahui eksistensi kebudayaan tersebut. Konsep relativisme akan mewujudkan suatu integrasi budaya dengan sistem tata nilai, norma, adat-istiadat, dan hukum adat masyarakat setempat.

Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XII: Relativitas, ketahanan, inovasi dan asimilasi budaya

Materi Antropologi SMA Kelas XII: Proses Globalisasi dan Strategi Mempertahankan dan Memperkuat Nilai-Nilai Budaya Indonesia

negglob1

Globalisasi adalah suatu proses yang sebenarnya sudah lama terjadi di belahan bumi ini, akan tetapi di era sekarang ini yaitu era modern proses globalisasi lebih berkembang dan banyak dikenal orang. Hal ini terjadi karena globalisasi sekarang wujud atau hasilnya lebih konkrit, menyentuh pada sistem, dan sangat bervariatif.

Lanjutkan membaca Materi Antropologi SMA Kelas XII: Proses Globalisasi dan Strategi Mempertahankan dan Memperkuat Nilai-Nilai Budaya Indonesia

Materi Antropologi Kelas XII: Kesetaraan dan Hubungannya dengan Perubahan Sosial Budaya

hari-bakti-7

Kesetaraan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain. Kesetaraan bisa juga diartikan sebagai keselarasan, bahwa segala bentuk perbedaan yang ada tidak akan mampu untuk disamakan akan tetapi kata yang lebih efektif adalah selaras. Artinya bahwa setiap bentuk perbedaan itu diseleraskan agar tercapai tujuan bersama. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XII: Kesetaraan dan Hubungannya dengan Perubahan Sosial Budaya

Materi Antropologi Kelas XI: Metode Etnografi dan Manfaatnya dalam Mencari Solusi Berbagai Permasalahan Sosial-Budaya

aditya-wardhana-portrait-obsesion

Etnografi ditinjau secara harfiah berarti tulisan atau laporan tentang suatu suku bangsa, yang ditulis oleh seorang Antropolog atas hasil penelitian lapangan (fieldwork) selama sekian bulan atau sekian tahun. Penelitian Antropologis untuk menghasilkan laporan tersebut begitu khas, sehingga kemudian istilah etnografi juga digunakan untuk mengacu pada metode penelitian untuk menghasilkan laporan tersebut. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XI: Metode Etnografi dan Manfaatnya dalam Mencari Solusi Berbagai Permasalahan Sosial-Budaya

Materi Antropologi Kelas XI: Perubahan Budaya dan Melemahnya Nilai-Nilai Tradisional

modernisasi

Memahami proses perubahan kebudayaan dan masyarakat merupakan tujuan yang paling penting dan fundamental dalam disiplin Antopologi. Di bawah ini akan dijelaskan gambaran sekilas tentang pandangan beberapaa ahli tentang perubahan sosial dan kebudayaan. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XI: Perubahan Budaya dan Melemahnya Nilai-Nilai Tradisional

Materi Antropologi Kelas XI: Persamaan dan Perbedaan Budaya, Bahasa, Dialek, Tradisi Lisan Yang Ada di Masyarakat Setempat

tarian-moyang

Bahasa merupakan sarana yang digunakan manusia untuk mewariskan kebudayaan kepada generasi berikutnya. Tanpa bahasa, kebudayaan akan sulit diterjemahkan dan diterima oleh generasi penerus karenanya bahasa bersifat simbolis. Hal tersebut mengandung arti bahwa melalui bahasa, suatu perkataan dapat melambangkan arti apapun, meskipun hal atau benda yang dilambangkan oleh kata tersebut tidak ada. Kebudayaan sendiri merupakan proses hasil belajar, di mana bahasa berperan vital di dalamnya.

Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XI: Persamaan dan Perbedaan Budaya, Bahasa, Dialek, Tradisi Lisan Yang Ada di Masyarakat Setempat

Materi Antropologi Kelas XI: Pemetaan Budaya, Masyarakat Pengguna Bahasa Dialek, dan Tardisi Lisan di Suatu Daerah dan Nusantara

602500_4847809003206_777907217_n

Menurut Kridalaksana dalam buku “Pesona Bahasa, Langkah Awal Memahami Lingusitik (2005)” bahasa ialah sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerjasama, berkomumikasi dan mengidentifikasi diri. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XI: Pemetaan Budaya, Masyarakat Pengguna Bahasa Dialek, dan Tardisi Lisan di Suatu Daerah dan Nusantara

Materi Antropologi Kelas XI: Keterkaitan Antara Keberagaman Budaya, Bahasa Dialek, Tradisi Lisan dengan Kehidupan Masyarakat dalam Suatu Daerah

Pengertian Seni Budaya Indonesia

Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk yang memiliki beragam budaya. Indonesia memiliki letak sangat strategis dan tanah yang subur dengan kekayaan alam melimpah ruah.. pengalaman masa lampau menempatkan Indonesia sebagai wilayah yang sibuk dan menjadi salah satu urat nadi perekonomian yang ada di Asia Tenggara dan dunia yang menyebabkan banyak penduduk dari Negara lain datang ke Indonesia. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas XI: Keterkaitan Antara Keberagaman Budaya, Bahasa Dialek, Tradisi Lisan dengan Kehidupan Masyarakat dalam Suatu Daerah

Materi Antropologi Kelas X: Budaya Lokal, Budaya Nasional, Budaya Asing, Hubungan Antar Budaya di Era Globalisasi

20130911034

Budaya lokal biasanya didefinisikan sebagai budaya asli dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Menurut J.W. Ajawaila, budaya lokal adalah ciri khas budaya sebuah kelompok masyarakat lokal. Akan tetapi, tidak mudah untuk merumuskan atau mendefinisikankonsep budaya lokal. Menurut Irwan Abdullah, definisi kebudayaan hampir selalu terikat pada batas-batas fisik dan geografis yang jelas. Misalnya, budaya Jawa yang merujuk pada suatu tradisi yangberkembang di Pulau Jawa. Oleh karena itu, batas geografis telah dijadikan landasan untuk merumuskan definisi suatu kebudayaan lokal. Namun, dalam proses perubahan sosial budaya telah muncul kecenderungan mencairnya batas-batas fisik suatu kebudayaan. Lanjutkan membaca Materi Antropologi Kelas X: Budaya Lokal, Budaya Nasional, Budaya Asing, Hubungan Antar Budaya di Era Globalisasi